Setelah 2 tahun lebih mencari dan mencari, akhirnya kudapati bahwa titik kulminasi dari sebuah hubungan adalah Pernikahan, namun di sisi lain antara satu pihak dan yang lain memilki persepsi yang berbeda-beda tentang makna dan esensi dari pernikahan yang sesungguhnya. Hari ini mungkin berbeda dengan 10 atau 20 tahun yang lalu atau bahkan 30 hingga 40 tahun yang lalu tentang pernikahan di setiap masa berbeda-beda. Ketika masa ayah saya menikah tentu berbeda dengan ketika kakek menikah dan tentu saja ketika masanya aku akan menikah, dulu..... dulu sekali yang namanya pernikahan sangat sakral dan tidak perlu membuang banyak biaya dan sekedar untuk memberikan ruang bagi tamu dan konsumsi secukupnya namun hari ini sangat jauh berbeda 180 derajat. Yang mana hari ini pada masa ini tahun 2015, kita harus (Calon laki-laki) menyiapkan biaya pernikahan sangat besar dari kisaran 20 hingga ratusan juta rupiah dan hal ini sangat mengganggu saya.
Saya sangat ingin menikah namun wanita mana yang mau menikah tanpa peralatan mewah dan pesta yang meriah, Laki-laki seperti saya dan kebanyakan pria pada umumnya sangat berat menanggung biaya yang sangat besar ini, entah kapan saya harus bisa keluar dari penjara ini, saya punya target 2016 sudah harus menilah!!! mudah-mudahan saja Tuhan Yanga Maha Pemurah memberikan kasih sayang-Nya untukku.
(Ditulis oleh Yadi Suryadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar