Saya dulu ketika mencapai usia 22 hingga 25 tahun
tidak merasa Risih dengan pertanyaan "Kapan Nikah.....?" atau ketika
menghadiri acara pernikahan seorang kawan tanpa menggandeng seorang
"gandengan". Tidak ada rasa malu atau gak enak perasaan. Biasa saja
tanpa hambatan. Namun jika sekarang di tanya seperti itu rasanya ada yang
hilang dalam diri ini. Tidak ada pelengkap kehidupan. Tidak ada pelengkap kasih
sayang, tidak ada pelepas peluh dan penat sehabis bekerja dan tidak ada tempat
mencurahkan isi hati sebebas-bebasnya. Saya mulai khawatir di usia menjelang
kepala tiga saat ini. Saya sudah berulang kali jatuh bangun membangun cinta
dengan beberapa orang gadis yang saya cintai namun belum berhasil saya ajak ke
pelaminan, bahkan mereka sudah ada yang mendahului saya, mereka seakan menganggap saya sebagai
tempat persinggahan sementara.
Ada beberapa nasehat yang dulu sempat saya
dapatkan dari beberapa orang tua namun saya anggap biasa saja dan tidak
mengindahkan, kini saya hanya dapat berdoa kepada Yang Maha Pemberi Rizki
semoga Dia memudahkan pada hamba-Nya untuk mendapatkan jodoh yang saya
butuhkan. Beberapa nasehat tentang manfaat menikah tersebut diantaranya:
- Tetap terjaganya keturunan manusia, memperbanyak jumlah kaum muslimin dan menggetarkan orang kafir dengan adanya generasi yang berjuang di jalan Allah dan membela agamanya.
- Menjaga kehormatan dan kemaluan dari berbuat zina yang diharamkan yang merusak masyarakat
- Terlaksananya kepemimpinan suami atas istri dalam memberikan nafkah dan penjagaan kepadanya. “Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita)” (4: 34)
- Mendapatkan ketenangan dan kelembutan hati bagi suami dan istri serta ketenteraman jiwa mereka. (QS.ar-rum:21)
- Menjaga masyarakat dari akhlak yang keji (zina) yang menghancurkan moral serta menghilangkan kehormatan.
- Terjaganya nasab dan ikatan kekerabatan antara yang satu dengan yang lainnya serta terbentuknya keluarga yang mulia yang penuh kasih sayang, ikatan yang kuat dan tolong-menolong dalam kebenaran.
- Mengangkat derajat manusia dari kehidupan ala binatang menjadi kehidupan insan yang mulia.
- Melahirkan Generasi yang lebih baik, bertaqwa,dan berkualitas menurut masyarakat dan Allah tentunya.
- Menegakkan Kalimat Allah,dengan menciptakan kaum yang rahmatan lil alamin
Luar biasa, betapa hebat manfaat menikah
tersebut, maka bersyukurlah bagi anda bapak dan Ibu serta rekan-rekan yang
telah menikah, syukuri yang telah dimiliki dan diberkahi oleh Allah SWT,
keputusan anda untuk menikah adalah keputusan yang tepat. Saya sedikit iri
dengan anda namun ini akan menjadi cambuk bagi saya untuk menjawab tantangan pribadi
untuk menikah di tahun ini. Semoga Allah meridhoi kita. Aamiin ya
Rabb...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar