Tips Cara Membuat Anak Semangat Sekolah dan Belajar Demi Masa Depannya
1. Menjelaskan Dampak Buruk Dari Tidak Sekolah atau Gagal di Sekolah
Hindari memberi semangat anak dengan menjanjikan materi kepada mereka
jika mencapai target tertentu. Pendidikan adalah perjuangan mereka yang
harus mereka perjuangkan sendiri yang tidak boleh dikotori dengan
materialisme. Berikan penjelasan kepada anak perihal resiko yang
dihadapi oleh orang-orang yang gagal di sekolah. Ceritakan tentang
sulitnya mencari pekerjaan para lulusan sarjana dan pasca sarjana,
apalagi orang yang putus sekolah. Ceritakan tentang kehidupan yang keras
dan kapitalisme yang siap menghancurkan kehidupan orang-orang lugu dan
orang-orang yang tidak siap. Ceritakan tentang kehidupan orang-orang
susah yang harus membanting tulang peras keringat namun untuk makan saja
sulit.
2. Menjelaskan Berbagai Menfaat dari Memiliki Ijasah Level Tinggi
Memiliki ijazah-ijazah tingkat tinggi seperti d3, d4, s1, s2 dan apalagi
s3 adalah sesuatu yang sangat membanggakan baik untuk diri sendiri
maupun untuk keluarga. Mencari pekerjaan untuk pemilik ijasah level
tinggi akan jauh lebih mudah ketimbang dengan orang-orang yang hanya
punya ijazah sd dan smp saja. Dalam urusan jodoh pun, lawan jenis akan
jauh lebih menghargai kita kita kita adalah orang yang terpelajar yang
telah lulus dengan baik di kampus tempat kuliah. Selama bersekolah atau
berkuliah pun akan bertemu dengan orang-orang hebat yang bisa membuka
hubungan bisnis sekaligus hubungan pertemanan.
3. Menjelaskan Sekolah Hanya Sebagai Sampingan Dari Hal-Hal yang Lebih Penting
Bagaimana pun juga tujuan hidup manusia hanyalah untuk beribadah kepada
Tuhannya. Di samping itu, tujuan manusia adalah untuk bisa mencari
nafkah untuk menghidupi dirinya serta keluarganya. Sekolah memang
bertujuan untuk membentuk pola pikir dasar anak agar dewasa kelak
menjadi orang yang terpelajar, bukan orang barbar, kampungan, dan lain
sebagainya. Untuk mendapatkan keterampilan yang penting untuk mencari
uang yang halal harus dipelajari sendiri. Itulah tugas orangtua untuk
membimbing anak-anaknya agar bisa segera siap menjadi profesional di
bidang-bidang tertentu tanpa melalui proses pendidikan formal.
Contohnya seperti mengajarkan anak ilmu memproduksi dan menjual suatu
produk, ilmu agrobisnis, ilmu robot, ilmu mesin, ilmu membuat makanan
dan minuman enak murah bergizi tinggi, ilmu membuat bahan pakaian serta
menjadikannya pakaian, mencari serta mewujudkan suatu ide menjadi
kenyataan, ilmu manajemen dasar yang sesuai dengan kehidupan
perekonomian sekitar, ilmu kesehatan dan kedokteran, ilmu agama yang
berkaitan dengan pekerjaan, berbagai konspirasi dan propaganda yang
tersembunyi namun terjadi di kehidupan nyata, dan lain sebagainya.
Sekian dan semoga tulisan singkat ini bisa membawa keberkahan bagi kita semua, amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar