Sakit Hati, apa itu sakit hati?
Sakit hati adalah rasa sakit yang mengganggu perasaan dan pikiran yang mengakibatkan rasa sakit di ulu hati dalam artian sesak, nyesek atau rasa sakit yang hanya dapat di rasakan oleh organ yang ada di dalam (ex: Jantung). Menurut sebagian remaja Sakit hati adalah sakit karena kecewa, karena di khianati penyebabnya karena di putusin pacar. Namun menurut pendapat para Mahasiswa dari fakultas Kedokteran arti dari sakit hati adalah penyebab dan obatnya ada berbagai macam berdasarkan penyakit apa yang dideritanya misalnya liver , kanker hati , dll.
Lantas, sebenarnya apa yang harus kita lakukan jika mengalami rasa sakit semacam ini??? Sebenarnya dari mana datangnya sakit hati? dari kata-kata pedas orang lain atau justru dari hati kita yang kelewat tinggi melihat diri? Mungkin bukan sekedar kata-kata pedas, melainkan perlakuan buruk seseorang kepada kita. Bisa jadi mimik yang penuh cibiran, atau bahkan meludah sesaat setelah saling bertatapan. Atau sekedar diabaikan, itupun cukup membuat hati ini terluka. Tapi kesemua itu adalah hal-hal yang terkait dengan faktor di luar diri kita. Yang sejatinya kita memang tidak punya cukup kewenangan untuk mengubahnya. Jika bicara teritori wilayah kewenangan kita, maka yang bisa kita ubah adalah sikap hati kita, saat serangan “eksternal” itu datang. Suatu kata, sikap tidak sedap, cacian atau bahkan maki tidak bisa membuat kita terluka, jika tidak ada penilaian diri yang berlebihan tentang betapa “mulia”nya diri kita ini. Sehinggga (menurut kita) tidak-lah layak, seorang se-mulia kita ini mendapat kata, sikap tidak sedap, cacian juga makian. Nah, jika ini masalahnya… ..., kita bisa mengubahnya. Karena ini adalah masalah internal diri kita
Jangan pernah katakan dan menilai bahwa aku adalah wanita yang angkuh. Aku tidak pernah memandang status sosial untuk menjalin sebuah persahabatan. Belajarlah bertutur kata yang sopan agar aku tidak terpancing untuk menjadi marah. Siapapun Anda, jika Anda berlaku tidak baik, aku memiliki hak penuh untuk “menyingkirkan” Anda dari akun Facebookku. Jangan memandang rendah apalagi memandang sebelah mata terhadap apa yang aku lakukan, sebab apa yang Anda lakukan belum tentu lebih baik dari apa yang aku lakukan. Hidup ini UP & Down. Aku mengalah bukan berarti aku kalah. Belajarlah bertutur kata yang sopan agar aku tidak terpancing untuk menjadi marah. Siapapun Anda, jika Anda berlaku tidak baik, aku memiliki hak penuh untuk “menyingkirkan” Anda dari akun Facebookku. Jangan memandang rendah apalagi memandang sebelah mata terhadap apa yang aku lakukan, sebab apa yang Anda lakukan belum tentu lebih baik dari apa yang aku lakukan. Setiap manusia mempunyai hati nurani. Apakah Anda masih memilikinya? Jangan pernah berfikir bahwa hidup Anda lebih beruntung dari aku. Sebab kita tidak tahu apa yang akan terjadi bahkan 1 detik di depan kita. Kalah atau menang.. yang penting adalah aku berada pada jalanku, pilihanku dan hatiku Belajarlah dari apa yang engkau katakan, karena aku adalah korban dari apa yang kau keluarkan dari mulutmu itu.
Terima Kasih, Semoga Bermanfaat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar