JAKARTA - Kelompok radikal Islamic State of Iraq and Syria (ISIS) mendapat pertentangan keras dari semua negara, termasuk Pemerintah Indonesia.
Tak sedikit pula, sebagian warga negara Indonesia (WNI) yang memilih bergabung dengan kelompok tersebut.
Mereka melakukan berbagai upaya agar mereka bisa bergabung dengan
kelompok ISIS yang berpusat di Suriah, seperti menjadi wisatawan ke
Timur Tengah.
Menko Polhukam Tedjo Edhy Purdijatno mengungkapkan bahwa salah satu
modus yang dilakukan WNI yang nekat ingin begabung dengan ISIS dengan
memfaatkan jasa perjalanan wisata. Setelah tiba di negara Timur Tengah,
orang-orang tersebut memisahkan diri dari kelompok wisata.
"Modusnya dengan menggunakan agen perjalanan wisata," ungkap Edhy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (3/3/2015).
Saat ini, kata dia, pihaknya bekerja sama dengan Polri dan Badan
Intelijen Negara (BIN) berjuang keras untuk melakukan pencegahan di
imigrasi, sehingga dapat mewaspadai adanya informasi terkait modus itu
Sumber: http://news.okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar