Iklan

Tampilkan postingan dengan label Beasiswa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Beasiswa. Tampilkan semua postingan

Senin, 21 Maret 2016

Beasiswa di tahun pelajaran 2015/2016

Mempersiapkan diri lebih awal tentunya sangat menunjang keberhasilan meraih beasiswa. Arah lebih jelas dan tekad untuk memperoleh beasiswa yang diimpikan semakin matang. Banyaknya beasiswa yang ditawarkan setiap tahun memang sangat menguntungkan bagi pelamar. Setidaknya beragam pilihan tersedia. Tapi, seiring berjalannya waktu, tidak sedikit pula beasiswa yang sebelumnya rutin dibuka, tahun ini sudah tidak terlihat lagi. Bisa jadi program beasiswa tersebut ditutup atau berganti dengan jenis dan nama beasiswa yang baru. Masalahnya mungkin, Anda sudah mempersiapkan diri untuk beasiswa yang dimaksud, tapi saat waktu yang ditunggu-tunggu tiba, beasiswa tersebut tidak lagi buka.

Kecewa, tapi tak perlu mengurungkan niat. Banyak peluang lain yang perlu dipertimbangkan. Meski harus menyesuaikan lagi dengan kriteria dan persyaratan yang mereka tetapkan. Nah, di sinilah perlunya mengetahui beasiswa yang rutin dibuka. Sehingga Anda bisa menghadapi beragam jenis beasiswa sekaligus. Memang tidak ada jaminan mereka selalu ada, tapi dalam kurun 3 hingga 5 tahun belakang, beasiswa tersebut masih setia.

Sebagian donatur beasiswa sudah mulai membuka beasiswa 2016 – 2017. Ada yang menyediakan pendaftaran sekali setahun, sebagian lagi memberi kesempatan secara periodik, misalnya buka di awal tahun, pertengahan, atau di akhir tahun. Keuntungan beasiswa yang dibuka periodik ini adalah keleluasaan untuk bisa mendaftar karena penerimaan aplikasi beberapa kali dalam setahun. Sementara, beasiswa yang hanya tersedia setahun sekali, pelamar memang perlu mencermati jadwalnya agar tidak tertinggal.

Peluang beasiswa 2016 – 2017 yang ditampilkan berikut sudah pernah diulas dalam tulisan sebelumnya. Hanya saja dalam penilaian beasiswapascasarjana.com beasiswa-beasiswa tersebut bakal kembali dibuka, khususnya untuk tahun akademik 2016 – 2017.

Ini Untuk Beasiswa S1 2016 – 2017

Beasiswa S1 Bidik Misi
Program Bidik Misi merupakan salah satu beasiswa S1 yang rutin ditawarkan. Beasiswa ini menyasar bagi lulusan SLTA dari keluarga kurang mampu yang berminat melanjutkan studi S1. Setiap tahun penerima beasiswa Bidik Misi cukup besar. Sekitar 60 ribu mahasiswa dan kemungkinan bertambah. Beasiswa mencakup biaya kuliah, biaya hidup, hingga kebutuhan studi lainnya. Biasanya Beasiswa Bidik Misi ditawarkan ketika akan masuk tahun akademik perkuliahan baru.

Beasiswa PPA – BPP PPA
Beasiswa peningkatan prestasi akademik (PPA) dan bantuan biaya pendidikan peningkatan prestasi akademik (BPP-PPA) disediakan pemerintah melalui Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. Beasiswa PPA dan BPP PPA ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menjalani kuliah diploma maupun sarjana di perguruan tinggi negeri dan swasta di tanah air. Penerima beasiswa PPA – BPP PPA akan mendapatkan Rp 350 ribu per bulan yang diberikan kepada mahasiswa aktif berdasarkan periode tahun anggaran berjalan dan diberikan untuk pertama kalinya sekurang-kurangnya selama 6 bulan.

Beasiswa S1 Etos
Beastudi Etos ditujukan bagi lulusan SMA/sederajat dan akan masuk perguruan tinggi melalui jalur SNMPTN, SBMPTN, dan UM jalur reguler. Selain menyediakan bantuan biaya pendidikan selama delapan semester (4 tahun), beasiswa yang dikelola Dompet Dhuafa ini juga memberikan uang saku, asrama mahasiswa selama tiga tahun, pembinaan selama empat tahun (program persiapan pasca kampus di tahun ke empat), sertai bantuan biaya penelitian skripsi. Fasilitas yang didapat juga mencakup support prestasi dalam dan luar negeri, serta pembuatan paspor.

Beasiswa S1 Monbukagakusho
Peminat beasiswa S1 Pemerintah Jepang ini juga cukup tinggi. Monbukagakusho. Penerimaan 2015 baru saja diumumkan beberapa waktu lalu. Dalam beberapa tahun ini beasiswa tersebut rutin ditawarkan, dan tampaknya akan kembali tersedia di 2016 – 2017. Beasiswa Monbukagakusho ditujukan bagi lulusan SLTA yang ingin melanjutkan pendidikan diploma (D2, D3) dan S1 di universitas-universitas Jepang. Beasiswa tersebut menyediakan pendanaan penuh untuk studi di Jepang. Biasanya beasiswa ini ditawarkan awal Mei.

Beasiswa S1 OTS
Orange Tulip Scholarship atau Beasiswa OTS adalah salah satu beasiswa Belanda yang rutin ditawarkan. Beasiswa ini selain menyediakan beasiswa pascasarjana, juga tersedia beasiswa S1 bagi lulusan SLTA di tanah air. Beasiswa OTS untuk S1 salah satu yang berpeluang besar dibuka kembali untuk tahun akademik 2016 – 2017.



Beasiswa S1 Djarum
Djarum Beasiswa Plus merupakan salah satu skema Beasiswa Djarum yang rutin ditawarkan sejauh ini. Sasarannya adalah mahasiswa S1 di tanah air. Yang membedaikan, beasiswa ini ditujukan bagi mahasiswa yang tengah menjalani kuliah S1 pada semester IV. Djarum Beasiswa Plus menggandeng sejumlah universitas di Indonesia sebagai mitranya. Jadi, harus dilihat apakah perguruan tinggi pelamar termasuk di dalamnya. Biasanya beasiswa ini dibuka awal April (tentatif).

Beasiswa S1 Tanoto Foundation
Peluang beasiswa S1 2016 – 2017 lainnya berasal dari Tanoto Foundation. Program beasiswa ini cukup rutin ditawarkan. Pelamar memang harus mahasiswa dari universitas mitra Tanoto Foundation. Ada beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu disediakan pula beasiswa khusus S1 ikatan dinas. Beasiswa disediakan berupa biaya kuliah semester dan biaya hidup. Pengumuman biasanya awal November.

Beasiswa S1 BCA Finance
Beasiswa BCA Finance salah satu program beasiswa S1 yang disediakan bagi mahasiswa di Indonesia. Kelebihannya, beasiswa terbuka untuk seluruh mahasiswa PTN/PTS di tanah air. Jika Anda sudah menginjak semester II ke atas , beasiswa ini patut dicoba. Beasiswa diberikan dalam bentuk bantuan biaya kuliah. Pendaftaran biasanya dibuka awal September dan cukup rutin. Mudah-mudahan saja beasiswa BCA Finance ini kembali tersedia di 2016 – 2017.

Beasiswa S1 ISRA
Beasiswa S1 ISRA lebih tepatnya ditujukan bagi pelamar yang ingin mendalami bidang keuangan syariah. ISRA (International Shari’ah Research Academy for Islamic Finance) berbasis di Malaysia dan menawarkan beasiswa tersebut bagi mahasiswa internasional, termasuk Indonesia. Beasiswa ini didanai Bank Negara Malaysia dan dibuka tiap tahun. Biasanya diumumkan awal tahun.

Beasiswa S1 GE Foundation
Peluang beasiswa ini juga tersedia rutin. GE Foundation Scholar-Leaders Program. Yaitu beasiswa S1 yang disediakan GE Foundation untuk mahasiswa dari beberapa perguruan tinggi mitra di tanah air untuk mengikuti beasiswa tersebut. Beasiswa biasanya disediakan awal November dan terbuka bagi mahasiswa yang sudah duduk di tahun kedua kuliah (semester 3). Skema ini salah satu yang patut dipertimbangkan untuk mengikuti beasiswa 2016 – 2017.

Beasiswa S1 Pemerintah Brunei
Salah satu beasiswa luar negeri yang menawarkan studi S1 diberikan Pemerintah Brunei Darussalam. Penilaian kumpulanbeasiswa2015.blogspot.com beasiswa tersebut tersedia tiap tahun dan mudah-mudahan kembali tersedia di 2016 – 2017. Beasiswa S1 dapat diambil di beberapa universitas ternama di Brunei, seperti  Universiti Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), dan Institut Teknologi Brunei (ITB). Biasanya pendaftaran awal November.

Beasiswa S1 Ancora – Khazanah
Jika selama ini rutin tersedia, Beasiswa S1 Ancora – Khazanah kemungkinan bakal kembali hadir untuk 2016 – 2017. Skemanya Ancora-Khazanah Asia Scholarship Program. Beasiswa S1 ini kemungkinan akan buka lagi sekitar Oktober atau November. Sasarannya adalah bagi pelajar Indonesia yang ingin melanjutkan S1 di universitas-universitas terbaik di Malaysia. Beasiswa diberikan penuh dan menanggung sebagian besar kebutuhan studi, seperti biaya kuliah, biaya hidup, tiket, dll.

Beasiswa Mizan
Tawaran beasiswa S1 yang juga rutin diberikan adalah Beasiswa Mizan. Lebih spesifiknya beasiswa ini ditujukan bagi Anda yang tengah mempersiapkan menyelesaikan skripsi, tesis, atau disertasi kuliah. Beasiswa tugas akhir tersebut disediakan dalam bentuk bantuan dana penelitian. Yang menarik, karya tulis yang dihasilkan juga berpeluang untuk diterbitkan. Beasiswa Mizan biasanya dibuka Mei atau Juni.

Beasiswa S1 ORBIT HAH
Beasiswa ORBIT HAH merupakan program bantuan biaya studi pelajar/mahasiswa berprestasi yang mengalami kendala dalam membiayai pendidikannya. Beasiswa ini ditawarkan Yayasan Amal Abadi Beasiswa ORBIT Hasri Ainun Habibie (YAAB-ORBIT HAH). Di periode sebelumnya, beasiswa terbuka bagi mahasiswa S1 yang diberikan dalam bentuk biaya kuliah parsial. Anda yang mengincar beasiswa S1 2016, pendaftaran biasanya dibuka sekitar awal Juli.

Ini Untuk Beasiswa S2 2016 – 2017

Beasiswa S2 LPDP
Beasiswa LPDP merupakan skema beasiswa penuh yang disediakan pemerintah. Programnya dinamai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Bagi Anda yang mengincar beasiswa S2 2016 – 2017, Beasiswa LPDP salah satu yang menjanjikan untuk diikuti. Cukup beragam beasiswa yang ditawarkan LPDP. Misalnya BPI Program Magister dan Doktor, BPI Program Afirmasi, Beasiswa Presiden, BPI Program Tesis/Disertasi, dan beasiswa dokter spesialis. Anda dapat melamar beasiswa LPDP untuk studi S2 di dalam maupun luar negeri.

Beasiswa PMDSU
Skema beasiswa Pendididikan Magister Menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU) terbilang baru. Namun, cukup menarik perhatian karena ditawarkan bagi lulusan S1 fresh graduated atau yang telah lulus sarjana dalam tiga tahun terakhir. Beasiswa ini diberikan penuh dan dimaksudkan bagi mereka yang ingin menjadi dosen dengan menempuh pendidikan hingga doktor (S3) selama empat tahun. Jika diterima, Anda akan menandatangani kontrak dengan Dikti sebagai calon dosen. Beasiswa ini kemungkinan besar akan kembali ditawarkan, khususnya di tahun akademik 2016 – 2017.

Beasiswa BPP-DN dan BPP-LN
Selain beasiswa PMDSU, lebih dulu Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) telah menggulirkan beberapa jenis beasiswa yang ditujukan bagi dosen dan tenaga kependidikan. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) dan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN). Bagi Anda yang memiliki profesi di bidang tersebut dan sedang mencari beasiswa S2 2016, beasiswa Dikti ini patut dipertimbangkan. Beasiswa juga menyediakan biaya pendidikan penuh.

Beasiswa S2 Bidik Misi dan Keluarga Tak Mampu
Beasiswa S2 Bidik Misi belum lama ini ditawarkan. Program beasiswa tersebut merupakan kelanjutan dari beasiswa Bidik Misi S1. Pelamar adalah mereka yang memperoleh beasiswa Bidik Misi ketika menjalani Studi S1 sebelumnya. Namun, bagi pelamar yang berasal dari keluarga kurang mampu, tapi sebelumnya belum memperoleh beasiswa Bidik Misi, juga diberi kesempatan mendaftar dengan syarat memiliki prestasi yang memuaskan. Kedua beasiswa tersebut diberikan penuh. Pelamar bisa mengajukannya melalui laman LPDP.

Beasiswa S2 Fulbright
Beasiswa Fulbright banyak menyedot minat bagi pemburu beasiswa ke Amerika Serikat. Beasiswa ini rutin ditawarkan, termasuk di Indonesia. Jika Anda berencana melanjutkan S2 di universitas-universitas AS, beasiswa Fulbright layak dipertimbangkan khususnya di 2016 – 2017. Fulbright merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beberapa jenis dengan sasaran berbeda. Misalkan Fulbright Master’s Degree Program, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, Fulbright Master of Science & Technology Initiative Degree Program, dll.

Beasiswa S2 Erasmus Plus
Beasiswa Erasmus Plus (Erasmus +) merupakan wujud baru dari beasiswa Erasmus Mundus. Beasiswa Erasmus Plus juga memberikan beragam jenis beasiswa S2 yang ditawarkan oleh ratusan konsorsium yang tergabung. Beasiswa ditujukan untuk studi di perguruan tinggi Eropa untuk beberapa negara sekaligus. Pendanaan yang disediakan misalnya biaya kuliah, biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, serta biaya perjalanan.

Beasiswa S2 Monbukagakusho
Bukan saja beasiswa S1, Beasiswa Monbukagakusho juga tersedia untuk jenjang S2. Anda yang mengincar beasiswa S2 ke Jepang 2016, Monbukagakusho sepertinya perlu dipertimbangkan. Beasiswa ini dapat dipergunakan untuk mengambi S2 di universitas-universitas Jepang dan diberikan tanpa ikatan dinas. Selain biaya kuliah juga disediakan biaya hidup. Biasanya beasiswa ditawarkan awal April tiap tahunnya.

Beasiswa S2 Chevening
Seperti negara lain, Pemerintah Inggris juga memiliki program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa asing. Sebut saja Beasiswa Chevening yang di Indonesia selalu jadi incaran tiap tahun. Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa S2 penuh untuk studi di universitas-universitas Inggris.
Selain tanggungan biaya kuliah, penerima beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan. Khusus beasiswa S2 2016 – 2017, beasiswa Chevening salah satu beasiswa yang sepertinya tetap buka.


Beasiswa S2 DAAD
Beasiswa DAAD sudah tak asing lagi. Beasiswa ini ditawarkan tiap tahun, bahkan kepada pelajar Indonesia. Jika Anda ingin melanjutkan S2 di Jerman, Beasiswa DAAD patut dipertimbangkan. Beasiswa ini memiliki beragam jenis yang menyasar para profesional, dosen, peneliti, maupun masyarakat umum. Biasanya kandidat terpilih diberikan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi, serta tunjangan lain.

Beasiswa S2 Eiffel
Jika Anda berminat kuliah S2 di Prancis, Beasiswa Eiffel mungkin bisa menghantarkan impian itu. Setiap tahun Beasiswa Eiffel ditawarkan dan pelamar dari Indonesia. Pelamar yang berminat biasanya diminta untuk mendaftar terlebih dahulu ke universitas yang dituju, kemudian meminta pihak universitas mendaftarkan nama pelamar ke penyelenggara Beasiswa Eiffel. Pelamar yang berhasil biasanya mendapatkan tunjangan hidup bulanan, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, serta tunjangan akomodasi. Biaya dikeluarkan sendiri ketika melakukan pendaftaran ke universitas.

Beasiswa S2 Australia Awards
Program beasiswa ini rutin ditawarkan Pemerintah Australia. Beasiswa Australia Awards. Beasiswa ini didanai untuk studi pascasarjana di universitas-universitas Australia, termasuk di antaranya S2. Beasiswa diberikan penuh dan sangat cocok bagi Anda yang mengincar beasiswa S2 2016 – 2017 di Australia.

Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, dana penunjang awal di masa perkuliahan, asuransi kesehatan mahasiswa luar negeri di Australia, bantuan tutorial tambahan jika diperlukan, biaya-biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya tiket perjalanan kelas ekonomi saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke tanah air, serta penelitian lapangan di Indonesia atau Australia.

Beasiswa S2 Nuffic Neso
Sebagai perwakilan resmi Belanda, Nuffic Neso Indonesia juga menyediakan beragam jenis beasiswa untuk studi di universitas-universitas Belanda. Beasiswa itu di antaranya StuNed, Orange Tulip Scholarship, Netherlands Fellowship Programme, dan yang terbaru Holland Scholarship. Beasiswa ini ada yang ditawarkan penuh, seperti StuNed yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda. Namun, ada juga yang sifatnya parsial, seperti OTS dan Holland Scholarship. Untuk Anda yang berburu beasiswa S2 2016, tidak ada salahnya mungkin mencobanya.

Beasiswa S2 Sultan Brunei
Meski tidak sepopuler beasiswa luar lainnya. Beasiswa Sultan Brunei ternyata banyak menarik minat mahasiswa Indonesia. Beasiswa Pemerintah Brunei tersebut menawarkan beasiswa mulai dari D3 hingga S3. Tidak terkecuali beasiswa S2.  Cakupan studi yang dibuka juga luas, tersebar di tiga universitas terbaik di Brunei. Kemudian, yang tak kalah menarik adalah lengkapnya fasilitas beasiswa yang diberikan. Sebut saja tanggungan biaya kuliah, tunjangan bulanan (uang saku, uang buku, uang makan), tiket pesawat, tunjangan bagasi saat pulang, akomodasi, dan bebas biaya rawat jalan di rumah sakit pemerintah. Beasiswa Sultan Brunei tersebut ditawarkan melalui skema Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students.

Beasiswa S2 MIS
Ini salah satu beasiswa yang ditawarkan Pemerintah Malaysia. Malaysian International Scholarship (MIS). Jika belum mencobanya, bisa melihat penawaran beasiswa MIS periode sebelumnya. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh yang menanggung biaya kuliah di universitas Malaysia, juga tersedia tunjangan hidup bulanan, tunjangan buku dan perjalanan lokal, asuransi kesehatan, biaya instalasi, tunjangan penelitian, visa hingga tiket pesawat ke Malaysia. Beasiswa MIS dapat dipergunakan untuk studi S2 di negeri Jiran.

Beasiswa S2 NZ-AS
Pemerintah New Zealand memiliki beasiswa yang dikhususkan bagi mahasiswa ASEAN. New Zealand-ASEAN Scholars Awards (NZ-AS). Beasiswa dibuka untuk masyarakat umum, dosen, PNS, maupun swasta yang ingin melanjutkan S2 di universitas-universitas New Zealand. Namun, ada prioritas bagi pelamar yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat. Jika Anda mengincar beasiswa S2 di New Zealand, beasiswa NZ-AS sayang untuk dilewatkan. Beasiswa di antaranya meliputi biaya kuliah penuh, tunjangan kedatangan, tunjangan hidup, asuransi kesehatan dan perjalanan, serta tiket penerbangan kembali ke tanah air.

Ini Untuk Beasiswa S3 2016 – 2017

Beasiswa S3 LPDP
Tidak saja beasiswa S2, Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) juga menyediakan beasiswa S3. Beasiswa tersebut diberikan penuh dan dibuka sepanjang tahun, meski pendaftarannya dilakukan secara periodik. Beasiswa S3 LPDP ini salah satu kesempatan yang bisa diikuti untuk tahun akademik 2016 – 2017. Khusus peminat doktor, Anda bisa mengikuti BPI Program Master dan Doktor, Beasiswa Afirmasi, ada juga Beasiswa Presiden yang biasa dibuka bulan Juli. BPI sudah mencakup semua biaya pendidikan serta biaya pendukung yang meliputi transportasi keberangkatan, asuransi kesehatan, visa, tunjangan hidup bulanan, tunjangan keluarga, tunjangan kedatangan, dll.

Beasiswa S3 Fulbright
Fulbright juga menawarkan beasiswa S3 selain beasiswa S2. Peluang beasiswa S3 Fulbright yang bisa diikuti, di antaranya Fulbright PhD Degree Program, USAID Funded Fulbright Agricultural MS and PhD Scholarships, dan DIKTI Funded Fulbright PhD Program. Selain menanggung biaya kuliah, Fubright juga menyiapkan tunjangan buku, tunjangan hidup bulanan, tiket pesawat, dan asuransi kesehatan. Peluang beasiswa ini tampaknya masih akan terus hadir setiap tahun.

Beasiswa S3 DIKTI
Setidaknya ada dua pilihan beasiswa S3 yang disediakan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) bagi Anda yang berminat mengambil beasiswa S3 2016 - 2017. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) dan Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN). Keduanya adalah beasiswa penuh yang menanggung kebutuhan utama studi, seperti biaya hidup, biaya kuliah, akomodasi, tiket pesawat, dll. Bedanya, kedua beasiswa DIKTI tersebut menyasar kelompok tertentu, seperti calon dosen, dosen tetap, maupun tenaga kependidikan perguruan tinggi di bawah DIKTI.

Beasiswa S3 Monbukagakusho
Salah satu beasiswa S3 Monbukagakusho adalah Program Research Student. Saat menjalani program riset, penerima beasiswa diperkenankan mendaftar ke program degree, salah satunya S3, setelah lulus seleksi tes ujian yang diberikan oleh universitas. Selain itu, pelamar juga dapat langsung masuk ke program degree tanpa mengikuti tahapan research student, apabila telah mendapatkan izin dari universitas yang bersangkutan. Cakupan Beasiswa Monbukagakusho meliputi 100 persen biaya kuliah, tunjangan hidup 143.000 yen (± Rp 15 juta) per bulan, serta tiket pesawat pp Indonesia-Jepang.

Beasiswa S3 IDB
Skema beasiswa IDB (Islamic Development Bank) ini tersedia melalui Merit Scholarship Programme for High Technology (MSP). Beasiswa ini dapat digunakan untuk mengambil gelar PhD berbasis studi/riset selama tiga tahun, serta riset post doktoral antara 6 – 12 bulan. Beasiswa IDB menanggung semua kebutuhan utama studi, mulai dari biaya kuliah, biaya hidup, asuransi kesehatan, tiket pesawat pp, tunjangan seminar, tunjangan persiapan makalah ilmiah, tunjangan komputer, hingga tunjangan keluarga. Selama ini beasiswa S3 IDB rutin ditawarkan dan berpeluang untuk diikuti untuk tahun akademik 2016 – 2017.

Beasiswa S3 Amexcid
Program beasiswa Amexcid ditawarkan oleh Pemerintah Meksiko untuk sejumlah jenjang studi di Meksiko, salah satunya beasiswa S3. Beasiswa dapat diikuti oleh kandidat yang baru akan memulai studi di universitas Meksiko atau mereka yang sedang menjalani kuliah di negara tersebut saat ini. Beasiswa Pemerintah Meksiko tersebut ditawarkan penuh oleh Kementerian Luar Negeri Meksiko melalui Mexican Agency for International Development Cooperation (AMEXCID). Ada sekitar 70 lebih perguruan tinggi Meksiko yang berpartisipasi dalam beasiswa tersebut dan mahasiswa Indonesia salah satu yang diberi kesempatan mendaftar.

Beasiswa S3 Australia Awards
Selain menyediakan beasiswa S2, beasiswa Australia Awards juga memberikan beasiswa S3. Bagi penerima Beasiswa Australia Awards mereka akan mendapatkan tanggungan penuh biaya kuliah, biaya hidup, dana penunjang awal di masa perkuliahan, asuransi kesehatan, bantuan tutorial tambahan, biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya tiket perjalanan kelas ekonomi saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke tanah air, serta penelitian lapangan di Indonesia atau Australia.  Yang menarik, disediakan pula pra-kursus bahasa Inggris di Indonesia, tunjangan hidup di Indonesia selama pelatihan, serta program pengenalan akademik di Australia sebelum dilaksanakan perkuliahan.


Beasiswa S3 NZAS
Bagi Anda yang mengincar beasiswa S3 2016 di New Zealand, beasiswa NZAS patut dipertimbangkan. Sejauh ini program beasiswa Pemerintah New Zealand tersebut rutin ditawarkan dan sangat berpeluang dibuka kembali di 2016. Bahkan, bagi pelamar asal Indonesia disediakan kuota khusus. Pada 2015 ada 50 orang yang akan diterima dari Indonesia. Beasiswa tersebut ditawarkan melalui New Zealand ASEAN Scholar Awards (NZAS). Jika terpilih, kandidat akan memperoleh tanggungan biaya kuliah penuh di universitas New Zealand, tunjangan kemandirian saat pertama kali tiba, tunjangan hidup, serta tiket penerbangan kembali ke tanah air. Selain itu, sebelum menjalani studi di New Zealand, penerima beasiswa juga akan diberikan pelatihan bahasa Inggris selama setahun.

Beasiswa S3 Mora
Kementerian Agama telah meluncurkan program beasiswa baru bagi para dosen maupun tenaga kependidikan di lingkungan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (PTKI). Mora Scholarships. Ada beberapa skema yang disediakan melalui program tersebut, salah satunya adalah Beasiswa Studi S3 yang bisa ditempuh di perguruan tinggi dalam negeri maupun luar negeri. setiap tahun akan dijaring 1.000 dosen, tenaga kependidikan maupun PNS di Direktorat Jenderal Pendidikan Islam untuk melanjutkan pendidikan doktor di perguruan tinggi yang mereka minati. Bagi penerima beasiswa, mereka akan mendapatkan tanggungan biaya pendidikan di perguruan tinggi tempat studi, living allowance yang meliputi biaya hidup dan operasional (6 semester untuk S3), serta biaya penyelenggaraan program.

Beasiswa S3 Taiwan ICDF
Anda yang berminat melanjutkan studi S3 di Taiwan, peluang ini mungkin bisa menjadi jawaban. Beasiswa Taiwan ICDF. Beasiswa tersebut cukup rutin ditawarkan melalui skema Taiwan ICDF Higher Education Scholarship Program. Beasiswa diberikan selama empat tahun untuk program PhD di universitas-universitas Taiwan, serta disediakan sejumlah fasilitas bagi penerimanya. Di antaranya biaya kuliah, biaya hidup, tiket penerbangan PP ke Taiwan, serta asrama mahasiswa untuk tempat tinggal.

Beasiswa S3 Eiffel
Tidak saja menawarkan beasiswa S2, beasiswa Eiffel juga tersedia bagi pelamar yang ingin melanjutkan pendidikan S3 di Prancis. Beasiswa S3 Eiffel dibuka setiap tahun dan kandidat dari Indonesia salah satu sasarannya. Beasiswa tersedia melalui Eiffel Excellence Scholarship Programme. Beasiswa Eiffel menjaring mahasiswa-mahasiswa internasional berbakat untuk melanjutkan studi doktor mereka di universitas-universitas Prancis. Penerima beasiswa S3 akan mendapatkan tunjangan bulanan 1.400 Euro untuk pembiayaan maksimum 10 bulan, tiket pesawat pp, asuransi kesehatan, serta kegiatan budaya. Selain itu juga bisa memperoleh tambahan keuangan dari bantuan tempat tinggal. Sementara, biaya pendidikan disediakan oleh Pemerintah Perancis sebesar 10.000 Euro selama mereka belajar di perguruan tinggi negeri. Mungkin Anda salah satu yang mengincar beasiswa S3 2016 – 2017 di Prancis? Coba pertimbangkan beasiswa ini.

Beasiswa S3 Schlumberger
Program beasiswa S3 ini khusus buat wanita. Namanya Faculty for The Future Fellowships. Schlumberger Foundation menyediakan beasiswa doktor dan postdoktoral bagi wanita dari negara-negara berkembang untuk melanjutkan pendidikan S3 di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM) dan dipriotaskan pada universitas-universitas terbaik dunia. Jika berhasil diterima, ada bantuan hibah untuk membiaya studi S3 dengan nilai maksimal $ 50.000 (Rp ± 600 juta) per tahun dan maksimal $ 40.000 untuk postdoktoral. Beasiswa ini dapat diperpanjang di tahun berikutnya jika Anda memperlihatkan capaian yang baik, memperoleh rekomendasi dari supervisor, dan dianggap memiliki keinginan kuat untuk menerapkan ilmu yang diperoleh di negara asal.

Beasiswa S3 Pemerintah Swiss
Pemerintah Swiss rutin menawarkan beasiswa S3 yang dinamai Swiss Government Excellence Scholarships. Program ini ditawarkan ke banyak negara, salah satunya Indonesia. Beasiswa S3 maksimum diberikan tiga tahun. Peminat diberi kesempatan untuk melamar di 10 universitas Swiss dan dua institut teknologi, yakni University of Basel, University of Bern, University of Fribourg, University of Geneva, University of Lausanne, University of Lucerne, University of Neuchâtel, University of St.Gallen, University of Zurich, dan University of Lugano, Swiss Federal Institute of Technology Lausanne (EPFL), dan Swiss Federal Institute of Technology Zurich (ETHZ).

Beasiswa di antaranya meliputi tunjangan bulanan 1.920 - 3.500 Swiss Franch, tanggungan biaya kuliah, asuransi kesehatan, lump sum untuk tarif penerbangan, tunjangan khusus 300 Swiss Franch dibayar sekali di awal beasiswa, kartu transportasi umum untuk tarif satu setengah tahun, bimbingan dan berbagai perjalanan, makan malam, dan sejumlah tur wisata.

Beasiswa Vanier CGS
Salah satu beasiswa S3 2016 yang bisa diikuti di Kanada adalah Vanier Canada Graduate Scholarships (CGS). Beasiswa ini merupakan beasiswa doktor yang rutin ditawarkan Pemerintah Kanada. Beasiswa tidak saja dibuka bagi kandidat asal Kanada, tapi juga mahasiswa internasional. Sekitar 167 beasiswa dialokasikan Vanier CGS setiap tahunnya. Nilai masing-masing beasiswa yang diberikan terbilang fantastis, yaitu $ 50.000 per tahun dan diberikan selama tiga tahun berturut-turut. Pengajuan beasiswa Vanier CGS tidak diajukan langsung oleh kandidat, tapi melalui universitas yang dituju. Pemohon mengajukan usulan kepada universitas, jika terpilih akan diikutsertakan sebagai nominasi penerima beasiswa Vanier CGS kepada komite seleksi.

Beasiswa S3 ADB – JSP
Program beasiswa satu ini salah satu yang banyak diminati. Asian Development Bank-Japan Scholarship Program (ADB-JSP). Sebanyak 300 kuota disediakan untuk program beasiswa berdurasi 1 – 2 tahun. Selain beasiswa S2, beasiswa tersebut juga dapat dipergunakan untuk S3. Ada 10 negara yang nantinya menjadi pilihan tujuan studi. Selain di Jepang, kandidat terpilih juga bisa mengambil studi di Australia, Hong Kong (China), India, New Zealand, Amerika Serikat, Pakistan, Philipina, Singapura, dan Thailand. Beasiswa akan menanggung biaya kuliah, tunjangan perumahan, uang saku bulanan, tunjangan buku dan materi pembelajaran, asuransi kesehatan, dan biaya perjalanan.

Tentunya masih banyak lagi beasiswa yang tersedia di luar sana yang buka tiap tahun. Beasiswa di atas merupakan sebagian dari yang sudah pernah dimuat beasiswapascasarjana.com. Anda bisa menemukan lebih banyak lagi dengan melihat kategori yang tersedia berdasarkan level studi.

Sumber : https://www.beasiswapascasarjana.com/

(Ditulis kembali oleh Yadi Suryadi)

Kamis, 03 Desember 2015

Beasiswa Brunei Darussalam 2016-2017




Bagi Anda yang sudah menunggu peluang beasiswa ini, kini saatnya mempersiapkan diri untuk mendaftar. Pemerintah Brunei Darussalam kembali menyediakan beasiswa kuliah terbaru bagi pelajar internasional untuk tahun akademik 2016 – 2017. Beasiswa yang sedang dibuka tersebut meliputi beasiswa D3, beasiswa S1, beasiswa S2, dan beasiswa S3. Semua beasiswa ini diberikan penuh dan dapat dipergunakan untuk studi di universitas-universitas terbaik di Brunei. 

Programnya dinamai Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students. Beasiswa ini disediakan melalui Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan, Brunei Darussalam. Ada empat universitas terbaik di Brunei yang menjadi tujuan studi, yakni Universiti Brunei Darussalam (UBD), Universiti Islam Sultan Sharif Ali (UNISSA), Institut Teknologi Brunei (ITB), dan Politeknik Brunei (PB).

Beasiswa D3 disediakan untuk Diploma Ilmu Kesehatan yang berlangsung di Politeknik Brunei (PB), beasiswa S1 dan S2 masing-masing berlangsung empat dan dua tahun yang bisa diambil di UBD, UNNISA, dan ITB. Sementara, beasiswa S3 diberikan hingga tiga tahun untuk program doktor di UNNISA. Meski demikian evaluasi beasiswa dilakukan setiap semesternya dan kandidat harus mencapai batas minimum kredit yang ditetapkan untuk mempertahankan beasiswa. 

Ada sejumlah fasilitas yang disediakan bila berhasil memperoleh beasiswa Pemerintah Brunei Darussalam 2016 – 2017 ini. Kandidat terpilih akan dibebaskan dari semua biaya kuliah selama studi, tiket pesawat PP ke Brunei Darussalam, tunjangan bulanan sebesar BND 500, tunjangan buku per tahun sebesar BND 600, tunjangan makanan setiap bulan BND 150, setelah menyelesaikan kuliah juga akan diberikan tunjangan bagasi maksimum BND 250 untuk negara di wilayah ASEAN. 

Selain itu disediakan pula akomodasi tempat tinggal serta perawatan kesehatan atau gigi di rumah sakit pemerintah. 

Apa saja program yang tersedia? Banyak sekali pilihan. Secara umum misalnya seni, sains, bisnis, teknik, ekonomi, bahasa Inggris, bahasa Arab, sejarah, geografi, ilmu lingkungan, manajemen, sosiologi, ilmu komputer, matematika, biologi, kimia, keperawatan, kebidanan, kesehatan masyarakat, ilmu biomedis, pendidikan, sosiologi, ilmu-ilmu keislaman, dan banyak lagi. 

Persyaratan: 
1. Warganegara ASEAN, OIC, dan negara anggota Commonwealth serta yang lainnya yang memenuhi syarat
2. Berusia antara 18 – 25 tahun untuk program sarjana dan tidak lebih dari 35 tahun untuk program pascasarjana pada 31 Juli 2016 
3. Beasiswa tidak berlaku bagi penduduk tetap Brunei Darussalam atau warganegara asing yang menetap di Brunei Darussalam 

* Persyaratan lebih teknis terutama menyangkut dengan program yang akan diambil bisa dilihat pada “Entry Qualification”. Penjelasan lebih lanjut ada di bawah. 

Dokumen aplikasi: 
1. Formulir aplikasi (dibuat 3 rangkap) 
2. Tiga (3) lembar pasfoto terbaru ukuran paspor
3. Copy ijazah dan transkrip akademik dilegalisir (3 rangkap) 
4. Statement of Purpose (3 rangkap) – lihat di formulir
5. Salinan akte kelahiran dan paspor dilegalisir (3 rangkap)
6. Salinan Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) (3 rangkap)
7. Terjemahan resmi ke dalam bahasa Inggris masing-masing dokumen aplikasi yang berbahasa Indonesia 

*Terjemahan resmi dokumen ke dalam bahasa Inggris bisa menggunakan jasa penerjemah tersumpah atau terjemahan langsung dari pihak kampus dan dicap

Pendaftaran: 
Lengkapi formulir aplikasi (unduh) bersama dokumen aplikasi lainnya. Buat masing-masing tiga rangkap seperti yang sudah disebutkan di atas. Formulir aplikasi dapat diketik atau ditulis tangan (asalkan rapi) menggunakan tinta hitam atau biru dengan memakai kertas ukuran A4 dalam bahasa Inggris. Di laman unduh, Anda juga bisa melihat “Entry Qualification”.

Selanjutnya formulir aplikasi dan dokumen yang telah lengkap tersebut dikirimkan ke alamat Kedutaan Besar Brunei Darussalam di Jakarta atau bisa juga langsung ke Kementerian Luar Negeri Brunei Darussalam melalui Technical Assistance Division.

Pengajuan Aplikasi:

Kedutaan Besar Brunei Darussalam
Jalan Teuku Umar No.51, Menteng, 
Jakarta 10210
Telp: (021) 31906080 

Atau:
Technical Assistance Division, 
Ministry of Foreign Affairs and Trade, 
Jalan Subok, Bandar Seri Begawan, BD2710, 
Brunei Darussalam. 
Fax No: (673) 2230903. 
E-mail: scholarship@mfa.gov.bn

*Bagi pelamar yang ingin studi di UBD, selain mengirimkan aplikasi di atas, juga diharuskan melengkapi aplikasi online melalui: https://apply.ubd.edu.bn/orbeon/uis-welcome/

TIPS: Ada baiknya dokumen aplikasi beasiswa diantar langsung ke alamat Kedutaan Besar Brunei Darussalam di Jakarta. Setelah itu siapkan soft copy-nya dan kirimkan melalui email Technical Assistance Division di atas. Ini juga untuk memastikan bahwa semua dokumen yang diajukan sudah lengkap. Selain itu, formulir aplikasi yang telah diisi juga harus mendapatkan pengesahan (endorsement), biasanya melalui bagian yang mengurusi beasiswa di Kementerian Pendidikan atau Kementerian Luar Negeri. 

Aplikasi beasiswa sudah harus diterima paling lambat 9 Januari 2016. Pemberitahuan pemenang biasanya melalui email atau dihubungi oleh pihak kedutaan. Bagaimana sudah siap mencoba Beasiswa Brunei Darussalam 2016 ini?


(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Rabu, 25 November 2015

Beasiswa S1 - S2 Italia

Anda yang berminat melanjutkan studi di Italia mungkin bisa mencoba penawaran beasiswa dari Bocconi University. Tiap tahun kampus yang berlokasi di Milan ini menawarkan beasiswa kuliah yang dapat diikuti pelamar-pelamar internasional, semisal Indonesia. Di periode ini programnya tersedia melalui 2016-17 Bocconi Scholarships for International Students. Beasiswa ini ditujukan bagi kandidat di luar Italia untuk memperoleh beasiswa S1 atau beasiswa S2 melalui skema tersebut.

Pelamar yang terpilih disediakan beasiswa berupa tanggungan biaya kuliah penuh (tuition fee) dengan nilai sekitar € 11.000 per tahun untuk program S1 dengan durasi maksimum 3 tahun atau 5 tahun untuk program hukum.

Sementara, beasiswa S2 diperuntukkan bagi mahasiswa internasional yang mengambil program gelar Master of Science (MSc) dengan nilai beasiswa € 12.000 per tahun. Beasiswa tersebut diperuntukkan untuk biaya kuliah penuh di Bocconi University. Pemberian beasiswa berlangsung hingga dua tahun berdasarkan pertimbangan capaian akademik dan kondisi keuangan dari calon. Perpanjangan beasiswa dilakukan setiap tahunnya. 
 
Persyaratan: 
1. Bukan warganegara Italia
2. Bukan penduduk tetap Italia
3. Bukan lulusan SLTA Italia yang diraih di Italia atau luar negeri  (pelamar S1)
4. Bukan lulusan S1 Italia yang diraih di Italia atau luar negeri (pelamar S2)
Pendaftaran:
Pertama, daftarkan diri Anda terlebih dahulu ke Bocconi University (www.unibocconi.eu) untuk memperoleh student ID dan password. Setelah terdaftar, pelamar kemudian bisa mengajukan beasiswa secara online dengan mengisi formulir aplikasi yang disediakan. 
Pendaftaran ke universitas dan pengajuan beasiswa ini harus dilakukan di periode pendaftaran yang sama.
  
Formulir aplikasi yang diisi akan meminta detil informasi terkait kondisi ekonomi keluarga pemohon. 
Periode pendaftaran beasiswa dan universitas (S1) 
Periode musim dingin: deadline aplikasi 20 Januari 2016
Periode musim semi: deadline aplikasi 19 April 2016 
Periode pendaftaran beasiswa dan universitas (S2) 
Periode 1: deadline aplikasi 11 Desember 2015
Periode 2: deadline aplikasi 26 Januari 2016 
Periode 3: deadline aplikasi 29 Februari 2016
Periode 4: deadline aplikasi 30 Maret 2016 
Periode 5: deadline aplikasi 03 Mei 2016 
Jika berhasil ditetapkan sebagai penerima beasiswa, dokumen di bawah akan diminta untuk dikirim ke email: financial.aid@unibocconi.it
 
Dokumen (discan): 
1. Ringkasan formulir (dilampirkan bersama email konfirmasi) yang diterima pelamar setelah mengisi formulir aplikasi online beasiswa Bocconi
 
2. Salinan paspor yang masih berlaku
 
3. Salinan Kartu keluarga (KK) 
 
4. Salinan pajak penghasilan keluarga untuk tahun kalender 2014
 
5. Keterangan penghasilan kotor tahunan untuk 2014 dari keluarga pemohon. Keterangan ini dikeluarkan oleh atasan atau majikan 
 
6. Jika salah satu atau lebih dari keluarga maupun anggota keluarga memiliki perusahaan atau saham hingga 31 Desember 2014, harus menyertakan bukti jumlah saham yang dimiliki serta neraca keuntungan dan kerugian. 
 
7. Jika salah satu atau lebih dari keluarga pemohon memiliki properti yang sedang dibangun hingga 31 Desember 2014, sertakan dokumen yang menunjukkan daerah bersangkutan serta property yang dibangun tersebut dalam meter persegi.  Dan jika ada, dokumen sertifikasi setiap kredit dari properti dan jumlah yang belum dilunasi hingga 31 Desember 2014. 
 
8. Jika keluarga pemohon tinggal di rumah kontrakan, sediakan salinan yang menunjukkan sewa kontrak 
 
9. Jika keluarga pemohon tinggal di rumah secara gratis, dan rumah tersebut tidak dimiliki, sediakan bukti yang menunjukkan nama lengkap dari pemilik rumah tersebut
 
10. Dokumen yang membuktikan kepemilikan aset bergerak hingga 31 Desember 2014 (rekening bank – deposito, tabungan, stok, dividen, kepemilikan saham, bagian dari aset bersih dari perusahaan yang dimiliki, dll) dari keluarga. 

Dokumen tersebut harus diajukan dalam bahasa aslinya dilengkapi terjemahan resmi dalam bahasa Italia atau Inggris. Dokumen terjemahan dalam bahasa Italia harus disahkan dan dicap oleh otoritas Italia di negara setempat. Atau dokumen disahkan dengan cap Apostille di negara yang telah menandatangani Konvensi Hague 5 Oktober 1961 untuk terjemahan Italia atau Inggris. 
Keterangan beasiswa lainnya dapat diajukan melalui email financial.aid@unibocconi.it atau telp: (+39) 02.5836.2152. Selamat mencoba!

Sumber : https://www.beasiswapascasarjana.com/

(Ditulis kembali oleh Yadi Suryadi)
 
 
 

Jumat, 20 November 2015

Info Bidik Misi 2016

 

Info Pendaftaran untuk Beasiswa special Bidik Misi tahun 2016 beberapa Pendaftaran melalui Beasiswa bernama Bidik Misi tahun 2016. Beasiswa Bidik Misi, Melalui pendaftaran dengan beberapa ketentuan Beasiswa Bidik Misi, pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai pendaftaran Online Beasiswa Bidik Misi simak selengkapnya dibawah ini.
Untuk itu kita akan membahas mengenai Pendaftaran Beasiswa Bidik Misi, ya jika kita melihat secara history bahwa perhatian pemerintah terhadap dunia pendidikan memang jadi prioritas saat ini mengingat ada sekitar 20 persen APBN di alokasikan untuk Beasiswa Bidik Misi dengan beberapa ketentuan persyaratan seperti Beasiswa Bidik Misi diperuntukan untuk mereka yang berasal dari keluarga kurang mampu tetapi memiliki prestasi akademik dan nonakademik.
Masalah biaya mungkin sebagain kecil orang yang kurang mampu tidak lagi harus dipikirkan sebab sudah ada solusi yang bisa dirakasakan seperti beasiswa yang diberikan pemerintah melalui DIKTI bahakan untuk jalur beasiswa Bidik Misi ini sangat amat diminati setiap tahun ada sekitar puluhan ribu pelajar yang ikut seleksi dalam Beasiswa Bidik Misi dengan tujuan belajar perguruan tinggi negeri terbaik di Indonesia.
 
Untuk mendapatkan beasiswa bidik misi teman-teman harus menyiapkan beberapa persyaratan yang harus dipenuhi melalui situs resmi bidik misi pelajara lulusan sekolah menengah atas dan kejuruan serta sederajat dapat ikut mendaftar dengan catatan sekolah tempat pelajar sudah didaftarkan oleh pihak sekolah beasiswa Bidik Misi.
Kalau boleh beri tanggapan urusan mendaftarkan sekolah bukan menjadi kewajiban anda selaku pelajar melainkan urusan sekolah, selain itu anda bisa mendaftar secara perorangan melalui situs, tidak sembarang orang yang bisa mendaftar harus memenuhi persyaratan seperti besaran penghasilan kedua orang tua dan pekerjaan orang tua jangan sampai yang menerima beasiswa Bidik Misi malah mereka yang tidak berhak.
Saat ini cukup tepat sebagian dari biaya pendidikan yang diberikan melalui Beasiswa Bidik Misi sudah tepat sasaran tetapi beberapa evaluasi menyebutkan masih ada banyak beasiswa Bidik Misi dibeberapa perguruan tinggi negeri yang tersebar diseluruh Indonesia, terlebih pada fakultas kedokteran, nah untuk lebih jelas persyaratan apa saja yang harus dipenuhi agar bisa mendaftar online Beasiswa Bidik Misi.
Untuk lebih jelasnya mari kita simak beberapa persyaratan beasiswa Bidik Misi untuk persyaratan agar bisa melanjutkan pendaftaran jika anda tidak memenuhi beberapa persyaratan dipastikan anda tidak bisa mendaftar melalui jalur beasiswa bidik misi ini untuk lebih jelasnya admin akan merangkunya dalam beberapa uraian mengenai,
Persyaratan Umum Beasiswa Bidik Misi :
  • Siswa SMA/SMK/MA/MAK atau bentuk lain yang sederajat yang akan lulus pada tahun 2016.
  • Lulusan tahun 2014 yang bukan penerima Bidikmisi dan tidak bertentangan dengan ketentuan penerimaan mahasiswa baru di masing-masing perguruan tinggi.
  • Usia paling tinggi pada saat mendaftar adalah 21 tahun.
  • Tidak mampu secara ekonomi dengan kriteria : a). Siswa penerima Beasiswa Siswa Miskin (BSM); b). Pemegang Kartu Pengaman Sosial (KPS) atau sejenisnya ; c). Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali (suami istri) sebesar-besarnya Rp3.000.000,00 per-bulan. 
  • Pendapatan yang dimaksud meliputi seluruh penghasilan yang diperoleh. Untuk pekerjaan nonformal/informal pendapatan yang dimaksud adalah rata rata penghasilan per bulan dalam satu tahun terakhir; dan atau d). Pendapatan kotor gabungan orangtua/wali dibagi jumlah anggota keluarga sebesar-besarnya Rp750.000,00 setiap bulannya.
  •  Pendidikan orang tua/wali setinggi-tingginya S1 (Strata 1) atau Diploma 4.
  • Berpotensi akademik baik berdasarkan rekomendasi kepala sekolah.
  • Pendaftar difasilitasi untuk memilih salah satu diantara PTN atau PTS dengan ketentuan: a). PTN dengan pilihan seleksi masuk: 1) Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN); 2) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMTPN); 3) Seleksi mandiri di 1 (satu) PTN b). PTS dengan pilihan seleksi masuk di 1 (satu) PTS.

Untuk persyaratan harus memenuhi secara keseluruhan, selain itu ada beberapa Jalur masuk yang bisa diikuti melalui jalur bidik misi, anda bisa mendaftar melalui jalur SNMPTN atau SBMPTN untuk lebih jelas maka kita akan bahas satu persatu mengenai jalur beasiswa bidik misi yang bisa di ikuti simak selengkapnya dibawah ini mengenai,
Jalur masuk Beasiswa Bidik Misi :

1. Jalur Masuk Beasiswa Bidik Misi SNMPTN
Jika anda mendaftar anda bisa memilih jalur masuk SNMPTN bidik misi bedanya adalah anda mengusulkan pendaftaran melalui beasiswa bidik misi, untuk tes tetap sama seperti jalur pada umumnya tetapi ketika dinyatakan lulus anda resmi langsung mendapatkan beasiswa bidik misi yang di inginkan, untuk pendaftaran anda bisa mengakses informasi di situs resmi bidikmisi.dikti.go.id selanjutnya lanjutkan pendaftaran melalui situs resmi di snmptn.ac.id.  


2. Jalur Masuk Beasiswa Bidik Misi SBMPTN
Bagi pelajar yang tidak lulus seleksi pada beasiswa jalur sebelumnya bisa mendaftar melalui jalur berbeda seperti jalur SBMPTN, selain itu untuk yang tidak mendapatkan jalur undangan juga bisa mengikuti jalur beasiswa bidik misi di SBMPTN untuk seleksi sama seperti pada umumnya hanya saja jika dinyatakan lulus maka anda berhak menerima beasiswa bidik misi yang dimaksud. Untuk pendaftaran anda cukup mengakses situs resmi di bidikmisi.dikti.go.id kemudian lanjut pada sbmptn.or.id.


3. Jalur Masuk Mandiri Beasiswa Bidik Misi 

Untuk jalur ini biasanya ada beberapa kampus yang membuka secara resmi melalui Jalur Mandiri beasiswa Bidik Misi juga diberikan kepada calon mahasiswa baru yang ingin menimba ilmu di perguruan tinggi negeri tertentu, meski tidak semau PTN membuka Jalur Mandiri untuk Bidik Misi tetapi ada sebagian yang menyediakan jalur tersebut tinggal mana yang akan pilih sesuai dengan kemampuan dan kesempatan. Untuk proses pendaftaran silahkan kunjungi situs resmi PTN yang ada dan daftaran diri anda melalui situs resmi di bidikmisi.dikti.go.id.
Ketiga jalur masuk inilah yang akan mengantarkan anda menuju beasiswa bidik misi untuk jalur lain juga anda melalui jalur mandiri silahkan akses melalui situs PTN atau PTS yang anda minati, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa untuk mendapatkan beasiswa bidik misi terlebih dahulu tempat anda sekolah terdaftar beasiswa bidik misi.
Untuk lebih jelas kita akan mengurauikan mengenai jadwal penting pendaftaran Online beasiswa Bidik Misi dibawah ini simak selengkapnya mulai dari pendaftaran sekolah sampai dengan pendaftaran Online dari masing-masing jalur seleski berikut selengkapnya dibawah ini :
  • Pendaftaran sekolah 12 Desember 2015 - 1 Oktober 2016.
  • Pendaftaran seleksi mandiri/ ujian mandiri 10 Februari, sesuai jadwal masing masing PTN.
  • Pendaftaran SNMPTN 10 Februari 2016 - 24 Maret 2016.
  • Pendaftaran SBMPTN 7 April 2016 - 28 Mei 2016.
Seperti yang telah admin sebutkan diatas bahwa ada beberapa persyaratan khusus lainya yang harus digunakan untuk pendaftaran online beasiswa bidik misi, diantaranya seperti nilai raport dan beberapa nilai lainya untuk melengkapi pendaftaran untuk lebih jelas berikut informasi mengenai,
Persyaratan Khusus Beasiswa Bidik Misi :
  1. Kartu peserta dan formulir pendaftaran program Bidikmisi yang dicetak dari sistem Bidikmisi.
  2. Surat keterangan lulus dari Kepala Sekolah.
  3. Fotokopi rapor semester 1 (satu) s.d. 6 (enam) yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
  4. Fotokopi ijazah yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
  5. Fotokopi nilai ujian akhir nasional yang dilegalisir oleh Kepala Sekolah.
  6. Surat keterangan tentang prestasi/peringkat siswa di kelas dan bukti pendukung prestasi lain di bidang ko-kurikuler dan ekstrakurikuler yang disahkan (legalisasi) oleh Kepala Sekolah.
  7. Kartu Pengaman Sosial (KPS/BSM). (jika merupakan penerima BSM) Surat Keterangan Penghasilan Orang tua/wali atau Surat Keterangan Tidak Mampu yang dapat dibuktikan kebenarannya, yang dikeluarkan oleh Kepala desa/Kepala dusun/Instansi tempat orang tua bekerja/tokoh masyarakat.
  8. Fotokopi Kartu Keluarga atau Surat Keterangan tentang susunan keluarga.
  9. Fotokopi rekening listrik bulan terakhir (apabila tersedia aliran listrik) dan atau bukti pembayaran PBB (apabila mempunyai bukti pembayaran) dari orang tua/wali-nya.
Semua proses pendaftaran dapat dilakukan melalui situs resmi di bidikmisi.dikti.go.id kemudian lanjukan pendaftaran sesuai dengan jalur yang di inginkan jika SNMPTN maka pendaftaran dilaksanakan melalui situs jalur tersebut, jika melalui jalur masuk SBMPTN maka melalui jalur tersebut. Untuk metode seleksi sama seperti pada umunya menggunakan seleksi non tulis dan tertulis hanya saja untuk bidik misi ditambahkan tes wawancara untuk orang tua yang bersangkutan.
Agar beasiswa yang diterima tepat sasaran biasanya pihak kampus setelah lulus akan memverifikasi data yang ada dan mengkroscek ke tempat yang bersangkutan tim dari kampus akan meninjau tempat tinggal anda. Sisanya jika anda dinyatakan lulus harus melengkapi berkas atau registrasi ulang sesuai dengan kebijakan kampus tempat anda sekolah.
Untuk beasiswa bidik misi biasanya akan ditempatkan diasrama pada semester awal sampai beberapa semester, nantinya Mahasiswa penerima beasiswa bidik misi akan menerima uang beasiswa setiap akhir atau awal masuk pada setiap semester, yang harus menjadi catatan adalah mereka yang sudah menerima beasiswa bidik misi tidak boleh doble artinya hanya satu beasiswa saja jika tidak maka dipastikan anda akan kena sangsi berupa pengembalian beasiswa yang telah diberikan oleh pilhak kampus.
Bagi penerima beasiswa bidik misi ada batasan waktu yang telah ditetapkan lama studi maksimal 8 semester, besaran beasiswa yang diterima sesuai dengan fakultas pilihan anda, nantinya akan diberikan beberapa rincian seperti biaya tempat tinggal, biaya makan perbulan dan biaya persemester. Jika mahasiswa penerima beasiswa bidik misi tidak menyelesaikan kuliah sesuai masa studi yang telah ditetapkan maka, semester 9 anda harus membayar uang kuliah dan beberapa keperluan lain secara sendiri.
Lebih parahnya lagi anda terancam mengembalikan semua biaya yang telah diterima, selain itu jika anda dinyatakan DO atas semua kesalahan baik dari kesalahan akademik atau masalah kriminal lainya maka anda harus mengembalikan uang yang sudah diterima beserta denda dua kali lipat jika tidak anda akan ternacam humuman pidana.
Saran admin bagi yang lulus beasiswa bidik misi nanti belajarlah dengan serius dan jangan macam-macam kuliah dan berprestasi sebab untuk kuliah dan mendapatkan beasiswa itu tidak mudah, bagi yang masih berjuang untuk mendapatkan beasiswa bidik misi admin doakan lulus sesuai dengan harapan seperti bisa kuliah dikampus impian anda amin.
Demikianlah informasi mengenai pendaftaran Onlien Beasiswa Bidik Misi tahun ini semoga dapat memberikan manfaat dan dapat mempermudahkan anda dalam proses pendaftaran, jangan lupa untuk terus berusahan dan berdoa, karna barang siapa yang bersungguh-sungguh ia akan menemukan apa yang mereka inginkan, Tuhan tidak akan menzolimi hambanya, semua usaha akan diperhatikan dan diberikan jika tidak cobalah tahun berikutnya pantnag menyerah terima kasih sampai ketemu di kabar selanjutnya.
 

(Ditulis kembali oleh Yadi Suryadi)

 
 

 

Kamis, 29 Oktober 2015

Beasiswa 2015-2016

Anda masih mencari beasiswa S2 yang tepat untuk pembiayaan studi? Cukup banyak peluang saat ini tersedia. Mulai dari yang memberikan biaya penuh, menanggung dana kuliah saja, atau pun dana parsial untuk kebutuhan studi tertentu. Pemilihan beasiswa tersebut sangat tergantung pada keperluan Anda. Jika menginginkan semua kebutuhan studi ditanggung pihak sponsor atau donatur, pilihan beasiswa penuh jadi prioritas. Sebaliknya, jika memiliki dana cukup/pas-pasan dan ingin mengurangi biaya yang dikeluarkan, beasiswa parsial dapat dipertimbangkan.

Uraian kali ini tidak membahas mana beasiswa yang paling tepat yang bisa Anda pilih. Sebab, tepat tidaknya tergantung pilihan masing-masing. Di bawah ini adalah ulasan peluang-peluang beasiswa yang bisa diikuti serta kelebihan dan kekurangannya, sehingga bisa menjadi bahan pertimbangan sebelum mendaftar.

Khusus beasiswa S2 2015-2016, sebagian telah buka pendaftaran, dan banyak lagi menyusul kemudian. Beasiswa S2 tersebut terdiri dari beasiswa S2 luar negeri yang umumnya disediakan oleh donatur luar, sebagian lagi adalah beasiswa S2 dalam negeri yang diselenggarakan oleh lembaga di tanah air.  Berikut ini adalah 15 beasiswa S2 2015-2016 yang rutin ditawarkan. Khusus peluang beasiswa S1 2015-2016, silakan lihat di uraian sebelumnya.

Beasiswa Pendidikan Indonesia –LPDP 
Skema beasiswa pemerintah ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP). Programnya dinamai Beasiswa Pendidikan Indonesia (BPI). Cukup beragam beasiswa BPI yang ditawarkan oleh LPDP tersebut. Misalnya BPI Program Magister dan Doktor, BPI Program Afirmasi, Beasiswa Presiden, BPI Program Tesis/Disertasi, dan beasiswa dokter spesialis. BPI – LPDP ini bisa dibilang paling favorit di tanah air saat ini. Itu karena selain menawarkan beasiswa penuh bagi penerimanya, juga luasnya cakupan bidang studi serta universitas yang ditawarkan. Anda dapat melamar beasiswa BPI untuk studi S2 di dalam maupun luar negeri. 

Beasiswa Unggulan 
Hadir lebih dulu, Beasiswa Unggulan saat ini sudah dikenal luas. Program beasiswa ini ditawarkan pemerintah melalui Kementerian Pendidikan. Jika Anda memiliki prestasi dan berkeinginan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, Beasiswa Unggulan bisa menjadi salah satu pilihannya. Yang menarik, Beasiswa Unggulan juga dapat dipergunakan untuk studi di dalam maupun luar negeri. Khusus beasiswa S2, kandidat terpilih dapat memperoleh manfaat beasiswa 18 – 24 bulan. Selain biaya pendidikan, juga tersedia biaya buku, biaya penelitian, biaya hidup, serta biaya transportasi ke universitas tujuan.

Beasiswa Dikti 
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Dikti) juga punya skema beasiswa sendiri yang ditawarkan rutin setiap tahun. Menyasar dosen dan tenaga kependidikan, beasiswa Dikti ini cukup dikenal kalangan kampus. Apalagi, dosen dan tenaga kependidikan di tanah air jumlahnya tidak sedikit. Bagi Anda yang memiliki profesi di bidang tersebut dan sedang mencari beasiswa S2 2015-2016, beasiswa Dikti patut dipertimbangkan. Beasiswa ini juga menyediakan pembiayaan pendidikan penuh dan menawarkan beberapa pilihan bagi pelamarnya. Beasiswa tersebut di antaranya Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Dalam Negeri (BPP-DN) yang ditujukan untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi dalam negeri, Beasiswa Pendidikan Pascasarjana Luar Negeri (BPP-LN) untuk studi di luar negeri, juga ada beasiswa peningkatan kualitas publikasi internasional (PKPI) bagi mahasiswa S3 pada pascasarjana penyelenggara BPP-DN untuk menambah wawasan serta pengalaman internasional.

Beasiswa Tanoto Foundation 
Beasiswa lokal satu ini cukup rutin ditawarkan. National Champion Scholarship yang disediakan Tanoto Foundation. Setiap tahun, ada beasiswa S2 yang juga bisa diikuti melalui program tersebut. Calonnya dipertimbangkan dari universitas yang telah menjadi mitra Tanoto Foundation. Khusus beasiswa S2 2015-2016, ada enam perguruan tinggi mitra di tanah air. Beasiswa Tanoto Foundation ini lazimnya menyediakan biaya kuliah serta biaya hidup bagi penerimanya.

Beasiswa Fulbright
Tak disangkal, beasiswa Fulbright banyak menyedot minat bagi pemburu beasiswa ke Amerika Serikat. Beasiswa ini terbilang cukup tua, bahkan ditawarkan di ratusan negara, termasuk Indonesia. Nah, untuk Anda yang berencana melanjutkan S2 di universitas-universitas AS, beasiswa Fulbright layak dipertimbangkan. Fulbright merupakan beasiswa penuh yang menawarkan beberapa jenis dengan sasaran berbeda. Misalkan Fulbright Master’s Degree Program, Fulbright-Freeport Master’s Degree Program, Fulbright Master of Science & Technology Initiative Degree Program, dan banyak lagi. Di 2015, beasiswa Fulbright sebagian besar dibuka hingga 15 April 2015.

Beasiswa Erasmus Plus 
Beasiswa Erasmus Plus (Erasmus +) merupakan wujud baru dari beasiswa Erasmus Mundus. Periode Beasiswa Erasmus Mundus telah berakhir 2013 lalu, kini namanya menjadi Erasmus + yang menggabungkan 7 program beasiswa yang didanai Uni Eropa lainnya. Tidak jauh beda dari program sebelumnya, Beasiswa Erasmus Plus juga memberikan beragam jenis beasiswa S2 yang ditawarkan oleh ratusan konsorsium yang tergabung. Beasiswa ditujukan untuk studi di perguruan tinggi Eropa untuk beberapa negara sekaligus. Tiap konsorsium menawarkan skema berbeda yang disesuaikan dengan program yang ditawarkan. Pendanaan yang disediakan misalnya biaya kuliah, biaya hidup, tempat tinggal, asuransi, serta biaya perjalanan.  

Beasiswa Monbukagakusho 
Beasiswa Pemerintah Jepang ini rutin ditawarkan kepada mahasiswa Indonesia. Beasiswa Monbukagakusho. Anda yang mengincar beasiswa S2 ke Jepang, Monbukagakusho juga menyediakannya.  Program Research Students salah satunya. Beasiswa ini dapat dipergunakan untuk mengambi S2 di universitas-universitas Jepang dan diberikan tanpa ikatan dinas. Selain biaya kuliah juga disediakan biaya hidup. Biasanya beasiswa ditawarkan awal April tiap tahunnya. Namun, untuk jenis yang lain sudah ada yang diumumkan sebelumnya. 

Beasiswa Chevening 
Seperti negara lain, Pemerintah Inggris juga memiliki program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa asing. Sebut saja Beasiswa Chevening yang di Indonesia selalu jadi incaran tiap tahunnya. Beasiswa Chevening merupakan program beasiswa penuh untuk studi S2 di universitas-universitas Inggris. Melalui beasiswa tersebut, kandidat terpilih dapat kuliah di universitas-universitas terbaik UK.  Selain tanggungan biaya kuliah, penerima beasiswa juga memperoleh tiket perjalanan, biaya penyusunan tesis, tunjangan hidup, dan uang saku bulanan. 

Beasiswa DAAD 
Kualitas pendidikan di negara satu ini juga tak perlu diragukan. Jerman. Tiap tahun pelajar Indonesia yang memilih melanjutkan pendidikan di sana cukup signifikan. Meski begitu, ada cara lain bila Anda ingin kuliah tanpa mengeluarkan biaya. Manfaatkan Beasiswa DAAD yang rutin ditawarkan setiap tahun. Bagi yang mengincar Beasiswa S2 2015-2016 di Jerman, Beasiswa DAAD patut jadi pertimbangan. Beasiswa ini juga memiliki beragam jenis yang menyasar para profesional, dosen, peneliti, maupun masyarakat umum. Biasanya kandidat terpilih diberikan biaya kuliah, biaya perjalanan, asuransi, serta tunjangan lain. 

Beasiswa Eiffel 
Prancis tidak saja tersohor karena Menara Eiffel, tapi menjanjikan kualitas pendidikan yang baik yang dapat diikuti. Jika Anda berminat kuliah S2 di Prancis, Beasiswa Eiffel mungkin bisa menghantarkan impian itu. Setiap tahun Beasiswa Eiffel ditawarkan dan pelamar dari Indonesia salah satu diberi kesempatan mengikutinya. Pelamar yang berminat biasanya diminta untuk mendaftar terlebih dahulu ke universitas yang dituju, kemudian meminta pihak universitas mendaftarkan nama pelamar ke penyelenggara Beasiswa Eiffel. Pelamar yang berhasil biasanya mendapatkan tunjangan hidup bulanan, tiket perjalanan, asuransi kesehatan, serta tunjangan akomodasi. Biaya dikeluarkan sendiri ketika melakukan pendaftaran ke universitas. Sementara biaya kuliah, Pemerintah Perancis memberikan bantuan sekitar 10.000 euro, baik warga Prancis maupun asing.

Beasiswa Australia Awards 
Februari lalu, beasiswa Australia Awards kembali dibuka. Beasiswa ini didanai Pemerintah Australia untuk studi pascasarjana di universitas-universitas Australia. Beasiswa tersebut didanai penuh dan dapat dipergunakan untuk melanjutkan pendidikan S2 di Australia. Pendaftaran Australia Awards untuk 2015-2016 berlangsung hingga 30 April 2015.  Beasiswa yang diberikan di antaranya meliputi biaya pendidikan, biaya hidup, dana penunjang awal di masa perkuliahan, asuransi kesehatan mahasiswa luar negeri di Australia, bantuan tutorial tambahan jika diperlukan, biaya-biaya pemeriksaan medis dan rontgen, biaya tiket perjalanan kelas ekonomi saat keberangkatan ke Australia dan pulang ke tanah air, serta penelitian lapangan di Indonesia atau Australia.  

Beasiswa Nuffic Neso 
Sebagai perwakilan resmi Belanda, Nuffic Neso Indonesia juga menyediakan beragam jenis beasiswa untuk studi di universitas-universitas Belanda. Beasiswa itu di antaranya StuNed, Orange Tulip Scholarship, Netherlands Fellowship Programme, dan yang terbaru Holland Scholarship. Beasiswa ini ada yang ditawarkan penuh, seperti StuNed yang merupakan hasil kerjasama Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Belanda. Namun, ada juga yang sifatnya parsial, seperti OTS dan Holland Scholarship. Untuk Anda yang berburu beasiswa S2 2015-2016, tidak ada salahnya mungkin mencobanya.  

Beasiswa Sultan Brunei 
Meski tidak sepopuler beasiswa luar lainnya. Beasiswa Sultan Brunei ternyata banyak menarik minat mahasiswa Indonesia. Beasiswa tersebut memang sifatnya terbuka, sehingga bisa diikuti oleh mahasiswa negara lain di waktu yang bersamaan, namun tingginya peminat asal Indonesia ikut jadi tanda tanya.  Sepintas, Beasiswa Pemerintah Brunei tersebut menawarkan beasiswa mulai dari D3 hingga S3. Tidak terkecuali beasiswa S2.  Cakupan studi yang dibuka juga luas, tersebar di tiga universitas terbaik di Brunei. Kemudian, yang tak kalah menarik adalah lengkapnya fasilitas beasiswa yang diberikan. Sebut saja tanggungan biaya kuliah, tunjangan bulanan (uang saku, uang buku, uang makan), tiket pesawat, tunjangan bagasi saat pulang, akomodasi, dan bebas biaya rawat jalan di rumah sakit pemerintah. Beasiswa Sultan Brunei tersebut ditawarkan melalui skema Brunei Darussalam Government Scholarships to Foreign Students.  

Beasiswa MIS 
Malaysian International Scholarship (MIS). Jika belum mencobanya, bisa melihat penawaran beasiswa MIS 2015 yang diumumkan sebelumnya. Beasiswa ini merupakan beasiswa penuh dari Pemerintah Malaysia. Selain menanggung biaya kuliah di universitas Malaysia, juga tersedia tunjangan hidup bulanan, tunjangan buku dan perjalanan lokal, asuransi kesehatan, biaya instalasi, tunjangan penelitian, visa hingga tiket pesawat ke Malaysia. Beasiswa MIS dapat dipergunakan untuk studi S2 di negeri Jiran.  

Beasiswa NZ-AS 
Program beasiswa ini rutin ditawarkan Pemerintah New Zealand bagi mahasiswa di ASEAN. New Zealand-ASEAN Scholars Awards (NZ-AS). Beasiswa dibuka bagi masyarakat umum, dosen, PNS, maupun swasta yang ingin melanjutkan S2 di universitas-universitas New Zealand. Namun, ada prioritas bagi pelamar yang berasal dari Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.  Jika berhasil mendapatkan beasiswa New Zealand-ASEAN, Anda memperoleh tanggungan biaya kuliah penuh di universitas New Zealand, tunjangan kedatangan, tunjangan hidup, asuransi kesehatan dan perjalanan, serta tiket penerbangan kembali ke tanah air. Beasiswa ini juga bisa Anda ikuti untuk studi S2 2015-2016. 

Sumber : https://www.beasiswapascasarjana.com/

(Ditulis kembali oleh Yadi Suryadi)