Iklan

Kamis, 02 Juli 2015

Raih Gelar Doktor sekaligus Hafidh/ah di Usia 28, Ikuti Beasiswa ini!

Monash Institute yang didirikan oleh cendekiawan muda Islam, Dr. Mohammad Nasih semakin meneguhkan komitmennya dalam pembangunan sumber daya insani bangsa khususnya menjadi penghafal al-Qur’an sekaligus sebagai cendekiawan.

“Saat ini, Monash Institute membuka beasiswa kepada lulusan SMA/sederajat yang memiliki tekad untuk menjadi hafidh/ah dan meraih gelar doktor dalam usia maksimal 28 tahun untuk menghafal al-Qur’an  selama 10 bulan dan kuliah,” jelas Direktur Monash Institute, Mohammad Nasih dalam rilisnya yang dikirim kepada Jabartoday.com, Selasa (30/6/2015).

Menurut Nasih, dalam tempo 28 tahun peserta program ini diharapkan menjadi hafidh/ah sekaligus  doktor. Hal ini sangat mungkin terealisasi dengan asumsi masa studi S1  3,5-4 tahun, S2: 2 tahun, dan S3: 3 tahun. 19 + 4 + 2 + 3 = 28.

“Program ini secara spesifik dirancang hanya bagi mereka yang mempunyai daya tahan fisik dan mental kuat, tidak sakit-sakitan, dan tidak menikah sebelum promosi doktor untuk laki-laki, dan sebelum lulus S2 untuk perempuan,” jelas mantan aktifis mahasiswa ini.

Ia menjelaskan para peserta program ini akan dibina secara super intensif oleh mentor-mentor yang hafal al-Qur’an, bergelar master dan doktor untuk bisa menghafal dengan cepat dan menulis. Juga dilatih berwirausaha agar memiliki kemampuan keuangan yg baik.

Peserta bisa memilih studi di Universitas Indonesia (UI) Depok, Sekolah Tinggi Ekonomi dan Perbankan (STEBANK) Islam Mr. Sjafruddin Prawiranegara (Kampus Desa Emas yg dipimpin oleh Dr. Aries Muftie), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Semarang.
 
Bagi yang benar-benar siap, bisa menghubungi langsung Dr. Mohammad Nasih di  085695682411 atau 081380746417 dan BB 2A0F5F2F
 
Sumber: JABARTODAY.COM – BANDUNG

(Ditulis kembali oleh Yadi Suryadi)