Islamedia.co - Penobatan pangeran Charles sebagai raja rencananya akan di
buka dengan Tilawah atau pembacaaan al –quran, rencana
ini di sampaikan oleh Uskup Lord Harries of Pentregarth.
"Pembacaan
al quran adalah tindakan brilian yang
membuat umat Islam menjadi bagian dari Inggris," kata Lord Harries,
seperti dilansir Dailymail.
Pangeran charles juga
menginginkan penobatannya bernuansa multi agama ketimbang penobatan ibunya
dahulu pada tahun 1953.
Dia juga berpendapat
bahwa sebagai seorang raja dan penjaga kepercayaan, dirinya tidak terbatas
sebagai penjaga kepercayaan Katolik saja, tetapi juga Protestan, Islam, Hindu,
Zoroaster, dan lain-lain.
Di samping itu Pangeran juga menambahkan bahwa mata pelajaran Islam dan agama lainnya sama
pentingnya untuk di ajarkan di sekolah, tidak hanya anglikan saja.
Secara terpisah usulan tersebut ditolak oleh, Andrea
Minichiello Williams, Kepala Pembela Hak Kristen Inggris. Dia mengatakan,
nilai-nilai Inggris berasal dari warisan Kristen.
"Kita tidak bisa berpura-pura
semua agama adalah sama atau memiliki sumbangsih yang sama bagi bangsa.
"Sulit membayangkan seorang pemimpin Kristiani
menggunakan Alquran dalam acara gereja. Umat Kristiani akan merasa Gereja
Inggris kehilangan kepercayaan," kata dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar