RIYADH, SAUDI ARABIA – Eksistensi dan perkembangan Daulah Islam Di Iraq Dan Syam atau ISIS
semakin tak terbendung. Kenyataan ini membuat Raja Arab Saudi-Abdullah-khawatir
dan ketakutan, lalu bertekad untuk menghancurkan ISIS yang semakin mendekat ke
wilayah tersebut. Allahu Akbar!
Kekhawatiran
dan ketakutan Raja Abdullah tersebut disampaikan dalam pesan Ramadhan, Sabtu
(28/06/2014) dimana dia bertekad untuk menghancurkan kelompok militan (ISIS)
yang mengancam kerajaan itu.
Raja
Abdullah menambahkan, pemerintahannya tidak akan memberi toleransi untuk
kelompok-kelompok teroris (Baca : Mujahidin Daulah Islam) di negeri itu.
“Kami
tidak akan membiarkan sekelompok teroris berkedok agama menyembunyikan
kepentingan pribadi mereka untuk meneror umat Muslim, merusak tanah air kita
atau rakyat negeri ini,” kata Abdullah dalam pesan awal Ramadhan.
Pesan
Raja Abdullah ini datang dua hari setelah pemerintah Arab Saudi menyatakan
bakal menggunakan segala cara untuk melindungi negeri itu dari ancaman teroris
(ISIS), hasil dari konflik di Iraq.
Arab
Saudi merasa khawatir dengan gerak maju Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di
negeri tetangganya Iraq yang sejauh ini berhasil menguasai sebagian besar
wilayah utara Iraq.
Kekhawatiran
Arab Saudi itu wajar sebab negeri kerajaan itu memiliki perbatasan darat
sepanjang 800 kilometer dengan Iraq. Sehingga, pengaruh kisruh Iraq sangat
mungkin merembes ke negeri itu.
Semoga
Mujahidin Daulah Islam Di Iraq Dan Syam atau ISIS dapat segera memasuki Arab Saudi
dan membebaskan dua tempat suci kaum Muslimin yang selama ini dikangkangi oleh
rezim kafir murtad Arab Saudi. Allahu Akbar!
SUMBER: http://al-mustaqbal.net/ (DIOLAH DARI KOMPAS)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar