Iklan

Minggu, 05 April 2015

Cerpen: Mari putuskan cinta

Kurang apa aku dimatamu, sehingga main ke rumah orang tuamu aku tak kamu izinkan. Sekedar berkenalan pun aku tak diizinkan. Aku berniat baik, aku tak ingin pacaran, aku ingin menikahi kamu. Aku ingin menikah dengan wanita yang aku cintai dan mencintai wanita yang aku nikahi nanti. Berbagai macam alasanmu untuk buatku patah semangat. Lalu, kamu buat aku menunggu hingga kakakmu menikah???  Maafkan aku, aku tak bisa menunggu selama itu, mari kita putuskan saja cerita ini, rangkaian drama hidup yang membuatku harus bersabar. Terima kasih buat semuanya, terima kasih kamu telah mau dengarkan isi hatiku, aku tetap mencintaimu meski kamu tak cintai aku. Jika berjodoh pasti bertemu di pelaminan.

Rajiv mengamati rangkaian tulisan di hp nya, dia berniat untuk memutuskan cerita cintanya denga Lola, wanita yang dicintainya. Sudah hampir setahun dia digantung. Rajiv memang mengaharapkan Lola menjadi Istrinya namun, sampai hari ini dia belum bisa melamarnya karena Lola belum siap untuk menikah dengan alasan Kakak perempuannya belum menikah. Sambil di baca dengan seksama, setelah rapi sms itu dikirimnya juga.

Rajiv orangnya santun dan rapi serta seorang yang menjaga dirinya dia berpendapat bahwa laki-laki harus menjaga wanita dan cara menjaga mereka adalah dengan cara cuek dengan mereka dan tidak memacarinya. Sepertinya pikiran Rajiv di mata lelaki pada umumnya adalah kuno dan tidak mengikuti perkembangan zaman namun itu Rajiv, sejak mengenal dakwah Islam di Semester II kuliahnya di UNDIP, Rajiv berubah dan lebih rajin ibadah. 

Setelah SMS dikirimkan dan terkirim, Rajiv pergi ke kamar dan tidur tanpa mempedulikan Hp yang berbunyi padahal yang menelpon adalah dosennya yang mau ngasuh info bahwa usulan proposal penelitiannya di tolak. 

Nasib nasib............

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Sabtu, 04 April 2015

Mengenang Kembali Konflik Indonesia-Belanda (1945-1949) Part III

Penculikan terhadap PM Sjahrir

Tanggal 27 Juni 1946, dalam Pidato Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW, Wakil Presiden Hatta menjelaskan isi usulan balasan di depan rakyat banyak di alun-alun utama Yogyakarta, dihadiri oleh Soekarno dan sebagian besar pucuk pimpinan politik. Dalam pidatonya, Hatta menyatakan dukungannya kepada Sjahrir, akan tetapi menurut sebuah analisis, publisitas luas yang diberikan Hatta terhadap surat itu, menyebabkan kudeta dan penculikan terhadap Sjahrir.

Pada malam itu terjadi peristiwa penculikan terhadap Perdana Menteri Sjahrir, yang sudah terlanjur dicap sebagai "pengkhianat yang menjual tanah airnya". Sjahrir diculik di Surakarta, ketika ia berhenti dalam perjalanan politik menelusuri Jawa. Kemudian ia dibawa ke Paras, kota dekat Solo, di rumah peristirahatan seorang pangeran Solo dan ditahan di sana dengan pengawasan Komandan Batalyon setempat.
Pada malam tanggal 28 Juni 1946, Ir Soekarno berpidato di radio Yogyakarta. Ia mengumumkan, "Berhubung dengan keadaan di dalam negeri yang membahayakan keamanan negara dan perjuangan kemerdekaan kita, saya, Presiden Republik Indonesia, dengan persetujuan Kabinet dan sidangnya pada tanggal 28 Juni 1946, untuk sementara mengambil alih semua kekuasaan pemerintah". Selama sebulan lebih, Soekarno mempertahankan kekuasaan yang luas yang dipegangnya. Tanggal 3 Juli 1946, Sjahrir dibebaskan dari penculikan; namun baru tanggal 14 Agustus 1946, Sjahrir diminta kembali untuk membentuk kabinet.

Kembali menjadi PM

Tanggal 2 Oktober 1946, Sjahrir kembali menjadi Perdana Menteri, Sjahrir kemudian berkomentar, "Kedudukan saya di kabinet ketiga diperlemah dibandingkan dengan kabinet kedua dan pertama. Dalam kabinet ketiga saya harus berkompromi dengan Partai Nasional Indonesia dan Masyumi... Saya harus memasukkan orang seperti Gani dan Maramis lewat Soekarno; saya harus menanyakan pendapatnya dengan siapa saya membentuk kabinet."

Konferensi Malino - Terbentuknya "negara" baru


Bulan Juni 1946 suatu krisis terjadi dalam pemerintahan Republik Indonesia, keadaan ini dimanfaatkan oleh pihak Belanda yang telah mengusai sebelah Timur Nusantara. Dalam bulan Juni diadakan konferensi wakil-wakil daerah di Malino, Sulawesi, di bawah Dr. Van Mook dan minta organisasi-organisasi di seluruh Indonesia masuk federasi dengan 4 bagian; Jawa, Sumatra, Kalimantan dan Timur Raya.

Sumber : Buku Sejarah Nasional Indonesia Karya Marwati Djoened Poesponegoro; Nugroho 
               Notosusanto

(Ditulis Kembali oleh Yadi Suryadi)

Jumat, 03 April 2015

Mengenang Kembali Konflik Indonesia-Belanda (1945-1949) Part II



Image result for konflik Indonesia Belanda (1945-1949)

Pertempuran melawan Sekutu dan NICA
Terdapat berbagai pertempuran yang terjadi pada saat masuknya Sekutu dan NICA ke Indonesia, yang saat itu baru menyatakan kemerdekaannya. Pertempuran yang terjadi di antaranya adalah:
  1. Peristiwa 10 November, di daerah Surabaya dan sekitarnya.
  2. Palagan Ambarawa, di daerah Ambarawa, Semarang dan sekitarnya.
  3. Perjuangan Gerilya Jenderal Soedirman, meliputi Jawa Tengah dan Jawa Timur
  4. Bandung Lautan Api, di daerah Bandung dan sekitarnya.
  5. Pertempuran Medan Area, di daerah Medan dan sekitarnya.
  6. Pertempuran Margarana, di Bali
  7. Serangan Umum 1 Maret 1949, di Yogyakarta
  8. Pertempuran Lima Hari Lima Malam, di Palembang
  9. Pertempuran Lima Hari, di Semarang 

Ibukota pindah ke Yogyakarta
Karena situasi keamanan ibukota Jakarta (Batavia saat itu) yang makin memburuk, maka pada tanggal 4 Januari 1946, Soekarno dan Hatta dengan menggunakan kereta api, pindah ke Yogyakarta sekaligus pula memindahkan ibukota. Meninggalkan Sutan Syahrir dan kelompok yang pro-negosiasi dengan Belanda di Jakarta.
Pemindahan ke Yogyakarta dilakukan dengan menggunakan kereta api, yang disebut dengan singkatan KLB (Kereta Luar Biasa). Orang lantas berasumsi bahwa rangkaian kereta api yang digunakan adalah rangkaian yang terdiri dari gerbong-gerbong luar biasa. Padahal yang luar biasa adalah jadwal perjalanannya, yang diselenggarakan di luar jadwal yang ada, karena kereta dengan perjalanan luar biasa ini, mengangkut Presiden beserta Wakil Presiden, dengan keluarga dan staf, gerbong-gerbongnya dipilihkan yang istimewa, yang disediakan oleh Djawatan Kereta Api (DKA) untuk VVIP.

Rentetan Peristiwa di 1946

Perubahan sistem pemerintahan

Pernyataan van Mook untuk tidak berunding dengan Soekarno adalah salah satu faktor yang memicu perubahan sistem pemerintahan dari presidensial menjadi parlementer. Gelagat ini sudah terbaca oleh pihak Republik Indonesia, karena itu sehari sebelum kedatangan Sekutu, tanggal 14 November 1945, Soekarno sebagai kepala pemerintahan republik diganti oleh Sutan Sjahrir yang seorang sosialis dianggap sebagai figur yang tepat untuk dijadikan ujung tombak diplomatik, bertepatan dengan naik daunnya partai sosialis di Belanda.

Terjadinya perubahan besar dalam sistem pemerintahan Republik Indonesia (dari sistem Presidensiil menjadi sistem Parlementer) memungkinkan perundingan antara pihak RI dan Belanda. Dalam pandangan Inggris dan Belanda, Sutan Sjahrir dinilai sebagai seorang moderat, seorang intelek, dan seorang yang telah berperang selama pemerintahan Jepang.

Diplomasi Syahrir

Ketika Syahrir mengumumkan kabinetnya, 15 November 1945, Letnan Gubernur Jendral van Mook mengirim kawat kepada Menteri Urusan Tanah Jajahan (Minister of Overseas Territories, Overzeese Gebiedsdelen), J.H.A. Logemann, yang berkantor di Den Haag: "Mereka sendiri [Sjahrir dan Kabinetnya] dan bukan Soekarno yang bertanggung jawab atas jalannya keadaan". Logemann sendiri berbicara pada siaran radio BBC tanggal 28 November 1945, "Mereka bukan kolaborator seperti Soekarno, presiden mereka, kita tidak akan pernah dapat berurusan dengan Dr Soekarno, kita akan berunding dengan Sjahrir". Tanggal 6 Maret 1946 kepada van Mook, Logemann bahkan menulis bahwa Soekarno adalah persona non grata (Orang yang tidak diinginkan-Pen).
Pihak Republik Indonesia memiliki alasan politis untuk mengubah sistem pemerintahan dari Presidensiil menjadi Parlementer, karena seminggu sebelum perubahan pemerintahan itu, Den Haag mengumumkan dasar rencananya. Ir Soekarno menolak hal ini, sebaliknya Sjahrir mengumumkan pada tanggal 4 Desember 1945 bahwa pemerintahnya menerima tawaran ini dengan syarat pengakuan Belanda atas Republik Indonesia.
Tanggal 10 Februari 1946, pemerintah Belanda membuat pernyataan memperinci tentang politiknya dan menawarkan mendiskusikannya dengan wakil-wakil Republik yang diberi kuasa. Tujuannya hendak mendirikan persemakmuran Indonesia, yang terdiri dari daerah-daerah dengan bermacam-macam tingkat pemerintahan sendiri, dan untuk menciptakan warga negara Indonesia bagi semua orang yang dilahirkan di sana. Masalah dalam negeri akan dihadapi dengan suatu parlemen yang dipilih secara demokratis dan orang-orang Indonesia akan merupakan mayoritas. Kementerian akan disesuaikan dengan parlemen tetapi akan dikepalai oleh wakil kerajaan. Daerah-daerah yang bermacam-macam di Indonesia yang dihubungkan bersama-sama dalam suatu susunan federasi dan persemakmuran akan menjadi rekan (partner) dalam Kerajaan Belanda, serta akan mendukung permohonan keanggotaan Indonesia dalam organisasi PBB.
Pada bulan April dan Mei 1946, Sjahrir mengepalai delegasi kecil Indonesia yang pergi berunding dengan pemerintah Belanda di Hoge Veluwe. Lagi, ia menjelaskan bahwa titik tolak perundingan haruslah berupa pengakuan atas Republik sebagai negara berdaulat. Atas dasar itu Indonesia baru mau berhubungan erat dengan Kerajaan Belanda dan akan bekerja sama dalam segala bidang. Karena itu Pemerintah Belanda menawarkan suatu kompromi yaitu: "mau mengakui Republik sebagai salah satu unit negara federasi yang akan dibentuk sesuai dengan Deklarasi 10 Februari".
Sebagai tambahan ditawarkan untuk mengakui pemerintahan de facto Republik atas bagian Jawa dan Madura yang belum berada di bawah perlindungan pasukan Sekutu. Karena Sjahrir tidak dapat menerima syarat-syarat ini, konferensi itu bubar dan ia bersama teman-temannya kembali pulang.
Tanggal 17 Juni 1946, Sjahrir mengirimkan surat rahasia kepada van Mook, menganjurkan bahwa mungkin perundingan yang sungguh-sungguh dapat dimulai kembali. Dalam surat Sjahrir yang khusus ini, ada penerimaan yang samar-samar tentang gagasan van Mook mengenai masa peralihan sebelum kemerdekaan penuh diberikan kepada Indonesia; ada pula nada yang lebih samar-samar lagi tentang kemungkinan Indonenesia menyetujui federasi Indonesia - bekas Hindia Belanda dibagi menjadi berbagai negara merdeka dengan kemungkinan hanya Republik sebagai bagian paling penting. Sebagai kemungkinan dasar untuk kompromi, hal ini dibahas beberapa kali sebelumnya, dan semua tokoh politik utama Republik mengetahui hal ini.

Tanggal 17 Juni 1946, sesudah Sjahrir mengirimkan surat rahasianya kepada van Mook, surat itu dibocorkan kepada pers oleh surat kabar di Negeri Belanda. Pada tanggal 24 Juni 1946, van Mook mengirim kawat ke Den Haag: "menurut sumber-sumber yang dapat dipercaya, usul balasan (yakni surat Sjahrir) tidak disetujui oleh Soekarno dan ketika dia bertemu dengannya, dia marah. Tidak jelas, apa arah yang akan diambil oleh amarah itu". Pada waktu yang sama, surat kabar Indonesia menuntut dijelaskan desas-desus tentang Sjahrir bersedia menerima pengakuan de facto Republik Indonesia terbatas pada Jawa dan Sumatra.

Sumber : Buku Sejarah Nasional Indonesia Karya Marwati Djoened Poesponegoro; Nugroho 
               Notosusanto

(Ditulis Kembali oleh Yadi Suryadi)

Kamis, 02 April 2015

Mengenang kembali Konfilik Indonesia-Belanda (1945-1949) Part 1

Image result for konflik indonesia Belanda (1945-1949)  

Sejarah Indonesia selama 1945—1949 dimulai dengan masuknya Sekutu diboncengi oleh Belanda (NICA) ke berbagai wilayah Indonesia setelah kekalahan Jepang, dan diakhiri dengan penyerahan kedaulatan kepada Indonesia pada tanggal 27 Desember 1949. Terdapat banyak sekali peristiwa sejarah pada masa itu, pergantian berbagai posisi kabinet, Aksi Polisionil oleh Belanda, berbagai perundingan, dan peristiwa-peristiwa sejarah lainnya.

Latar Belakang Terjadinya Kemerdekaan
 
Sesuai dengan perjanjian Wina pada tahun 1942, negara-negara sekutu bersepakat untuk mengembalikan wilayah-wilayah yang kini diduduki Jepang pada pemilik koloninya masing-masing bila Jepang berhasil diusir dari daerah pendudukannya.
Menjelang akhir perang, tahun 1945, sebagian wilayah Indonesia telah dikuasai oleh tentara sekutu. Satuan tentara Australia telah mendaratkan pasukannya di Makasar dan Banjarmasin, sedangkan Balikpapan telah diduduki oleh Australia sebelum Jepang menyatakan menyerah kalah. Sementara Pulau Morotai dan Irian Barat bersama-sama dikuasai oleh satuan tentara Australia dan Amerika Serikat di bawah pimpinan Jenderal Douglas MacArthur, Panglima Komando Kawasan Asia Barat Daya (South West Pacific Area Command/SWPAC).
Setelah perang usai, tentara Australia bertanggung jawab terhadap Kalimantan dan Indonesia bagian Timur, Amerika Serikat menguasai Filipina dan tentara Inggris dalam bentuk komando SEAC (South East Asia Command) bertanggung jawab atas India, Burma, Srilanka, Malaya, Sumatra, Jawa dan Indocina. SEAC dengan panglima Lord Mountbatten sebagai Komando Tertinggi Sekutu di Asia Tenggara bertugas melucuti bala tentera Jepang dan mengurus pengembalian tawanan perang dan tawanan warga sipil sekutu (Recovered Allied Prisoners of War and Internees/RAPWI).

Mendaratnya Belanda diwakili NICA

Berdasarkan Civil Affairs Agreement, pada 23 Agustus 1945 Inggris bersama tentara Belanda mendarat di Sabang, Aceh. 15 September 1945, tentara Inggris selaku wakil Sekutu tiba di Jakarta, dengan didampingi Dr. Charles van der Plas, wakil Belanda pada Sekutu. Kehadiran tentara Sekutu ini, diboncengi NICA (Netherland Indies Civil Administration - pemerintahan sipil Hindia Belanda) yang dipimpin oleh Dr. Hubertus J van Mook, ia dipersiapkan untuk membuka perundingan atas dasar pidato siaran radio Ratu Wilhelmina tahun 1942 (statkundige concepti atau konsepsi kenegaraan), tetapi ia mengumumkan bahwa ia tidak akan berbicara dengan Soekarno yang dianggapnya telah bekerja sama dengan Jepang. Pidato Ratu Wilhemina itu menegaskan bahwa di kemudian hari akan dibentuk sebuah persemakmuran yang di antara anggotanya adalah Kerajaan Belanda dan Hindia Belanda, di bawah pimpinan Ratu Belanda.

Sumber : Buku Sejarah Nasional Indonesia Karya Marwati Djoened Poesponegoro; Nugroho 
               Notosusanto

(Ditulis Kembali oleh Yadi Suryadi)

Rabu, 01 April 2015

Sebait puisi inspirasi

Cinta dan harapan 
akan dapat membuat seseorang kehilangan niat melakukan kejahatan, 
sedikit harapan 
bisa menyembuhkan seorang yang putus asa, 
atau bahkan bisa 
mengubah nasib kehidupan seseorang 
atau kehidupan banyak orang, 
ketika mengalami putus asa 
maka bukalah pintu hatimu, 
maka cahaya harapan akan menyinari hatimu

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Situs Islam di blokir?

Trending Topic berita di media SOSMED dan media elektronik serta media cetak saat ini yaitu diblokirnya situs Islam. Kurang lebih ada 22 situs Islam yang dianggap Radikal oleh BNPT dan bahkan bisa bertambah. Ini maksudnya ada apa???? ada pertanyaan besar di kepala saya ketika situs Islam tempat saya belajar Islam dan mendalami Islam ko malah di Blokir, ini ada apa sebetulnya??? Saya kira ini ada pembelokan opini bahwa ada masalah besar yang sengaja di tutupi dengan mengalihkan isu ini. Menurut berita update 31 Maret 2015, KEMENKOMINFO bahkan tidak menyaring dulu bahkan tidak sampai meneliti konten dari situs yang diblokir ini, saya beranggapan anggota BNPT dan pengurusnya tidak paham Agama Islam sama sekali, dia Islam namun hanya di KTP saja tidak mempertanggungjawabkan keislamannya secara Kaafah.

Yang lebih lucunya, ada anggota DPR yang memberi statemant bahwa situs Islam lebih berbahaya dari situs porno, nah ini udah kelewatan edannya. Ada beberapa pihak dari kalangan Muslim bahwa Negeri ini sudah dikuasai oleh orang-orang Komunis. Entah benar atau tidak, saat ini keadaan Indonesia tidak beraturan dan sudah acak, seperti hidup di negeri antah-barantah saja

Mari kita doakan negeri kita aman, damai, sentosa dan makmur serta marilah kita dukung rekan Mahasiswa untuk turun ke jalan, mengingatkan kembali peristiwa 20 Mei 1998 dimana Presiden Soeharto dilengserkan. Bukan bermaksud mendukung aktivitas makar namun inilah bentuk dukungan saya terhadap bangsa ini yang saat ini di timpa kebimbangan dan ketimpangan leadership. 

Selamatkan Indonesia!!!!

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Selasa, 31 Maret 2015

Saran untuk anda, untuk saya juga



Wanita yg baik tak berharap untuk dikagumi dan dicintai banyak lelaki. Ia punya harapan yg sederhana, yakni suatu saat ada satu orang lelaki yg baik, yg mengagumi dan mencintainya, yg bersedia menjadi imamnya.

Begitu juga lelaki yg baik. Tak punya obsesi untuk menaklukkan hati banyak wanita. Ia hanya berharap kelak bertemu satu perempuan shalihah, yg mengagumi dan mencintainya, yg siap menjadi ibu yg baik bagi anak-anaknya.

Kawan, semoga engkau termasuk diantara orang baik itu.

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Senin, 30 Maret 2015

5 Tanda wanita jatuh cinta


Cinta memang dapat datang kepada siapa saja, cinta tidak memandang status. Dalam dunia ini begitu banyak orang yang sedang jatuh cinta. Mungkin disekitar anda, seperti teman atau sahabat. Tahukah anda seseorang wanita yang tidak anda sangka dia diam-diam menyukai anda. Dia malu untuk mengungkapkan perasaannya secara langsung. Dia secara diam diam mencari tahu semua tentang anda, mulai dari aktivitas kegiatan anda, hobby anda. Wanita memiliki sifat pandai menutupi perasaanya agar anda tidak mengetahui perasaanya yang sebenarnya, berikut beberapa tandanya:

1. Menjaga image

tanda wanita diam diam jatuh cinta kepada anda mudah untuk ditebak, wanita yang diam-diam jatuh cinta akan selalu menjaga image ketika dia berada di dekat anda, dia selalu menjaga dirinya tetap terlihat cool di depan anda. Seperti ketika wanita tersebut bertingkah laku. Wanita yang diam diam menyukai anda dia akan bertingkah laku layaknya seorang putri kerajaan. Dia akan menunjukan kalau dirinya mempunyai karisma yang berkualitas tinggi. Ini bertujuan untuk memikat diri anda. Jika wanita yang berada disekitar anda bertingkah seperti itu maka sudah pasti itu merupakan tanda wanita diam diam jatuh cinta.

2. Membuat alasan bertemu

Seorang wanita yang diam diam menyukai anda, dia akan selalu membuat buat suatu alasan untuk selalu bertemu dengan anda, walaupun terkadang jika anda pikir ketemuanya itu tidaklah penting. Seperti misalnya mengajak anda beli buku, padahal sebelumnya anda tahu bahwa anda tidak pernah diajak membeli buku, ketika anda bertanya “kok tumben?” wanita tersebut mungkin akan beralasan “aku tidak punya teman yang mau nganter “ . padahal sebenarnya wanita tersebut hanyalah ingin mencuri-curi waktu bersama dengan anda.

3. Pandangan 

Ketika seorang wanita diam-diam menyukai anda, dia akan merasa malu ketika anda memandangnya apalagi ketika anda menatap matanya dalam-dalam. Dia akan berpaling muka. Akan tetapi setelah anda tidak memandangnya dia akan mencuri-curi waktu untuk selalu memandang anda (malu malu kucing). Dia hanya merasa grogi ketika seseorang yang dia sukai menatapnya, jika wanita yang ada disekitar anda seperti itu sudah pasti itu merupakan tanda wanita diam diam jatuh cinta.

4. Mengikuti hobi

Saat anda melakukan aktivitas yang anda sukai seperti menekuni hobi anda wanita tersebut akan ikut menyukai juga aktivitas anda. Seperti ketika anda hobi membaca, nah ketika anda bercerita tentang hobi anda kepada si wanita tersebut. Dia akan menanggapi hobi anda dengan baik. Tidak sampai itu saja dia akan selalu penasaran dengan hobi anda dan dia ingin sekali ikut serta dalam aktivitas yang anda sukai. Jika hal tersebut terjadi maka ini merupakan tanda wanita diam diam jatuh cinta kepada anda.

5. Memberi senyuman lebih

Wanita yang sedang jatuh cinta akan merasa bahagia sekali ketika dia bertemu dengan pria pujaanya. Dia akan selalu memberikan senyuman manisnya kepada pria yang dia sukai. Hal ini merupakan sifat alamiah yang muncul karena virus yang bernama cinta. Jika wanita yang berada disekitar anda memberikan senyuman yang lebih kepada anda padahal tidak ada sesuatu yang lucu. Jangan anggap dia gila, akan tetapi dia hanya ingin memikat anda. Itu merupakan tanda wanita diam diam jatuh cinta kepada anda.

Demikianlah 5 tanda wanita diam diam jatuh cinta, saya sarankan anda jadilah seorang yang selalu peka terhadap lingkungan anda, jangan biarkan orang yang diam-diam menyukai anda terluka hatinya oleh tingkah laku anda sendiri, semoga dapat menjadi pedoman menjelajahi dunia asmara anda. 

Salam cinta

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Aku Ingin Menikah

Ya allah aku ingin menikah…..

ingin menikah tapi belum punya calon….
ingin menikah tapi tidak punya uang….
ingin nikah tapi tidak ada biaya…
ingin nikah tapi belum kerja.. .

galau ingin nikah tapi masih kuliah…
ingin menikah jodoh tak kunjung datang.. .
ingin nikah tapi belum punya modal.. .
ingin nikah tapi belum mapan…

Banyak sekali alasan hingga seseorang belum juga menggenapkan diin. 
Pasti rasanya galau deh(pernah ngalamin sih…  ^_^),  apalagi jika ada pertanyaan/perkataan,

“Kapan nikah?”
“Kok belum nikah”
“Nunggu apa lagi?”

dan banyak lagi pertanyaan sejenis, yang pasti ga enak banget di ati,
ku juga dulu sering tuh dapet pertanyaan kaya gitu, padahal waktu ntu umurku baru 19tahun, emang umur segitu di kampungku umur segitu dianggep dah ‘tua’, banyak yang lulus SMP bahkan lulus SD udah nikah, eh kok malah jadi curhat ya,,,  :D

Lanjuut….
Tak usah galau, tak usah risau, udah ada yang mengaturnya kok, Insya Allah, jodoh kan menghampirimu juga.. Aamiin.

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Hati yang bimbang

Aku kan selalu ada untukmu.

Iya benar, kalimat itulah yang sering aku ucapkan dalam hati saat ini. Melihat keadaanmu saat ini aku semakin iba padamu, namun disaat iba itu datang perlahan-lahan rasa cinta hadir dalam hati. Cinta dalam hati mungkin dengan bahasa Pasha Ungu itu lah yang dapat aku gambarkan. Disaat hati bimbang untuk memilih, kamu hadir di saat aku  membutuhkan sosok untuk saling berbagi. Disaat pilihanku sudah kupaku, ternyata pilihanku mungkin salah. Disaat aku menegaskan untuk saling cinta ternyata dihatinya tak ada cinta bahkan biasa saja, mungkin aku terlalu mencintainya, aku dalam hal cinta memang tidak main-main. Aku tak ingin dianggap pecundang yang hanya mempermainkan perasaan makhluk sehalus perempuan. Perempuan itu penuh keindahan dan halus, tak mungkin aku mengatakan yang keras dan kasar. Perempuan itu sumber inspirasi bagi ku. Dialah Ibu bagi anak-anaknya, dialah Istri bagi suaminya, dialah tempat mencurahkan segala perasaan kaum Adam.

Aku mencoba menghilangkan rasa ini namun tak bisa, tak bisa aku menghindar namun tak bisa pula aku mengatakannya karena aku telah memilih orang lain, namun aku pun diujung tanduk. Tak bisa aku membawanya ke tenda biru penuh cinta. 

Aku dalam sangkar

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)