Iklan

Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Education. Tampilkan semua postingan

Rabu, 18 Agustus 2021

Fenomena Covid - 19 dan cara mengatasinya menurut Sahabat Nabi

 


 

Berbicara masalah Covid - 19 berarti kita membicarakan masalah pandemi atau penyakit yang menular secara masif. Ketika kita tidak memiliki referensi apa pun  tentang masalah ini maka kita harus mengembalikan pada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Menurut artikel yang di publish oleh situs http://dompetdhuafa.org/id ada cara memberantas penyakit menular dengan menerapkan metode yang saat ini digunakan oleh Pemerintah yakni Lockdown atau pada tahun 2020 yang lalu kita mengenalnya dengan PSBB atau Pembatasan Sosial berskala besar atau pada saat ini di tahun 2021 dengan istilah PPKM Mikro atau Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Skala Mikro.

Menurut situs dompet dhuafa dalam http://dompetdhuafa.org/id/berita/detail/lockdown-zaman-nabi :

Zaman dahulu kala, ada sebuah penyakit yang paling di takuti karena sangat menular, dan dapat menyebabkan kematian. Penyakit itu adalah kusta. Sebuah penyakit kulit, di mana penderitanya mengalami bercak-bercak merah pada kulit. Penderita juga mengalami mati rasa, tubuh melemah, dan berubah bentuk.

Wabah kusta juga terjadi di daerah Arab, dan belum ditemukan obatnya. Kusta baru diteliti dan ditemukan pada tahun 1873, namun penyakit ini sudah ada sebelumnya. Sebelum ditemukan, kusta belum ada obatnya.

Isolasi atau lockdown diberlakukan, saat terjadi wabah penyakit menular di sebuah wilayah. Hal ini bertujuan untuk mengurangi potensi penularan penyakit. Seperti dalam sabda - Nya yang diriwayatkan oleh Imam Bukhari, “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhari).

Hadits tersebut menjelaskan bahwa jika sedang terjadi wabah di lokasi tinggal, kita tidak boleh keluar dari wilayah wabah, sebab akan berpotensi menulari wilayah selainnya. Pun sebaliknya, apabila ada daerah, atau seseorang yang terkena wabah, lebih baik kita menjaga jarak tubuh dari infeksi penyakit, agar tidak langsung tertular atau menularkan.

Lockdown Zaman Nabi Diterapkan Umar bin Khattab

Situasi lockdown zaman nabi, juga diterapkan oleh Umar bin Khattab ketika mengunjungi Syam. Cerita ini dikisahkan dalam buku Biografi Umar bin Khattab karya Prof. Dr. Ali Muhammad Ash Shalabi. Pada tahun 18 Hijriyah, suatu hari Umar bin Khattab bersama sabahat-sahabatnya, melakukan perjalanan menuju Syam. Sebelum memasuki Syam, di perbatasan mereka mendengar sebuah kabar tentang wabah penyakit kulit yang menjangkiti wilayah tersebut.

Penyakit kulit ini dinamai Wabah Tha’un Amwas. Penyakit menular yang menyebabkan benjolan di seluruh tubuh. Benjolan yang terus tumbuh hingga pecah, membuat penderita mengalami pendarahan hingga kematian.

Beberapa waktu kemudian, Gubernur Syam, Abu Ubaidah bin Al Jarrah, datang menemui rombongan Umar di perbatasan. Terjadi percakapan di antara para sahabat dengan Umar. Akhirnya mereka bersepakat untuk mengikuti Hadits Nabi, untuk tidak masuk ke daerah Syam yang sedang mengalami wabah, dan kembali pulang ke Madinah.

Syam diberlakukan lockdown. Setiap beberapa waktu sekali, Abu Ubaidah mengabarkan situasi kondisi yang terjadi di Syam, kepada Umar bin Khattab. Satu persatu sahabat Umar meninggal saat wabah, hingga tercatat sekitar 20 ribu orang yang wafat karena wabah. Jumlahnya hampir separuh dari penduduk Syam, termasuk di dalamnya ada Abu Ubaidah.

Posisi Gubernur kemudian digantikan oleh Amr bin Ash, Sahabat Umar. Amr bin Ash memerintahkan kepada penduduk Syam untuk saling berjaga jarak, agar tidak tidak saling menularkan penyakit, dan berpencar dengan menempatkan diri di gunung-gunung. Penularan penyakit kusta pun dapat diredam, dan Syam kembali normal.

Kesimpulan yang dapat di ambil

Setelah kita mengetahui bahwa segala penyakit ada obatnya dan bahwasanya Allah SWT menurunkan penyakit atau pun wabah pasti sudah memberikan pula obatnya dan juga cara mengatasainya. maka kita alangkah baiknya mengikuti ajaran Rasulullah SWT bahwasanya jika ada suatu penyakit menular maka kita mesti membaca dan memperhatikan hadis Rasulullah SWT yang diriwayatkan oleh Bukhari, “Jika kamu mendengar wabah di suatu wilayah, maka janganlah kalian memasukinya. Tapi jika terjadi wabah di tempat kamu berada, maka jangan tinggalkan tempat itu.” (HR Bukhari).

Akhir kata, dengan kita hidup di Indonesia ini harus taat kepada Allah dan Rasul Nya serta Ulil Amri, maka kita wajib patuhi Protokol kesehatan 5 M yaitu
1. Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir

2. Memakai masker

3. Menggunakan Hand Sanitizer

4. Menghindari kerumunan

5. dan Mengurangi kerumunan

Wallahu A'lam Bishawab. (Ditulis oleh Yadi Suryadi)  

Senin, 14 Desember 2015

Kualifikasi Akademik Seorang Guru

Mengingatkan kembali tentang Kualifikasi Akademik :
 
a. Guru harus memenuhi kualifikasi akademik S-1/D-IV paling lambat 31 Desember 2015. Apabila tidak dapat memenuhi kualifikasi akademik sampai batas waktu tersebut :
- Guru akan kehilangan haknya untuk mendapatkan subsidi tunjangan fungsional atau;
- Tunjangan profesi (kecuali bagi guru yang belum memiliki kualifikasi akademik S-1/D-IV tetapi sudah mencapai usia 50 tahun pada 30 november 2013 dan mempunyai pengalaman masa kerja 20 tahun sebagai guru, atau mempunyai golongan IV/a atau memenuhi angka kredit kumulatif setara dengan golongan IV/a)
 
b. Bagi guru PNS dengan golongan II membuat surat pernyataan tentang kesanggupan menyelesaikan studi S-1 sebelum 31 Desember 2015
 
c. Dalam hal guru yang bersangkutan belum menyelesaikan studi S-1nya pada 31 Desember 2015, maka membuat surat pernyataan pengunduran diri sebagai guru dan mengajukan mutasi menjadi Jabatan Fungsional Umum (JFU).

Senin, 07 Desember 2015

Soal Latihan Siap UKG Kemenag 2015 Lengkap

UKG 2015 Kemenag
Uji Kompetensi Guru ( UKG ) yang akan dilaksanakan oleh guru - guru naungan Kementrian Agama ( Kemenag ) pada bulan Desember 2015 tentu harus dipersiapkan dengan sebaik mungkin. Salah satu bentuk persiapan ialah dengan mengerjakan dan memahami soal - soal latihan UKG Kemenag. Berikut ini merupakan soal- soal latihan UKG Kemenag 2015 Lengkap dengan Kunci Jawabannya yang dapat Bapak/Ibu Guru gunakan sebagai salah satu bahan latihan dalam menghadapi UKG Kemenag tahun 2015. 
Soal soal latihan siap UKG Kemenag 2015 berikut ini dibedakan menjadi contoh soal bidang Uji Kompetensi Kepribadian, Contoh soal Bidang Pedagogik, Contoh soal Pengembangan Profesi Guru ( PPG ), Contoh soal tentang perundang - undangan, dan yang lainnya. Selengkapnya dapat Bapak/Ibu unduh pada link dibawah ini.


Semoga Kumpulan Soal UKG Kemenag tahun 2015 tersebut diatas dapat bermanfaat bagi Bapak/Ibu Guru Madrasah yang akan melaksanakan Uji Kompetensi Guru Kemenag tahun 2015. Silahkan dishare/disebarluaskan agar dapat dimanfaatkan oleh rekan kita sesama guru lainnya. Salam Pendidikan.

(Ditulis kembali oleh Yadi Suryadi)

Guru Madrasah juga Guru Sekolah

Sekolah dan Madrasah memasuki minggu kedua UAS dan UAS merupakan waktu dimana siswa/I menentukan nasibnya di semester ganjil ini, apakah nilai baik atau buruk. di UAS juga menjadi ajang pembuktian bagi siswa yang berkompetisi untuk saling memperubutkan supremasi kebintangan dalam kelas. Menjadi juara kelas adalah cita-cita setiap siswa/I yang belajar, menjadi juara kelas merupakan impian setiap Siswa/I dalam membahagiakan dan membanggakan kedua orang tuanya, suka atau tidak suka ajang mencari juara kellas di event UAS ini menjadi sebuah prestasi tersendiri karena tak jarang para siswa menjadi rajin belajar untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Pelajaran antara Sekolah dan Madrasah ada sedikit perbedaan, yang mana pelajaran di Madrasah sedikit lebih banyak dibandingkan dengan pelajaran di sekolah yang sudah umum kita kenal, beberapa pelajaran yang tidak ada di sekolah diantaranya:

1. Akidah Akhlaq
2. Akhlaq
3. Al-Qur`an Hadis
4. Sejarah Kebudayaan Islam
5. Fiqih
6. Ushul Fiqih
7. Ilmu Hadis
8. Ilmu Tafsir
9. Ilmu Kalam
10. Bahasa Arab
11. Baca Tulis Al-Qur`an

Kesebelas matapelajaran itu menjadi ciri khas Madrasah dan menjadi ikon Sekolah Umum yang bercirikan Agama Islam. Di Kabupaten Serang sendiri ada beberapa Madrasah yang membuka jurusan Keagamaan selain jurusan IPA dan IPS, diantara Madrasah tersebut ada MA Darul Anwar, MA Rancaranji, MAN Kragilan dan satu lagi saya lupa nama Madrasahnya yang terletak di Bojonegara. Saat ini Sekolah dan Madrasah berlomba-lomba dalam menarik siswa agar bersekolah di di tempatnya itu, dalam setiap kasus siswa bersekolah lebih banyak di Sekolah umum baik itu SMA maupun di SMK. makin berjamurnya sekolah dan Madrasah di mana-mana ibarat jamur di musim hujan dan hal ini karen ada beberapa faktor yang menyebabkan hal itu, diantaranya:

1. Ijin operasional membuat Sekolah/Madrasah dipermudah
2. Ada sumber-sumber pendapatan yang melimpah bagi guru seperti BOS, Tunjangan Fungsional
    dan sertifikasi
3. Semakin beragamnya keinginan orang tua dalam mendidik anak-anaknya
4. Ada konflik politis diantara guru dengan guru dan sekolah/yayasan
5. Unsur prestise menjadi seorang Kepala Sekolah/ Madrasah sehingga ada beberapa guru yang 
    memutuskan untuk membuat sekolah.

Terlepas dari beberapa isu diatas, sebagai seorang guru kita seyogyanya memperhatikan tugas awal kita sebagai seorang pendidik, kita harus benar-benar tahu caranya mendidik dan mengajar anak-anak didik kita. Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. (UU No.20 THN 2003, PSL 39 (2)). Tenaga Kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan. (UU No. 20 tahun 2003 pasal 1 (BAB 1  Ketentuan umum)

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Pendidik artinya orang yang mendidik dan tugas seorang Guru itu tidak hanya mendidik saja tetapi juga untuk mengkader, mengkader calon-calon pemimpin bangsa yang akan memimpin bangsa ini di masa depan. Jadi, seorang guru itu tidak hanya mengajar saja, masuk kelas lalu mengabsen lalu mengajar dan pulang begitu saja itu namnya bukanb seorang Pendidik dan bukan seorang guru dia memang seorang guru tetapi yang dikerjakannya bukanlah seperti guru. 

Ada lagi yang hangat adalah sertifikasi guru dan tunjangan fungsional, saat ini guru benar-benar dibutakan dengan materi berupa uang. lupa dia tugasnya sebagai seorang guru, guru sertifikasi sekarang disibukan dengan berbagai pemberkasan untuk mendapatkan tunjangan baik itu sertifikasi maupun tunjangan fungsional, walaupun terkadang kompetensi yangh dimiliki oleh guru tersebut tidak memadai untuk mendapatkan sertifikasi, hal ini dapat dibuktikan bahwa ada 3000-an guru sertifikasi tidak sesuai dengan persyaratan baik itu jam mengajarnya maupun kompetensi yang dimiliki. Pada akhirnya guru-guru ini lupa tugasnya sehingga disibukan dengan berbagai pemberkasan dan pemberkasan. 


Apa yang mesti dilakukan dengan fenomena seperti ini??  

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)
 

Jumat, 04 Desember 2015

Contoh Surat Lamaran Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri

SURAT LAMARAN GURU SILN

Yth. BAPAK MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UP. SEKOLAH INDONESIA LUAR NEGERI (SILN)
Di
            Jakarta


Yang bertanda tangan di bawah ini:
NAMA                              : Yadi Suryadi
Pendidikan Terakhir         : Akuntansi S1     
Alamat                              : Kp Kubang RT/RW 02/05, Desa Kubang Baros, Kec. Cinangka-Kab. Serang
Instansi                             : MA Darul Anwar Boarding School
Email                                :  surya7andromeda@gmail.com       
No Telepon                       : 0812 1374 9614                           
No. Passport                     : A 9577576

Melamar pekerjaan pada posisi Guru Sekolah Indonesia Luar Negeri (SILN)  di satuan kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dan saya siap ditempatkan di SILN sesuai petunjuk dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Sebagai pertimbangan berikut saya lampirkan berkas persyaratannya.

Demikian surat lamaran ini saya buat dengan sebenarnya.

Serang, 04 Desember 2015



(Yadi Suryadi, S.Akt)

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Santri berkualitas Vs Santri yang cari identitas

image

Apa yang ada di benak anda tentang santri Pondok Pesantren???
Mungkin, anda akan berfikiran seperti saya, santri itu rajin belajar, menghafal dan beribadah serta patuh terhadap pimpinan dan gurunya. Tetapi hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Ponpes D (nama samaran). Kakak senior di Ponpes D menjadi saksi betapa sulitnya mengatur bebarapa santri yang perlu mendapat perlakuan khusus. Untuk pergi sholat Shubuh saja harus di siram air se-ember. Di suruh mengaji ba`da Maghrib malah pergi mandi dan setiap hari ada saja alasan untuk tidak mengaji. Beberapa kali sudah di peringatkan oleh ketua santri, sebut saja ketuanya adalah si Fauzy. Fauzy bahkan sempat memanggil santri-santri yang perlu pembinaan khusus ini di masjid dan di temani oleh guru Ekonomi yang pada waktu itu berada di Ponpes, maklum saja Ponpes D baru saja membuka pendidikan formal setingkat SLTA pada 2011 yang lalu dengan nama Madrasah Aliyah. 

Dalam forum itu dijelaskan bahwa seorang santri seperti mereka sebetulnya punya potensi dan kelebihan masing-masing dan tidak perlu melanggar peraturan yang sebetulnya memang sudah dituliskan semenjak pelantikan Ketua Santri 3 bulan yang lalu, dan terungkap beberapa alasan dari mereka mengapa mereka bisa melakukan pelanggaran secara berulang.

Dari forum itu terekam jelas bahwa diantara mereka memiliki alasan yang cukup spesifik:
1. Tidak betah
2. Ponpes tidak memiliki fasilitas yang memadai
3. Memiliki kebiasaan buruk di rumah yang dilakukan di Ponpes
4. Dibanding-bandingkan oleh guru dengan saudara yang bisa menjawab tes lisan
5. Tidak ada hiburan
6. Belum berubah dari kebiasaan lama 

Dari keenam alasan ini dapat ditarik kesimpulan bahwa beberapa santri ini ada masalah dalam perilaku dan kebiasaan mereka, ada beberapa sikap mereka yang harus di rubah dan memang harus bebenah supaya ada perubahan ke pada yang lebih baik dan positif.

Sehingga dari penjelasan di atas timbul adanya santri yang berkualitas dan Santri yang cari identitas.
Mengapa hal ini terjadi??? karena Kedewasaan
Kedewasaan muncul ketika seseorang dihadapkan pada suatu masalah dan dia tahu bagaimana menghadapinya maka jadilah dia Santri yang berkualitas, lain halnya dengan santri yang cari identitas, dia sibuk mencari sesuatu yang menurut dia penting namun melupakan tujuan awal pergi ke pondok. Dalam hal ini penulis berkesimpulan bahwa santri itu ada yang berkualitas dan ada pula yang cari identitas.

Menyikapi hal ini ada ayat Al-Qur`an yang berbicara tentang perubahan Allah Ta’ala berfirman :

إنَّ اللهَ لا يُغَيّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتّى يُغَيّرُوْا مَا بِأنْفُسِهِمْ
Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” (QS. Ar-Ra’ad ayat 11)

Ayat ini merupakan salah satu dari sekian ayat yang sering dijadikan dalil untuk sesuatu yang tidak dimaksudkan maknanya oleh Allah Ta’ala. Ditempatkan pada yang bukan tempatnya. Yaitu ketika ayat ini disampaikan dalam bentuk anjuran untuk melakukan sebuah perubahan, bahwa perubahan itu harus dimulai dari diri manusia itu sendiri kemudian perubahan akan datang dari Allah Ta’ala untuk mereka. Sering disebutkan oleh para da’i bahwa Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum yang ditimpa kelemahan, kehinaan, perpecahan dan dikuasai musuh sampai mereka mau merubah apa yang ada dalam diri mereka berupa penyimpangan dalam syariat dan pembangkangan kepada Allah. Sehingga makna yang dipahami dari penjelasan mereka adalah bahwa perubahan itu adalah perubahan kepada yang lebih baik dari yang tadinya berupa keburukan dan kehinaan.

Ayat ini, tidaklah seperti yang sering kita dengarkan dari ungkapan para da’i tersebut. Bukan juga makna itu yang diinginkan Allah Ta’ala. Semua ulama tafsir menyebutkan makna yang berbeda dari ungkapan tersebut. Tidak pernah ada yang mengisyaratkan kepada makna itu kecuali Imam Ibnu Katsir rahimahullahu ketika ia menyebutkan sebuah hadits dalam pembahasan ayat ini. Hadits yang diriwayatkan dari Ali radhiyallahu ‘anhu dari Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam. Namun, Ibnu Katsir berkata setelah menyebutkan hadits itu, “Hadits ini gharib, dan dalam sanadnya ada rawi yang tidak aku kenali.” (III/504)

Imam ath-Thabari dalam Jâmi’ al-Bayân (XIII/81) menyebutkan bahwa makna ayat ini : “Allah tidak akan mencabut kenikmatan atau keafiatan yang Dia anugerahkan hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka berupa ketaatan kepada Allah.”

Mudah-mudahan dengan adanya pengalaman ini menjadi batu pemantik semangat bagi para santri yang belajar di Pondok dan tetap istiqomah dalam belajar.

Wallahu a`lam bishawab........

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)


Minggu, 29 November 2015

INFO PENTING !!! CARA MENDAPATKAN NUPTK BARU MULAI TAHUN 2016 (Guru di Naungan Dinas Pendidikan)

INFO PENTING !!! CARA MENDAPATKAN NUPTK BARU MULAI TAHUN 2016
 
Assalamu'alaikum wr.wb.
Selamat siang rekan guru semuanya, salam sejahtera, semoga bermanfaat untuk para pembacanya. NUPTK terdiri dari 16 angka yang bersifat tetap karena NUPTK yang dimiliki seorang PTK tidak akan berubah meskipun yang bersangkutan telah berpindah tempat mengajar atau terjadi perubahan data periwayatan.

NUPTK diberikan kepada seluruh Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) baik PNS maupun Non-PNS sebagai Nomor Identitas yang resmi untuk keperluan identifikasi dalam berbagai pelaksanaan program dan kegiatan yang berkaitan dengna pendidikan dalam rangka peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan.

Mendapatkan sebuah nomor unik pendidik dan tenaga kependidikan (NUPTK) merupakan hal yang cukup penting bagi seorang guru (SD/SMP/SMA/SMK) Negeri/ Swasta baik PNS maupun Honorer /Non PNS dan tenaga kependidikan lainnya. Pasalnya, dengan adanya NUPTK tersebut para guru dan tenaga kependidikan (GTK) bisa mendapatkan beberapa manfaat di antaranya :

Berpartisipasi dalam sebuah proses/mekanisme pendataan secara nasional sehingga dapat membantu pemerintah dalam merencanakan berbagai program peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik;
Mendapatkan nomor identifikasi resmi dan bersifat resmi dan bersifat nasional dalam mengikuti berbagai program/kegiatan yang diselenggarakan oleh pemerintah pusat/daerah.

Nah, Bersama ini kami informasikan mengenai Cara Mendapatkan/ mengajukan NUPTK melalui dapodik PDSP. Bagi anda yang belum memiliki NUPTK saat ini, tenang karena sistem pengajuan tidak melalui Padamu Negeri yang sudah ditutup melainkan melalui PDSP. Hal ini saya temukan di jejaring media sosial salah satu akun facebook Admin PDSP yang memberikan petunjuk, Bagaimana cara mendapatkan NUPTK Baru melalui Dapodik dari PDSP?
                                       
Melalui cara pengusulan NUPTK terbaru ini diharapkan, Anda tidak usah terlalu ribet dengan proses pengusulan yang ada di Padamu Negeri yang harus mengumpulkan ini itu, sehingga dipastikan anda tidak fokus untuk mengusulkan saat menggunakan Padamu Negeri. Pangusulan NUPTK menggunakan Dapodik makin mudah, selain data sudah ada juga dijamin lengkap.
Admin Pusat Data dan Statistik Pendidikan dan Kebudayaan (PDSP), Reno Kurniady, mengatakan "secara tertulis PDSP mengambil kebijakan untuk cetak NUPTK tahun 2015 ini. Lewat Aplikasi Dapodik, NUPTK akan didapatkan oleh PTK yang memang sudah berhak untuk mendapatkannya dihitung dari data yang diambil dari Aplikasi tersebut. Karena di Kementrian khususnya PDSP telah mempunyai salinan data yang telah masuk ke dalam server pusat." Katanya.

Tambahnya, Apabila seorang Guru maupun Tenaga Kependidikan telah memenuhi syarat, maka akan mendapatkan NUPTK.

"Jika seorang PTK telah memenuhi syarat untuk mendapatkan NUPTK, maka mereka pasti akan mendapatkannya pada saat proses fitur edit PTK Verval PTK (Baca Panduan Verval PTK) belum stabil masih dalam tahap integrasi data" tambahnya.

Bagi anda yang merasa belum memiliki NUPTK anda wajib melihat ketentuan proses penerbitan data yang diambil oleh PDSP melalui Aplikasi Dapodikdas agar anda tertib melakukan proses syncronisasi sesuai data masing-masing PTK untuk penerbitan NUPTk sebagai berikut:

1.   Riwayat Mengajar PTK/GTK;
2.   Nomor SK PERTAMA;
3.   Tanggal SK;
4.   Keaktifan SK;

Demikian Pengajuan NUPTK Melalui Dapodik 2015-2016 Server PDSP (Pusat Data dan Statistik Pendidikan). Semoga bermanfaat. Sumber : http://qizz234.blogspot.co.id

(Ditulis kembali oleh Yadi Suryadi)

BELAJAR YUK !!! : PENGERTIAN, FUNGSI DAN JENIS-JENIS PASAR

Image result for gambar ekonomi
Dalam kehidupan sehari-hari, keberadaan pasar di lingkungan masyarakat mempunyai peranan yang sangat penting. Kebutuhan yang tidak bisa kita ciptakan sendiri, bisa kita peroleh melalui adanya pasar. Jadi, apakah pengertian pasar? Apa saja fungsi pasar bagi kehidupan manusia? Apa saja jenis-jenis pasar yang ada? Mari kita cermati penjelasan berikut ini.

A. PENGERTIAN PASAR

Image result for gambar ekonomi
       Menurut William J. Stanton pasar adalah sekumpulan orang-orang yang mempunyai keinginan untuk puas, uang untuk berbelanja, dan kemauan untuk membelanjakannya.
      Pasar dalam arti yang sempit adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk transaksi jual dan beli. Di pasar antara penjual dan pembeli akan melakukan yang namanya transaksi. Transaksi itu sendiri adalah kesepakatan dalam jual-beli.
Syarat terjadinya transaksi adalah :
- adanya barang yang akan diperjual belikan
- adanya pedagang
- adanya pembeli

B. FUNGSI PASAR
1. Pembentukan harga
Pasar berfungsi untuk pembentukan harga karena di pasar merupakan tempat bertemunya penjual dan pembeli yang kemudian mereka akan saling tawar menawar harga dan pada akhirnya membuat kesepakatan harga.
 
2. Pendistribusian barang atau jasa
Pasar mempermudah para produsen untuk mendistribusikan barang mereka secara langsung kepada konsumen.
 
3. Promosi
Pasar adalah tempat yang paling cocok untuk mempromosikan produk-produk produsen kepada konsumen. Contohnya antara lain :
- memasang spanduk di tempat-tempat yang bisa dilihat oleh masyarakat
- membagikan brosur ke konsumen atau pedagang lain
- membagikan sampel gratis ke konsumen

C. JENIS-JENIS PASAR

Image result for jenis-jenis pasar 

 Jenis-jenis pasar dibedakan menurut:
 
1. Bentuk kegiatannya
Berdasarkan bentuk kegiatannya, pasar dapat dibedakan menjadi:
a. Pasar nyata
Pasar nyata adalah pasar yang barang-barangnya dapat dibeli dan dilihat langsung oleh pembeli. Contoh : pasar tradisional, pasar swalayan.
 
b. Pasar Abstrak.
Pasar abstrak adalah pasar di mana para pedagangnya tidak menawarkan barangnya secara langsung tetapi hanya dengan menggunakan surat atau foto. Contohnya : pasar online, pasar saham, pasar modal, pasar valuta asing.

2. Cara transaksinya
Berdasarkan transaksi yang terjadi, pasar dapat dibedakan menjadi:
 
a. Pasar tradisional, mempunyai ciri-ciri :
- Tempat bertemunya penjual dan pembeli serta ditandai dengan adanya transaksi penjual pembeli secara langsung.
- Adanya proses tawar-menawar.
- Bangunan yang dipakai biasanya terdiri dari kios-kios atau gerai.
- Menjual kebutuhan sehari-hari seperti bahan-bahan makanan berupa ikan, buah, sayur-sayuran, telur, daging, kain, pakaian barang elektronik, jasa dan lain-lain.
- Umumnya terletak dekat kawasan perumahan agar memudahkan pembeli.
Contoh pasar tradisional antara lain adalah: pasar Beringharjo di Yogyakarta dan pasar Klewer di Solo.
 
b. Pasar modern
Ciri-ciri dari pasar modern adalah :
- Barang-barang sudah diberi label harga (barcode) untuk memudahkan pembeli.
- Tidak ada tawar menawar.
- Pelayanan yang dilakukan secara mandiri (swalayan) atau dilayani oleh pramuniaga
Contohnya : hypermart, pasar swalayan, minimarket.

3. Menurut jenis barang
Beberapa pasar hanya menjual satu jenis barang, misalnya
- pasar hewan, hanya menjual hewan saja.
- pasar ikan, hanya menjual ikan.
- pasar loak, hanya menjual barang-barang bekas saja.

4. Menurut luas wilayah distribusi
a. Pasar lokal
Pasar lokal adalah. yaitu pasar yang memperjualbelikan barang kebutuhan konsumen yang bertempat tinggal di sekitar pasar, dan barang yang diperjualbelikannya biasanya hasil budidaya masyarakat sekitar.
 
b. Pasar daerah
Pasar daerah adalah pasar dengan cakupan wilayah lebih besar dari pasar lokal. Pasar ini lebih besar dari pasar lokal karena merupakan tempat jual beli konsumen satu daerah atau satu wilayah (kota, kabupaten, atau provinsi). Contohnya pasar Beringharjo di Yogyakarta dan pasar Klewer di Solo.
 
c. Pasar nasional
Pasar nasional adalah pasar dimana penjual dan pembelinya hanya menjual produk dalam satu negara saja.
 
d. Pasar internasional
Pasar internasional adalah pasar dimana lokasi penjual dan pembelinya ada di negara yang berbeda.

5. Pasar menurut bentuk atau strukturnya
a. Pasar persaingan sempurna
Ciri-cirinya adalah:
* Adanya penjual dan pembeli.
* Barang yang akan diperjualbelikan sejenis.
* Penjual dan pembeli punya informasi yang lengkap tentang pasar.
* Harga transaksi jual beli ditentukan oleh pasar.
* Semua produksi bebas masuk dan keluar pasar.
* Tidak ada peran Pemerintah untuk mengendalikan.
 
b. Pasar Persaingan Tidak Sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna adalah pasar yang terdiri atas sedikitnya penjual tetapi pembelinya banyak. Di pasar ini penjual bisa menentukan harga barang.

5. Pasar menurut sifat pembentukan harga
a. Pasar Monopoli
Pasar monopoli adalah pasar yang terjadi apabila seluruh penawaran barang pada pasar dikuasai oleh seorang penjual atau sejumlah penjual tertentu. Pada pasar monopoli ciri-cirinya yaitu :
• Hanya ada satu pedagang
• Jenis barang yang diperjualbelikan hanya sejenis
• Pemerintah tidak ikut campur dalam masalah harga.
 
b. Pasar Persaingan
Pasar persaingan adalah pasar dimana penjualnya banyak dan barang yang dihasilkannya berbeda corak
 
c. Pasar Oligopoli
Pasar oligopoli adalah pasar yang hanya terdiri atas beberapa pedagang, untuk suatu produk. Sehingga antara pedagang ini bisa memengaruhi harga. Pasar ini ciri-cirinya adalah :
• Karena pedagangnya hanya sedikit, maka ketika pedagang yang lain menentukan harga, akan mempengaruhi pedagang lain
• Barang-barang yang diperjualbelikan terstandar.
• Pedagang lain masih bisa masuk ke pasar tersebut.
• Peran iklan sangat mempengaruhi dalam penjualan produk perusahaan.
Contoh : pasar motor, pasar lemari es.

RANGKUMAN
1) Pasar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli.
2) Pasar berfungsi sebagai tempat pembentukan harga, tempat promosi dan distribusi.
3) Ada beberapa jenis pasar yang dibedakan berdasarkan bentuk kegiatan, cara transaksinya, jenis produk yang dijual, luas distribusi, struktur organisasinya dan pembentukan harga.

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)