Salah atau Benar, saya berada di Ma'had ini adalah karena kehendak saya sendiri. Saya bahagia ataupun kecewa karena saya juga bukan sebab yang lain. Namun setelah menjalani hidup di sini hampir 2 tahun lamanya seperitinya saya kehilangan arah, saya kehilangan semangat, saya merasa sendiri dan hati saya kering kerontang. Rencana A gagal timbul rencana B, rencana B gagal muncul rencana C, itu muncul secara spontan dan tiba-tiba. Saya tak habis fikir, Guru yang saya anggap orang tua sendiri, yang saya anggap bersih dari egosentris ternyata mengagung-agungkan diri sendiri dengan dalil Tahadduts bin ni'mah. Saya harus ambil keputusan yang tepat dan cepat tanpa harus menyakiti siapa pun, karena jika dibiarkan saya tidak akan berkembang.
Saya sebenarnya betah tapi tetap saja ada rasa galau dalam hati. Jika kegalauan ini bisa diatasi dan diobati tentunya saya punya obat untuk mengobati penyakit akut dalam diri ini. Saya membutuhkan seseorang yang dapat menghibur saya ketika kecewa, seseorang yang dapat berbagi bahagia dan kecewa. Hari ini saya menikmati kesendirian dalam ruang kantor yang sudah tak terlihat aslinya ini adalah ruang guru, tempat saya bekerja. Menikmati kesendirian kadang ada rasa yang aneh, seperti terpuaskan kadangkala sendiri membuat saya bosan dan ingin teriak. Hati kadang ingin berlari namun untuk apa saya berlari, saya masih disini untuk memperjuangkan sesuatu yang harus saya perjuangkan.
Mungkin sudah saatnya saya mencari, mencari dan terus mencari sosok yang dapat membantuku dalam dakwah dan cinta.
(Ditulis oleh Yadi Suryadi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar