Dalam
kehidupan sehari-hari, keberadaan pasar di lingkungan masyarakat mempunyai
peranan yang sangat penting. Kebutuhan yang tidak bisa kita ciptakan sendiri,
bisa kita peroleh melalui adanya pasar. Jadi, apakah pengertian pasar? Apa saja
fungsi pasar bagi kehidupan manusia? Apa saja jenis-jenis pasar yang ada? Mari
kita cermati penjelasan berikut ini.
A.
PENGERTIAN PASAR
Menurut William J. Stanton pasar adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
Pasar dalam arti yang sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk transaksi jual dan beli. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan yang namanya transaksi. Transaksi itu sendiri adalah kesepakatan dalam jual-beli.
Syarat terjadinya transaksi adalah :
- adanya barang yang akan diperjual belikan
- adanya pedagang
- adanya pembeli
B. FUNGSI
PASAR
1. Pembentukan harga
Pasar berfungsi untuk pembentukan harga karena di pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian mereka akan saling tawar menawar harga dan pada akhirnya membuat kesepakatan harga.
1. Pembentukan harga
Pasar berfungsi untuk pembentukan harga karena di pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian mereka akan saling tawar menawar harga dan pada akhirnya membuat kesepakatan harga.
2. Pendistribusian barang atau jasa
Pasar mempermudah para produsen untuk mendistribusikan barang mereka secara langsung kepada konsumen.
Pasar mempermudah para produsen untuk mendistribusikan barang mereka secara langsung kepada konsumen.
3. Promosi
Pasar adalah tempat yang paling cocok untuk mempromosikan produk-produk produsen kepada konsumen. Contohnya antara lain :
- memasang spanduk di tempat-tempat yang bisa dilihat oleh masyarakat
- membagikan brosur ke konsumen atau pedagang lain
- membagikan sampel gratis ke konsumen
Pasar adalah tempat yang paling cocok untuk mempromosikan produk-produk produsen kepada konsumen. Contohnya antara lain :
- memasang spanduk di tempat-tempat yang bisa dilihat oleh masyarakat
- membagikan brosur ke konsumen atau pedagang lain
- membagikan sampel gratis ke konsumen
C.
JENIS-JENIS PASAR
Jenis-jenis pasar dibedakan menurut:
1. Bentuk kegiatannya
Berdasarkan bentuk kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
a. Pasar nyata
Pasar nyata adalah pasar yang barang-barangnya dapat dibeli dan dilihat langsung oleh pembeli. Contoh : pasar tradisional, pasar swalayan.
Berdasarkan bentuk kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
a. Pasar nyata
Pasar nyata adalah pasar yang barang-barangnya dapat dibeli dan dilihat langsung oleh pembeli. Contoh : pasar tradisional, pasar swalayan.
b. Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar di mana para pedagangnya tidak menawarkan barangnya secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat atau foto. Contohnya : pasar online, pasar saham, pasar modal, pasar valuta asing.
Pasar abstrak adalah pasar di mana para pedagangnya tidak menawarkan barangnya secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat atau foto. Contohnya : pasar online, pasar saham, pasar modal, pasar valuta asing.
2. Cara
transaksinya
Berdasarkan transaksi yang terjadi, pasar dapat dibedakan menjadi:
Berdasarkan transaksi yang terjadi, pasar dapat dibedakan menjadi:
a. Pasar tradisional, mempunyai ciri-ciri :
- Tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung.
- Adanya proses tawar-menawar.
- Bangunan yang dipakai biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai.
- Menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
- Umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli.
Contoh pasar tradisional antara lain adalah: pasar Beringharjo di Yogyakarta dan pasar Klewer di Solo.
- Tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung.
- Adanya proses tawar-menawar.
- Bangunan yang dipakai biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai.
- Menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
- Umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli.
Contoh pasar tradisional antara lain adalah: pasar Beringharjo di Yogyakarta dan pasar Klewer di Solo.
b. Pasar modern
Ciri-ciri dari pasar modern adalah :
- Barang-barang sudah diberi label harga (barcode) untuk memudahkan pembeli.
- Tidak ada tawar menawar.
- Pelayanan yang dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga
Contohnya : hypermart, pasar swalayan, minimarket.
Ciri-ciri dari pasar modern adalah :
- Barang-barang sudah diberi label harga (barcode) untuk memudahkan pembeli.
- Tidak ada tawar menawar.
- Pelayanan yang dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga
Contohnya : hypermart, pasar swalayan, minimarket.
3. Menurut
jenis barang
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang, misalnya
- pasar hewan, hanya menjual hewan saja.
- pasar ikan, hanya menjual ikan.
- pasar loak, hanya menjual barang-barang bekas saja.
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang, misalnya
- pasar hewan, hanya menjual hewan saja.
- pasar ikan, hanya menjual ikan.
- pasar loak, hanya menjual barang-barang bekas saja.
4. Menurut
luas wilayah distribusi
a. Pasar lokal
Pasar lokal adalah. yaitu pasar yang memperjualbelikan barang kebutuhan konsumen yang bertempat tinggal di sekitar pasar, dan barang yang diperjualbelikannya biasanya hasil budidaya masyarakat sekitar.
a. Pasar lokal
Pasar lokal adalah. yaitu pasar yang memperjualbelikan barang kebutuhan konsumen yang bertempat tinggal di sekitar pasar, dan barang yang diperjualbelikannya biasanya hasil budidaya masyarakat sekitar.
b. Pasar daerah
Pasar daerah adalah pasar dengan cakupan wilayah lebih besar dari pasar lokal. Pasar ini lebih besar dari pasar lokal karena merupakan tempat jual beli konsumen satu daerah atau satu wilayah (kota, kabupaten, atau provinsi). Contohnya pasar Beringharjo di Yogyakarta dan pasar Klewer di Solo.
Pasar daerah adalah pasar dengan cakupan wilayah lebih besar dari pasar lokal. Pasar ini lebih besar dari pasar lokal karena merupakan tempat jual beli konsumen satu daerah atau satu wilayah (kota, kabupaten, atau provinsi). Contohnya pasar Beringharjo di Yogyakarta dan pasar Klewer di Solo.
c. Pasar nasional
Pasar nasional adalah pasar dimana penjual dan pembelinya hanya menjual produk dalam satu negara saja.
Pasar nasional adalah pasar dimana penjual dan pembelinya hanya menjual produk dalam satu negara saja.
d. Pasar internasional
Pasar internasional adalah pasar dimana lokasi penjual dan pembelinya ada di negara yang berbeda.
Pasar internasional adalah pasar dimana lokasi penjual dan pembelinya ada di negara yang berbeda.
5. Pasar
menurut bentuk atau strukturnya
a. Pasar persaingan sempurna
Ciri-cirinya adalah:
* Adanya penjual dan pembeli.
* Barang yang akan diperjualbelikan sejenis.
* Penjual dan pembeli punya informasi yang lengkap tentang pasar.
* Harga transaksi jual beli ditentukan oleh pasar.
* Semua produksi bebas masuk dan keluar pasar.
* Tidak ada peran Pemerintah untuk mengendalikan.
a. Pasar persaingan sempurna
Ciri-cirinya adalah:
* Adanya penjual dan pembeli.
* Barang yang akan diperjualbelikan sejenis.
* Penjual dan pembeli punya informasi yang lengkap tentang pasar.
* Harga transaksi jual beli ditentukan oleh pasar.
* Semua produksi bebas masuk dan keluar pasar.
* Tidak ada peran Pemerintah untuk mengendalikan.
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang terdiri atas sedikitnya penjual tetapi pembelinya banyak. Di pasar ini penjual bisa menentukan harga barang.
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang terdiri atas sedikitnya penjual tetapi pembelinya banyak. Di pasar ini penjual bisa menentukan harga barang.
5. Pasar
menurut sifat pembentukan harga
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli ciri-cirinya yaitu :
• Hanya ada satu pedagang
• Jenis barang yang diperjualbelikan hanya sejenis
• Pemerintah tidak ikut campur dalam masalah harga.
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli ciri-cirinya yaitu :
• Hanya ada satu pedagang
• Jenis barang yang diperjualbelikan hanya sejenis
• Pemerintah tidak ikut campur dalam masalah harga.
b. Pasar Persaingan
Pasar persaingan adalah pasar dimana penjualnya banyak dan barang yang dihasilkannya berbeda corak
Pasar persaingan adalah pasar dimana penjualnya banyak dan barang yang dihasilkannya berbeda corak
c. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa pedagang, untuk suatu produk. Sehingga antara pedagang ini bisa memengaruhi harga. Pasar ini ciri-cirinya adalah :
• Karena pedagangnya hanya sedikit, maka ketika pedagang yang lain menentukan harga, akan mempengaruhi pedagang lain
• Barang-barang yang diperjualbelikan terstandar.
• Pedagang lain masih bisa masuk ke pasar tersebut.
• Peran iklan sangat mempengaruhi dalam penjualan produk perusahaan.
Contoh : pasar motor, pasar lemari es.
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa pedagang, untuk suatu produk. Sehingga antara pedagang ini bisa memengaruhi harga. Pasar ini ciri-cirinya adalah :
• Karena pedagangnya hanya sedikit, maka ketika pedagang yang lain menentukan harga, akan mempengaruhi pedagang lain
• Barang-barang yang diperjualbelikan terstandar.
• Pedagang lain masih bisa masuk ke pasar tersebut.
• Peran iklan sangat mempengaruhi dalam penjualan produk perusahaan.
Contoh : pasar motor, pasar lemari es.
RANGKUMAN
1) Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan
pembeli.
2) Pasar berfungsi sebagai tempat pembentukan harga, tempat promosi dan distribusi.
3) Ada beberapa jenis pasar yang dibedakan berdasarkan bentuk kegiatan, cara transaksinya, jenis produk yang dijual, luas distribusi, struktur organisasinya dan pembentukan harga.
2) Pasar berfungsi sebagai tempat pembentukan harga, tempat promosi dan distribusi.
3) Ada beberapa jenis pasar yang dibedakan berdasarkan bentuk kegiatan, cara transaksinya, jenis produk yang dijual, luas distribusi, struktur organisasinya dan pembentukan harga.
(Ditulis oleh Yadi Suryadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar