Wanita itu naluriahnya ingin dihargai, disayangi, didengarkan.
Perasaannya bergelombang, dalam satu waktu bisa sangat gembira,
semenit
kemudian bisa menangis tanpa sebab yang tak dimengerti pria.
Saat
wanita marah, biasanya yang ada dalam pikirannya bukan hanya masalah
itu saja.
Namun muncul juga semua masalah yang berkecamuk dalam jiwa.
Makannya ada yang wanita yang kalau marah sambil bilang, "Kamu itu ya, dulu juga pernah..."
Itulah sebabnya wanita mesti memperkuat keimanannya.
Jika tidak, nafsu dan emosi bisa jadi Tuhannya.
Tapi hebatnya, saat wanita hebat akidahnya, kokoh imannya, maka ia bisa tampil dengan begitu indah.
Seperti Khadijah, yang berjuang dengan harta dan jiwanya
Seperti Hafsah Binti Abu Bakar yang dibela oleh Allah
Atau seperti Aisyah yang telah hafal 3000-an hadist
Atau seperti Ummu Sulaim yang sabar
Seperti Hafsah Binti Abu Bakar yang dibela oleh Allah
Atau seperti Aisyah yang telah hafal 3000-an hadist
Atau seperti Ummu Sulaim yang sabar
Semoga semua wanita bisa menjadi wanita istimewa di hadapan Allah dan bermartabat di hadapan manusia.
Aamiin.
From: Setia Furqon Kholid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar