Senin, 07 Juli 2014
Jam menunjukkan 07.32 dan aku masih belum beranjak dari laptopku. Aku bingung, aku berfikir, aku termenung dengan hal apa yang harus aku lakukan. aku belum terbiasa melakukan apapun sendiri. Kini sudah sembilan tahun yang lalu aku keluar dari SMA (lulus) dan aku masih berfikir : "begitu cepatnya waktu berlalu" aku bukanlah anak kecil lagi dan aku bukan pula seorang remaja yang masih perlu perlindungan "mama" dikala sedih dan sendiri. Begitu cepat waktu berlalu meninggalkan berjuta kenangan di masa lalu. Tidak ada lagi senda gurau dengan teman sebaya, tidak ada lagi waktu mengerjakan PR, tidak ada lagi yang namanya tidur di kelas ketika pelajaran bu Lilik tiba dan tiada lagi masa-masa dimana jadi petugas upacara tiap hari senin. masa-masa indah itu telah sirna dan terbang melayang jauh mengitari masa laluku. Kini dihadapanku telah menanti masa depan.
Aku masih bertanya-tanya dalam hati, "heeei,,,,, pemuda! apa yang sudah kau punya hari ini??"
"untuk apa kamu hidup? dengan siapa kamu akan mengarungi samudera Kehidupan yang penuh misteri ini??'' pertanyaan ini selalu saja hadir membisiki jiwaku,,,,, betapa tidak, sudah hampir berusia kepala tiga ini aku masih belum mapan, belum mendapatkan apa yang dicari, masih saja berkutat dengan beban, beban dan beban. Sampai kapan aku harus seperti ini???? disaat teman-temanku bahagia dengan anak dan istrinya, disaat yang lain bahagia dengan pilihan hidupnya namun ku yakin semua pertanyaan-pertanyaan tadi akan terjawab karena aku masih punyab Allah. Allahlah segala pertanyaan dan kegelisahanku akann terobati.
Allah berfirman:
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus [10] : 57)
semoga Allah senantiasa menuntun kita pada jalan yang diridhoi-Nya
08:03 pagi,
Jam menunjukkan 07.32 dan aku masih belum beranjak dari laptopku. Aku bingung, aku berfikir, aku termenung dengan hal apa yang harus aku lakukan. aku belum terbiasa melakukan apapun sendiri. Kini sudah sembilan tahun yang lalu aku keluar dari SMA (lulus) dan aku masih berfikir : "begitu cepatnya waktu berlalu" aku bukanlah anak kecil lagi dan aku bukan pula seorang remaja yang masih perlu perlindungan "mama" dikala sedih dan sendiri. Begitu cepat waktu berlalu meninggalkan berjuta kenangan di masa lalu. Tidak ada lagi senda gurau dengan teman sebaya, tidak ada lagi waktu mengerjakan PR, tidak ada lagi yang namanya tidur di kelas ketika pelajaran bu Lilik tiba dan tiada lagi masa-masa dimana jadi petugas upacara tiap hari senin. masa-masa indah itu telah sirna dan terbang melayang jauh mengitari masa laluku. Kini dihadapanku telah menanti masa depan.
Aku masih bertanya-tanya dalam hati, "heeei,,,,, pemuda! apa yang sudah kau punya hari ini??"
"untuk apa kamu hidup? dengan siapa kamu akan mengarungi samudera Kehidupan yang penuh misteri ini??'' pertanyaan ini selalu saja hadir membisiki jiwaku,,,,, betapa tidak, sudah hampir berusia kepala tiga ini aku masih belum mapan, belum mendapatkan apa yang dicari, masih saja berkutat dengan beban, beban dan beban. Sampai kapan aku harus seperti ini???? disaat teman-temanku bahagia dengan anak dan istrinya, disaat yang lain bahagia dengan pilihan hidupnya namun ku yakin semua pertanyaan-pertanyaan tadi akan terjawab karena aku masih punyab Allah. Allahlah segala pertanyaan dan kegelisahanku akann terobati.
Allah berfirman:
“Hai manusia, sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi penyakit-penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang-orang yang beriman.” (QS Yunus [10] : 57)
semoga Allah senantiasa menuntun kita pada jalan yang diridhoi-Nya
08:03 pagi,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar