Iklan

Tampilkan postingan dengan label Motivation. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Motivation. Tampilkan semua postingan

Jumat, 18 Desember 2015

10 NASEHAT KANJENG SUNAN KALIJOGO

10 NASEHAT KANJENG SUNAN KALIJOGO


1. Urip Iku Urup (Hidup itu Nyala, Hidup itu hendaknya memberi manfaat bagi orang lain disekitar kita, semakin besar manfaat yang bisa kita berikan tentu akan lebih baik)

2. Memayu Hayuning Bawono, Ambrasto dur Hangkoro (Manusia hidup di dunia harus mengusahakan keselamatan, kebahagiaan dan kesejahteraan; serta memberantas sifat angkara murka, serakah dan tamak).
 
3. Suro Diro Joyo Jayaningrat, Lebur Dening Pangastuti (segala sifat keras hati, picik, angkara murka, hanya bisa dikalahkan dgn sikap bijak, lembut hati dan sabar)
 
4. Ngluruk Tanpo Bolo, Menang Tanpo Ngasorake, Sekti Tanpo Aji-Aji, Sugih Tanpa Bondho (Berjuang tanpa perlu membawa massa; Menang tanpa merendahkan atau mempermalukan; Berwibawa tanpa mengandalkan kekuatan; Kaya tanpa didasari kebendaan)
 
5. Datan Serik Lamun Ketaman, Datan Susah Lamun Kelangan (Jangan gampang sakit hati manakala musibah menimpa diri; Jangan sedih manakala kehilangan sesuatu).
 
6. Ojo Gumunan, Ojo Getunan, ojo Kagetan, ojo Aleman (Jangan mudah terheran-heran; Jangan mudah menyesal; Jangan mudah terkejut-kejut; Jangan mudah kolokan atau manja).
 
7. Ojo Ketungkul Marang Kalungguhan, Kadonyan lan Kemareman (Janganlah terobsesi atau terkungkung oleh keinginan untuk memperoleh kedudukan, kebendaan dan kepuasan duniawi).
 
8. Ojo Kuminter Mundak Keblinger, ojo Cidra Mundak Cilaka (Jangan merasa paling pandai agar tidak salah arah; Jangan suka berbuat curang agar tidak celaka).
 
9. Ojo Milik Barang Kang Melok, Aja Mangro Mundak Kendo (Jangan tergiur oleh hal-hal yang tampak mewah, cantik, indah; Jangan berfikir mendua agar tidak kendor niat dan kendor semangat).
 
10. Ojo Adigang, Adigung, Adiguno (Jangan sok kuasa, sok besar, sok sakti).

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)


Rabu, 24 Juni 2015

Berbahagialah

IMAN itu menghilangkan KEGELISAHAN dan menghapuskan KESEDIHAN.
Ia adalah TEMAN orang-orang yang bertauhid dan PENGHIBUR bagi orang-orang yang beribadah.

Apa yang telah LEWAT tidak akan kembali;
Apa yang telah hilang berarti mati; maka janganlah memikirkan yang telah hilang karena dia telah mati dan lenyap.
Bersikaplah ridha terhadap TAQDIR.
DZIKIR akan mewujudkan hati yang tenang, melenyapkan kesedihan, menghidupkan hati dan menghapuskan dosa..
Jangan tunggu ucapan terimakasih dari seseorang,
Cukuplah dari Allah balasannya…
Jangan kecewa ketika menemukan orang yang tak kenal balas budi, dengki dan hasad.

JIKA engkau berada di pagi hari , maka JANGAN tunggu hingga sore hari.
HIDUPLAH DALAM BATASAN HARI ITU,
Fokuskan konsentrasi anda untuk memperbaiki kondisi anda pada hari itu.
Tinggalkanlah masa depan hingga dia datang.
Jangan pikirkan hari esok karena JIKA ANDA MEMPERBAIKI HARI INI NISCAYA HARI ESOK AKAN LEBIH BAIK .
PERBARUILAH HIUDUP INI, VARIASIKANLAH cara-cara hidup anda dan UBAHLAH RUTINITAS yang anda jalani sehari-hari.

BERSYUKURLAH kepada Rabbmu atas nikmat agama, akal, kesehatan, nama baik, pendengaran, penglihatan, rezeki, keturunan dan lainnya.
HIDUPLAH dengan Al-Quran dengan menghafalnya, mempelajarinya dan memahaminya
Karena Al-Quran adalah obat paling manjur untuk menghilangkan kesedihan dan kegelisahan.

MAAFKANLAH orang yang menzalimimu,
SAMBUNGLAH tali silaturahim orang yang memutuskan silaturahim denganmu,
BERILAH orang yang tidak pernah memberimu
dan BERSIKAP LEMBUTLAH pada orang yang berbuat buruk pada anda ,
Niscaya anda akan dapatkan KEBAHAGIAAN dan KEAMANAN.

PERBANYAKLAH ISTIGFAR , karena bersama istigfar terdapat rezeki, jalan keluar, keturunan, ilmu yang bermanfaat, dimudahkannya urusan dan dihapuskannya dosa-dosa.

MERASA PUASLAH dengan bentuk tubuh anda, potensi anda, keluarga anda dan rumah anda, niscaya anda akan memperoleh kedamaian dan kebahagiaan.
Bahwa sesungguhnya bersama kesulitan itu terdapat kemudahan dan jalan keluar akan datang setelah kesempitan.
Karena kondisi tidak akan tetap selamanya, hari-hari kejayaan akan dipergilirkan.

BERSIKAPLAH OPTIMIS dan JANGAN PUTUS ASA . BERBAIK SANGKALAH pada Rabb-Mu serta berharaplah segala kebaikan dan keindahan dari-Nya.
BERGEMBIRALAH dengan pilihan ALLAH bagimu, karena itu pastilah YANG TERBAIK .
Musibah akan MENDEKATKAN kita kepada Allah, mengajarkan untuk berdoa, menghilangkan kesombongan, ujub dan kebanggaan.

BERBUAT BAIKLAH kepada orang lain,
BERIKANLAH kebaikan-kebaikan pada orang yang membutuhkan bantuan, orang sakit, orang miskin dan anak yatim.
JAUHILAH berburuk sangka, BUANGLAH kesedihan dan imajinasi buruk serta pemikiran-pemikiran yang sakit.

KETAHUILAH bahwa KESULITAN-KESULITAN akan membuka pendengaran, penglihatan, menghidupkan hati, menundukkan nafsu, membuat ingat hamba dan menambahkan pahala.
KEBANYAKAN yang ditakuti itu tidak terjadi, kebanyakan dari kesulitan yang pernah didengar tidak terbukti, kepada Allahlah terdapat segala kecukupan
Dialah yang menjaga dan tempat kita minta tolong.

Hati- hatilah jangan sampai berbuat DOSA, karena dosa adalah sumber kegelisahan dan kesedihan, dosa menjadi sebab segala bencana, musibah dan problem.
Melepaskan PANDANGAN kepada yang HARAM akan menumbuhkan kegelisahan, kesedihan dan luka dalam hati. Sedangkan orang yang bahagia adalah orang yang menundukkan pandangannya dan takut terhadap Rabbnya.
Pikirkanlah RAHMAT ALLAH SWT yang maha pengasih,
Dia mengampuni pelacur yang memberi minum seekor anjing,
Memberikan tobat kepada orang yang telah membunuh seratus orang,
MENGEMBANGKAN TANGAN-NYA untuk mengampuni orang-orang yang BERTAUBAT dan mengajak orang-orang nasrani untuk bertaubat.

Jika anda ingin BERBAHAGIA BERSAMA ORANG LAIN ,
perlakukanlah mereka sesuai dengan apa yang ANDA INGINKAN ATAS PERLAKUAN MEREKA ,
Jangan kritik milik mereka serta jangan rendahkan kedudukan mereka.
Kebahagiaan TIDAK TERLETAK pada kedudukan, keturunan ataupun harta, namun terletak pada agama, ilmu pengetahuan, adab dan meraih cita-cita.

MEMBERI MAAF adalah lebih lezat daripada MEMBALAS DENDAM ,
BEKERJA itu lebih nikmat daripada menganggur,
QANAAH itu lebih besar dari harta , dan KESEHATAN itu lebih baik dari KEKAYAAN .
Orang yang tidak BERBAHAGIA di RUMAHNYA tidak akan berbahagia di tempat lain, orang yang tidak dicintai keluarga niscaya tidak akan dicintai siapapun.
Orang yang menyia-nyiakan hari ini maka ia akan menyia-nyiakan hari esoknya.

JAUHILAH sifat cemas dan bimbang karena ia adalah racun .
HINDARI sifat mudah menyerah karena ia berarti sifat kebinasaan.
BUANGLAH jauh-jauh sifat malas karena ia menjerumuskan pada kegagalan.
HiNDARI sikap TIDAK KONSISTEN baik dalam berkata maupun berbuat karena sesungguhnya ia bersumber dari RENDAHNYA MANAJEMEN DIRI .

KEJUJURAN membawa kepada KETENANGAN , DUSTA membawa KEGELISAHAN .
Perasaan MALU adalah perisai hidup, ILMU adalah pembeda, kefasihan BERBICARA adalah perhiasan dan sikap DIAM adalah hikmah dan kebijaksanaan.

TIGA TEMAN YANG HARUS DIMILIKI : KEGEMBIRAAN, KETENANGAN, dan SEMANGAT YANG TINGGI .
TIGA MUSUH YANG HARUS DIJJAUHI : yaitu SIFAT PESIMIS, BIMBANG dan PUTUS ASA .

Tidak ada yang lebih MENYADARKAN selain KUBURAN ,
Tidak ada yang lebih MEMBAWA SIAL l daripada melakukan MAKSIAT ,
Tidak ada sikap hidup yang lebih MULIA daripada ZUHUD
dan tidak ada yang memberi KEPUASAN kecuali sikap QANAAH .

“DIALAH YANG MENGHILANGKAN BALA , MENGAMPUNI DOSA , MEMBERI REZEKI, MENYEMBUHKAN PENYAKIT, MENYELAMATKAN DARI BENCANA , MEMBEBASKAN DARI KETERIKATAN DAN MEMBALUT LUKA YANG TERANIAYA. BERMUNAJATLAH KEPADA ALLAH SWT, NISCAYA DIA AKAN MEMENUHINYA. KEMUKAKANLAH SEGALA KEBUTUHAN KEPADA-NYA. UTARAKANLAH SEGALA KEINGINANMU DI HADAPAN-nYA , MINTALAH REZEKIMU dan ADUKANLAH KEADAANMU "
BERDOALAH KEPADA-KU , NISCAYA AKAN AKU PERKENANKAN BAGIMU (AL-mukmin 60)

"UMATKU ADALAH UMAT YANG DIRAHMATI " (HR Ahmad)
KEMULIAAN TIDAK BISA DIUKUR dengan keturunan , gelar atau tingkat pendidikan.
Tetapi orang yang memiliki usaha keras, ketabahan, keaktifan dan kesabaranlah yang akan dapat meraih KEMULIAAN .
Orang yang tidak berbahagia berada dirumah maka tidak akan bahagia di tempat lain.
Ketahuilah sesungguhnya sebaik-baik tempat untuk menentramkan diri ,menenangkan pikiran dan menjauhkan dari beban hidup adalah rumah. BAITI JANNATI .

Hati-hatilah bergaul dengan orang yang suka bersikap PESIMIS
Karena ketika engkau perlihatkan sekuntum bunga yang indah padanya maka yang ia lihat hanya duri-durinya.
Ketika engkau bawakan segelas air padanya , maka yang ia lihat hanya kotoran didalamnya.
Demikian juga ketika engkau memuji kebaikan/ manfaat matahari dihadapannya maka yang ia rasakan hanya panasnya.

KESALAHAN KITA kita hanya merasa gelisah dan TAKUT KEPADA SELAIN ALLAH , bahkan hampir sebagian kehidupan diisi dengan ketakutan.
Kita takut dan cemas akan terlambat, takut akan tersalah, takut akan terburu-buru, takut tidak makan, takut dimarahi dsb.

Tidak ada tutup kecuali suatu saat akan terbuka,
Tidak ada ikatan kecuali suatu saat akan terlepas.
Tidak ada sesuatu yang jauh kecuali akan mendekat.
Tidak ada yang hilang kecuali akan ditemukan.
Tetapi ingatlah semua itu membutuhkan proses dan waktu. KEGAGALANMU dalam meraih suatu kesuksesan di satu tempat akan engkau TEMUKAN GANTINYA ditempat lain dan hal tersebut akan dipandang sebagai sesuatu yang bernilai dan bermanfaat dimata orang lain.

DIATAS SEGALA-GALANYA HANYA ORANG -ORANG YANG BERTAKWALAH YANG BENAR-BENAR AKAN BERBAHAGIA.

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Senin, 22 Juni 2015

Ungkapan Syukur

Senang, bahagia, dan berjuta rasa indah berpadu dalam ucap syukur ketika melihat sahabat dapat sukses kuliah di luar negeri dan dapat merasakan indahnya belajar di Universitas Ez-Zitouna Tunisia, hampir saja ku meneteskan air mata haru. Betapa perjuangannya luar biasa untuk dapat kuliah dan belajar di sana. Tak sia-sia pengorbanan selama di Ma'had Islamy Darul Anwar, tak sia-sia belajar setiap hari hanya untuk cita-cita yang ingin di gapai. Sepatutnya dicontoh bagi adik-adik kelas akan kegigihannya, menghafal setiap hari dan belajar untuk persiapan kuliah. Tak terasa kawan, sudah hampir 6 bulan kau jauh dari kami, mudah-mudahan ilmu mu barokah dan manfaat.

Tribute to Ahmad Faizi & Friends......

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Rabu, 10 Juni 2015

Saya bangga dengan ORMAS Islam

Saya senang belajar, apalagi belajar agama Islam. Dengan mempelajari Islam saya dapat mengenal Agama Saya dan tata cara menjadi Masyarakat atau bermasyarakat. Cara lain mengenal Islam adalah dengan berorganisasi dengan ORMAS Islam tentunya. Berbagai ORMAS saya ikuti untuk mengenal dan mempelajari Islam, diantara beberapa ORMAS Islam yang saya pernah "mengaji" di dalamnya adalah PERSIS, IM, HTI dan Dewan Da'wah. Secara garis besar mentauhidkan Allah dan diantara ORMAS-ORMAS tersebut memiliki cara pandang tersendiri dalam menentukan pemimpin dalam mengelola negeri ini.

Saya sangat bersyukur telah mengenal mereka dan sempat menjadi bahagian dari mereka, saya punya banyak teman yang menginspirasi dan Sahabat yang menggugah dalam semangat dakwah. Saat ini saya aktif sebagai pengurus Dewan Da'wah Kecamatan dan melalui lembaga ini saya dapat mengetahui berbagai macam lembaga yang benar-benar konsisten dengan Islam, saya bahagia dengan pilihan ini, diantara ORMAS tersebut pernah ada di hati saya dan saya putuskan bersama Dewan Da'wah untuk menyelamatkan Indonesia dengan Da'wah, Allahu Akbar.

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)


Kamis, 19 Maret 2015

Nutrisi alami untuk tingkatkan produksi sperma

Merdeka.com - Perempuan memiliki indikator kesuburan seperti menstruasi yang tidak teratur atau masalah lain yang memberi mereka petunjuk. Namun, kaum pria tidak mengalami hal-hal itu. Oleh karena itu, kaum pria perlu mencoba untuk meningkatkan kesuburan mereka. Anda terkadang sibuk dengan pekerjaan dan karier, tanpa sedikit memikirkan tentang kesehatan seksual Anda. Berikut adalah makanan untuk meningkatkan jumlah sperma untuk pria, seperti yang dilansir di Boldsky.

1. Selenium: Ini adalah mineral yang bisa meningkatkan motilitas sperma Anda. Makanan yang mengandung selenium bisa meningkatkan mobilitas sperma sehingga dapat meningkatkan kemungkinan pembuahan.
Makanan mengandung selenium: keju, telur, ayam kalkun, dan kacang.

2. Zinc: mineral ini sangat penting dan diperlukan untuk mengatur tingkat testosteron di tubuh Anda. Testosteron adalah hormon yang mempengaruhi fungsi reproduksi pria. Makanan mengandung zinc: daging merah, makanan laut, dan telur.

3. Vitamin A: Vitamin A dapat meningkatkan nilai produksi sperma dengan memastikan bahwa sperma yang dihasilkan sehat dan lincah. Jika Anda kekurangan vitamin ini maka sperma Anda akan melambat dan tidak lincah sehingga tidak cukup baik untuk pembuahan. Makanan mengandung vitamin A: Wortel, cabe merah, bayam, selada, brokoli, dan buah-buahan kering seperti aprikot juga baik untuk meningkatkan kesuburan.

4. Vitamin C: Makanan dengan kandungan vitamin C merupakan makanan kaya antioksidan yang bisa membantu membersihkan sperma. Mereka membuang racun dan memurnikan air mani dengan mengekstraksi radikal bebas. Makanan: Jeruk, lemon, paprika merah dan kuning, dan tomat.

5. Asam lemak Omega-3: Ini dapat meningkatkan sirkulasi darah pada organ reproduksi pria sehingga memberikan energi dan meningkatkan produksi sperma yang kuat.
Makanan yang mengandung asam lemak Omega-3: Ditemukan terutama pada ikan seperti Salmon dan sarden.

Ini adalah lima nutrisi alami yang bisa meningkatkan kesuburan reproduksi pria. Selamat mencoba!

Sumber http://www.merdeka.com/sehat/nutrisi-alami-untuk-tingkatkan-produksi-sperman

Kamis, 05 Maret 2015

Curhat Mbak IA



Assalamu'alaikum Wr Wb
Saya wanita usia 26 tahun dan akan menikah bulan juni tahun ini, namun ada yang mengganjal dalam hati saya sampai saat ini, karena saya masih “ ragu” untuk menikah dengan calon saya. ini dibanding dengan calon saya yang “tidak jadi sebelumnya", pria ini amat jauh dari kriteria saya. Saya membangun cinta dengannya.
Dulu saya pernah dilamar dengan pria yang sesuai kriteria saya ia hafal quran, pengetahuan agamanya dalam dan lulusan pesantren tapi ternyata kami tidak jodoh itu pun karena kesalahan saya yg membuatnya menikah dngan orang lain)dan itu membuat saya terpuruk bertahun tahun menyesali, beberapa orang yang melamar meskipun sesuai dengan kriteria saya tidak saya hiraukan, sampai akhirnya 4 tahun berjalan saya dilamar dengan seorang ustad yang hafal quran juga entah kenapa saat itu saya merasa ia seperti calon saya yang dahulu dan spontan saya menerimanya, ia membuat saya melupakan sosok calon saya terdahulu yang saya ratapi bertahun2. namun ternyata dengan dia pun saya kembali gagal menikah. Dan ditengah keterpurukan saya dialah (calon suami saya yang sekarang) berbaik hati menguatkan saya karena merasa berkewajiban menguatkan saya (calon suami saya sekarang adalah sepupu calon suami saya yang seorang ustad yang gagal menikah dengan saya), 1 bulan kami taaruf akhirnya ia mantap menyatakan ingin menikahi saya… awalnya saya ragu karena dia adalah saudara dari calon suami saya sebelumnya yang kini tlah menikah (luka karena gagal menikah dengan saudaranya masih terasa & hati kecil saya saya masih mencintai saudaranya)… tapi melihat kebaikannya akhirnya saya luluh dan menerimannya meski saya tau saya harus membangun cinta dengannya.


Awalanya ibu saya menolak karena alasan ‘ ia bukan dari jurusan agama” ia bukan seperti calon2 saya sebelumnya yang penghafal quran atau lulusan pesantren, ibu ingin ada yang bisa menggantikan beliau di masyarakat sebagai pendakwah dan beliau beranggapan calon saya yang sekarang takkan bisa seperti itu karena ia bukan dari jurusan agama. dan itu juga yang sampai sekarang membuat saya ragu, kadang saya sering membandingkan dengan saudaranya, dengan calon saya sebelumnya yang sesuai dengan kriteria say saya merasa jika saya menikah dengannya saya justru yang akan sering membimbing dalam pengetahuan agama. sedangkan saya ingin punya suami yang saya bisa menanyakan banyak hal seputar masalah agama dengannya… tapi saya juga kadang merasa kasihan dan tidak adil dengannya melihat kebaikan calon suami saya sekarang dan tak tega jika harus membatalkan semuanya..

Beri masukan saya mbak agar saya bisa yakin dengannya, agar saya tak ingat dengan calon saya sebelumnya dan membanding-bandingkannya dengan calon saya sebelumnya… saya ingin mencintai dia seutuhnya.

Jumat, 13 Februari 2015

Program Beasiswa Pascasarjana Unhan Akan Membuka Pendaftaran Mahasiswa Baru TA. 2015/2016





Berita Unhan. Universitas Pertahanan adalah Perguruan Tinggi yang diselenggarakan oleh Pemerintah, Unhan menyelenggarakan pendidikan akademik dan vokasi di bidang Pertahanan dan Bela Negara, serta pendidikan profesi sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. Universitas Pertahanan diresmikan oleh Presiden RI ke 6, Prof. Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, M.A., pada tanggal 11 Maret 2009 di Istanan Negara.

Unhan dengan program beasiswanya memberikan kesempatan bagi masyarakat, Perwira TNI atau Polri dan Pegawai Negeri Sipil atau Pegawai Swasta untuk belajar dan memperdalam ilmu pertahanan pada tingkat magister atau strata - 2 (S-2). Hal ini senada dengan visinya yaitu Unhan untuk menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Pertahanan terdepan yang berstandar kelas dunia, dengan tetap melestarikan nilai – nilai kebangsaan. Unhan bertekad melahirkan calon – calon pemimpin bangsa di masa depan, dari sipil dan militer yang memiliki kehandalan bidang Pertahanan Negara.

Sampai tahun 2014 Unhan telah memiliki 2 Fakultas dengan 13 program studi, yaitu Fakultas Strategi Pertahanan dan Fakultas manajemen Pertahanan. Fakultas Strategi Pertahanan mempunyai 8 program studi (prodi) yaitu : prodi Strategi Perang Semesta (SPS), prodi Peperangan Asimetris (PA), prodi Damai dan Resolusi Konflik (DRK), prodi Diplomasi Pertahanan (DP) dan 4 prodi lainnya khusus Perwira Siswa Sesko TNI dan Sesko Angkatan. Sedangkan Fakultas Manajemen Pertahanan terdiri dari : prodi Manajemen Pertahanan (MP), prodi Manajemen Bencana untuk Keamanan Nasional (MB), prodi Ekonomi Pertahanan (EP), prodi Keamanan Maritim (KM) dan prodi Ketahanan Energi.

Dengan program beasiswa ini mahasiswa Unhan tidak dipungut biaya sama sekali, didukung dengan sarana dan prasarana yang megah dan memadai seperti ruang kelas, mess mahasiswa, perpustakaan berstandar Internasional, tempat olah raga, ruang makan dan rekreasi serta fasilitas teknologi internet yang dapat diakses di kelas maupun di mess mahasiswa dan staf pengajar dari dosen yang berkualitas dan professional. Guna menambah wawasan keilmuan mahasiswa melaksanakan mata kuliah lapangan berupa Kuliah Kerja Dalam Negeri (KKDN) dan Kuliah Kerja Luar Negeri (KKLN).

Pada Tahun Akademik 2015/2016, Program beasiswa Universitas Pertahanan akan membuka pendaftaran calon mahasiswa baru pada tanggal 2 s.d. 20 Februari 2015 untuk gelombang I, sedangkan pendaftaran gelombang ke II pada tanggal 6 April s.d. 1 Mei 2015. Pendaftaran bisa dilakukan secara online dengan cara mengakses portal Unhan www.idu.ac.id dan secara offline bisa dilaksanakan langsung ke sekretariat pendaftaran mahasiswa baru Unhan di kampus Salemba jl. Salemba Raya No. 14 Jakarta Pusat kode pos 10430, telp. (021) 32236301 atau dan kampus baru Unhan di Kawasan IPSC Sentul Bogor kode pos16730, telp. (021) 8795155 psw – 7221/7211.

Untuk informasi selanjutnya tentang seleksi masuk Unhan Tahun Akademik 2015/2016 dapat diperoleh di sekretariat pendaftaran Unhan di kampus Salemba jl. Salemba Raya No. 14 Jakarta Pusat, maupun di kampus baru Unhan di Kawasan IPSC Sentul Bogor, bisa juga dengan mengakses portal Unhan www.idu.ac.id atau email: pmb.unhan@idu.ac.id.

Daftar online klik http://www.idu.ac.id

Kamis, 12 Februari 2015

Cerita Emakku yang seorang guru: Oleh Gola Gong




DI BANTEN, SALAH DIKIT GOLOK

Emakku guru di SKKPN Serang pada 1970-90an. Lalu jadi Kepala Sekolah dan pensiun dini. Selasa sore, 10 Feb 2015, bercerita kepada istriku, Tias Tatanka, tentang suka dukanya jadi guru di Serang, Banten.
Cerita Emak, "Suatu hari ada lurah datang bawa golok. Dia marah, karena anaknya tidak naik kelas. Kata lurah itu, saya ini pejabat. Banyak tamu penting datang ke rumah. Bagaimana nanti kalau ada bupati datang ke rumah dan dia tahu anak saya tidak naik kelas?"
Emak tersenyum. Di Banten dikenal para lelakinya sebagai jagoan atau itilahnya "jawara". Lalu sudah umum istilah "sadigo" alias "salah dikit golok" di masyarakat. Pokoknya, jangan cari masalah dengan jawara. Dan itu dideklarasikan secara luas, seolah jadi teror bagi masyarakat.
Emak bercerita bagaimana caranya mengatasi lurah yang sedang marah itu. Emak mempersilahkan lurah itu duduk, dusuguhi minum. Kata Emak kepada lurah itu, "Lebih malu mana, kalau bupati itu meminta putri Bapak memasak, lalu masakan anak Bapak tidak enak? isalnya sayur asem rasanya kok manis? Ayo, malu mana?"

Alhamdulillah, kata Emak, lurah itu paham dan meminta tahun depan anaknya dibimbing agar pintar dan jadi perempuan yang pandai memasak. "Insya Allah, kami akan membimbing putri Bapak. Tapi Bapak juga harus membimbing anak Bapak di rumah. Pendidikan anak itu jangan dibebankan semuanya kepada guru. Orngtua juga harus berperan di rumah," begitu kata Emak.
Setelah itu, kata Emak lagi, setiap musim duren, lurah itu selalu mengirim duren. Saya sudah sering mendengar cerita seperti ini dari Emak. Apalagi versi Bapak, yang juga kepala sekolah SGO PGRI di Serang, lebih sering dan lebih konfrontatif. Saya rasa, hampir semua teman-teman saya yang orangtuanya guru di Banten mengalaminya: SADIGO - salah dikit golok. Saya pernah menyaksikan, teman saya sesama pelajar di SMAN 1 Serang, mengamuk bawa golok di dalm kelas karena tidak naik. Untung ada seorang guru yang memiliki ilmu bela diri. Akhirnya murid itu bisa ditaklukkan tanpa pertumpahan darah.
Bahkan saya pun mengalaminya. Beberapa teman saya juga, trutama orang-orang yang kritis dan vocal terhadap kinerja pejabat di Banten yang cenderung korup. Bahkan di era Banten jadi provinsi dan modern ini juga, ketika ekonomi dan politik bersinggungan, semakin merajalela. Awas, kamu! Sadigo - salah dikit golok.

Sekarang di usianya yang ke 80, Emak mengenangnya sebagai sesuatu yang indah. Di Banten, jadi perempuan pemimpin di era 70-an, sangat tidak populer, kecuali jika di depan namanya ada gelar "Ratu".(GolAGong)

Rabu, 11 Februari 2015

Bersikaplah sebagai seorang Pemenang!


Salah besar jika pemuda dan pemudi hari ini yang merasa tidak sukses dan merasa kalah atau menjadi pecundang. Kita ditakdirkan oleh Allah SWT sebagai seorang pemenang! sekali lagi, anda adalah Seorang Pemenang!

Masih merasa tidak punya setitik kesuksesan????
Masih merasa minder tidak punya sesuatu yang dibanggakan dan disyukuri???

Mari kita coba hitung kesuksesan yang pernah kita raih sewaktu belum ada di dunia ini,
mau coba???? mari kita coba hitung satu persatu:

1. Kita merupakan hasil pembuahan dari sel spermatozoid dan ovum. Lalu, sel sperma kitalah pemenangnya,
    berjuta-juta sel sperma bersaing untuk mempertahankan hidup dan berenang secepat-cepatnya menuju
    ovum untuk kehidupan yang lebih baik. Dari berjuta-juta sel sperma yang di pancarkan oleh ayah kita itu
    hanya satu buah sel sperma yang berhasil mempertahankan hidup dan sukses membuahi ovum dan sel
    itu adalah kita! Anda!....

   Jadi, masihkah anda belum merasa sukses????

2. Setelah sel sperma berhasil membuahi ovum maka fase kehidupan berikutnya adalah kehidupan di alam
    rahim ibu, Allah berfirman dalam Al-Qur'an surat Al-Mu'minun ayat 12 s.d 16:

وَ لَقَدْ خَلَقْنَا الْإِنْسانَ مِنْ سُلالَةٍ مِنْ طينٍ  
"Dan sesungguhnya telah Kami jadikan manusia dari air saringan dari tanah." (ayat 12).

ثُمَّ جَعَلْناهُ نُطْفَةً في‏ قَرارٍ مَكينٍ

"Kemudian itu, Kami jadikan dia (setitik mani itu) di tempat yang tetap terpelihara." (ayat 13)

ثُمَّ خَلَقْنَا النُّطْفَةَ عَلَقَةً فَخَلَقْنَا الْعَلَقَةَ مُضْغَةً فَخَلَقْنَا الْمُضْغَةَ عِظاماً فَكَسَوْنَا الْعِظامَ لَحْماً

"Kemudian Kami jadikan pula mani ifu menjadi segumpal darah, kemudian Kami jadikan pula segumpal darah itu menjadi segumpal daging, dan daging itu Kami jadikan tulang, lalu tulang-tulang itu Kami liputi dengan daging pula."
(pangkal ayat 14).


ثُمَّ أَنْشَأْناهُ خَلْقاً آخَرَ

"Kemudian itu Kami ciptakan satu bentuk yang lain. "

فَتَبارَكَ اللهُ أَحْسَنُ الْخالِقينَ  
"Maha Suci Allah, Tuhan yang sepandai-pandai membentuk " (ujung ayat 14).

ثُمَّ إِنَّكُمْ بَعْدَ ذلِكَ لَمَيِّتُونَ  
"Kemudian itu kamu semuanya akan menjadi bangkai." (ayat 15). 

ثُمَّ إِنَّكُمْ يَوْمَ الْقِيامَةِ تُبْعَثُونَ  
"Kemudian itu, kamu sesungguhnya di hari kiamat akan dibangkitkan kembali." (ayat 16).

Masih belum mau merasa sukses??

3. Terlahir ke dunia dengan selamat
    Terlahir ke alam dunia ini adalah salah satu kesuksesan kita, masih belum merasa sukses??? syukuri anda terlahir! kelak kita akan dimintai pertanggunganjawab atas usaha kita selama hidup dalam alam dunia ini.

4. Punya orang tua

5. Punya sahabat yang baik dan satu iman-satu aqidah

6. Bisa bersekolah

7. Dapat peringkat di kelas

8. Menjuarai Lomba elstrakurikuler

dan masih banyak lagi, jika dihitung tidak akan muat berlembar-lembar kertas, maka sekali lagi jika kamu merasa imperior atau sebagai a losser maka kamu salah besar!

Syukuri apa yang telah Allah berikan pada kamu, sebab apa yang telah Allah berikan itu adalah sebuah kesuksesan yang patut disyukuri.

Wallahu 'alam bishawab 


  
  




Selasa, 03 Februari 2015

Belajar gigih dari aden edCoustic

Saat mengantarkan Deden ke peristirahatan terakhirnya, aku tak kuasa menahan air mata. Lelaki yang kukenal tiga belas tahun silam itu kini pergi. Ribuan orang berbelangsukawa, baik yang ia kenal maupun yang tak dikenalnya langsung. Semua orang yang akrab dengan karya-karya indahnya merasa kehilangan. Deden layak menyandang predikat legend dalam dunia nasyid nusantara.
Deden tak hanya dikenal di Indonesia, komunitas nasyid di Malaysia bahkan sangat menghargai sosoknya sebagai pencipta dan penyanyi. Ia mencapai itu dengan jalan penuh liku dan tak mudah. Ini yang ingin aku ceritakan kembali.

Di tengah suasana sedih melepas kepergiannya di usia yang masih tergolong muda (34 tahun), aku justru memutuskan tak lagi merundung meskipun masih belum bisa percaya Deden pergi secepat itu. Pertemanan yang kami jalin jauh sebelum edCoustic terbentuk, meyakinkanku bahwa ada hal lain yang tak banyak orang tahu tentang Deden. Khalayak luas mengenalnya dengan nama Aden edCoustic, aku ikut serta dalam diskusi mengganti nama publikasinya menjadi Aden. Tapi sosok yang kukenang darinya adalah sosok Deden, sang pejuang yang kegigihannya tiada banding.

Kami pertama kali bertemu di Masjid Salman ITB pada tahun 2000. Kami sama-sama aktif di Keluarga Remaja Islam Majid Salman ITB (Karisma-ITB), ia lebih dahulu masuk beberapa bulan, jadi Deden adalah seniorku di Karisma. Deden tergolong aktivis yang apik dalam bekerja. Ia memang bukan pendebat tangguh dalam ajang diskusi, tapi Deden adalah perancang yang sistematis dan pelaksana yang perfeksionis.
Kesanku terhadap Deden pada masa-masa itu adalah, ia mahasiswa IAIN (sekarang UIN) yang amat bersahaja. Senyumnya selalu hadir dalam setiap obrolan membuat lelaki asal Rancaekek ini cepat akrab dengan siapa saja. Ada satu keistimewaan Deden yang tak dimiliki siapapun di Karisma saat itu. Kami sering mendaulatnya tampil ke depan bernyanyi karena di setiap waktu luang Deden kerap berbendang dengan intonasi pelan-pelan. Awalnya Deden membawakan lagu-lagu nasyid yang tengah populer di awal 2000an, rata-rata nasyid dari negeri jiran. Namun pada beberapa kesempatan Deden membawakan lagu gubahannya sendiri. Disanalah kami tertegun, lagu itu begitu menghipnotis. Pilihan diksinya amat dalam dan nadanya asyik di telinga bahkan saat ia bernyanyi tanpa bantuan alat musik sekalipun. Maka, sejak saat itu Deden menjadi penyanyi yang selalu ditodong pada acara-acara Karisma.

Musik memang mengalir dalam darahnya tetapi banyak tak tahu Deden sebenarnya sulit bermain alat musik. Aku ingat, saat bermain gitar, untuk berpindah dari satu kunci ke kunci lain ia masih amat kaku. Tapi di saat yang bersamaan ia sudah mencipta ratusan lagu. Deden mengenal nada bagaikan anak kecil yang akrab dengan aroma ibunya sendiri.

Pada tahun 2002, Deden pernah menginap di kamar kosku yang terletak tak jauh dari Kampus ITB. Sepanjang malam kami ngobrol mengenai musik. Disitulah aku melihat sosok berbeda dari Deden yang aku kenal di Salman ITB. Saat bicara musik, matanya berbinar, hasratnya pada bidang itu tampak amat menggelora. Malam itu pula Deden menunjukkan lagu-lagu hasil ciptaannya sejak ia masih SMA. Total ada tiga buku yang sudah terisi penuh syair-syair lagu, taksiranku jumlahnya lebih dari 400 lagu. Hebatnya, Deden tak pernah merekam nada setiap syair itu tapi ia pasti langsung tahu bagaimana komposisinya saat kutanya bagaimana menyanyikan syair-syair itu?
Diskusi kami malam itu adalah momen awal aku akrab dengan Deden. Setiap bertemu, Deden memang menunjukkan minat yang amat tinggi di bidang musik.

“Aku ingin jadi pencipta lagu dan penyanyi profesional,” ungkapnya. Ini ia ungkapkan ketika Deden berhasil menjuarai lomba cipta lagu Salman. Ia menulis sebuah lagu hymne untuk Salman dan berhasil meraih juara. Melihat hasratnya yang begitu besar aku hanya sumbang saran agar Deden sering-sering ikut sayembara. Dengan kondisinya saat itu nampaknya hanya sayembara yang menjadi satu-satunya pintu pembuka karirnya di bidang musik. Pada titik ini Deden bukanlah siapa-siapa dalam industri musik atau nasyid.
Ternyata Deden serius, bersama Eggie, sahabatnya di kompleks perumahannya dan juga pembina Karisma-ITB mereka ikut sayembara yang akhirnya membuat mereka terpilih dalam sebuah album kompilasi nasyid. Aku ingat sekali momen itu, Deden dan Eggie bak menemukan harta karun. Ia amat senang dan mengulang lagi niatnya ingin menjadi pencipta lagu dan penyanyi profesional.
Kemudian, Deden terlibat dalam beberapa proyek lagu. Misalnya tahun 2003 kami membuatkan album untuk adik bimbingan di Karisma, grup itu bernama Salika, berisi empat remaja SMP yang senang musik. Deden menuliskan hampir sebagian besar lagu untuk mereka. Beranjak lagi, Deden diminta menulis lagu untuk proyek album Hani & Ina (2004).

Pada setiap jenjang pencapaiannya itu Deden selalu cerita betapa ia sangat mensyukuri kesempatan tersebut meskipun perannya hanya di belakang layar. Menjelang proyek album Hani & Ina rampung, Deden mendapat tawaran dari YESS Production membuat album sendiri tetapi dengan syarat harus mencari nama baru bagi grupnya. Disinilah muncul nama edCoustic yang artinya Eggi & Deden berakustik. Seingatku saat itu ia bagai anak kecil yang riang dikasih hadiah mainan. Deden cerita lagi kalau ia sudah maju selankah mencapai impiannya. Sebagai sahabatnya, aku hanya bisa ikut menyemangati saja. Di sana ia sudah bertemu para musisi yang siap mendukung cita-citanya.

Setelah album pertamanya rilis, Deden dan Eggie memintaku bergabung bersama mereka secara formal, yakni menjadi manajer mereka. Sebelumnya aku hanya rekan diskusinya saja. Tawaran itu sebenarnya sempat kutolak karena saat itu pula aku tengah mengurus beasiswa S2 ke luar negeri. Tetapi aku amat menghargai semangat Deden yang seolah tak pernah mati. Aku melihat ia begitu serius melakoni jalur musik yang ia pilih. Ia memang sudah dibantu oleh musisi profesional, setengah impiannya sudah terwujud. Tetapi Deden kala itu punya alasan ia perlu orang yang membuatnya nyaman menjalani pilihan hidupnya itu. Sebagai mahasiswa yang baru saja lulus, memilih karir di dunia musik, apalagi lagi masih berstatus indie adalah penuh risiko. Rekan-rekan kami yang lulus sudah sibuk mencari kerja sedangkan Deden mempertaruhkan semuanya demi cita-citanya.

Ia sempat menemukan ujian hidup dan terpaksa bekerja sebagai penyiar radio freelance di MQ FM Bandung dan menjadi petugas call center salah satu operator telepon seluler. Semua itu ia lakoni bersamaan dengan cita-citanya di dunia musik.
Aku ingat sekali momen pertama kali lagu edCoustic diputar di radio. Kami bertiga sampai menitikkan air mata haru, senang, dan berpelukan. Ternyata, Album pertama edCoustic dengan tajuk Masa Muda mendapat respon luar biasa. Hanya perlu waktu satu bulan edCoustic langsung menempati jawara request favorit salah satu radio di Bandung. Posisi itu bertahan lebih dari satu tahun.
Deden dengan tekun memenuhi undangan tampil disana-sini. Album inilah yang menjadi alasan kami jalan-jalan seantero nusantara. Penerimaan masyarakat terhadap edCoustic kala itu amat baik. Bagi sebuah album indie, pencapaian ini sangat luar biasa.

Selama dua tahun kami sempat mengontrak rumah bersama sekaligus menjadi basecamp edCoustic. Di rumah itulah aku semakin melihat kesungguhan tekadnya. Ia siaran hingga larut malam dan paginya langsung berangkat manggung kesana-kemari. Kadang malah tidak mendapat bayaran.
Meskipun begitu bukannya tanpa ujian. Di awal edCoustic merilis album, penolakan demi penolakan kami hadapi. Maklum kala itu nasyid mainstream adalah nasyid tanpa alat musik sedangkan edCoustic mengusung jenis musik pop. Lantas apa bedanya dengan musik biasa? keluh banyak orang. Bahkan, sempat ada seminar di salah satu perguruan tinggi yang ujungnya mengeluarkan fatwa haram terhadap musik edCoustic. Ada pula radio di Bandung yang mengambil kebijakan tak boleh memutar lagu edCoustic.
Apresiasi positif Deden dapatkan, tetapi rongrongan negatif tak kurang ia peroleh. Deden pernah curhat kalau ia ingin hengkang saja dari dunia nasyid dan pindah ke jalur pop biasa. Berkali-kali ia sampaikan itu. Aku sebenarnya setuju karena bakatnya sekaliber dengan artis nasional, tetapi Deden sendiri yang mengoreksi niatnya dan tetap berada di jalur nasyid.

Pengalaman kami selama di Karisma-ITB menangani dakwah remaja membuat Deden akhirnya tetap kukuh di jalur nasyid. Apalagi segmentasi edCoustic sama persis dengan segmentasi dakwah yang kami lakoni di Salman: remaja. Ia pun bisa berdamai dengan cibiran yang kala itu memang amat keras. Beberapa kali aku malah melihat Deden sampai menangis menghadapi cercaan atas karyanya. Ujian penolakan ini ia dapatkan pada kurun 2005-2007. Selepas itu publik mulai dapat menerima lagu-lagunya.
Hidup layak dari dunia nasyid memang tidak menjanjikan. Setelah Deden menjadi penyiar MQ FM, petugas call center, ia sering jatuh sakit. Melihat kondisi itu aku meminta Deden bekerja di perusahaan yang aku kelola agar ia bisa mengatur ritme kerjanya dengan lebih manusiawi. Maka, di titik ini hubungan kami jadi aneh. Aku adalah manajer edCoustic yang artinya aku bekerja untuknya. Di saat yang sama Deden bekerja untukku. Tetapi itu tak masalah karena persahabatan kami dibangun dengan landasan yang kokoh.
Sukses dengan album pertama, memasuki album kedua Deden meminta agar ia bisa memproduseri langsung album barunya. Sulit memang keputusan itu karena artinya kami harus membiayai penuh seluruh proses, mulai dari produksi, promosi, hingga distribusi. Aku akhirnya memfasilitasi dengan membentuk sebuah perusahaan rekaman kecil. Deden mengajukan nama label indie kami dengan MikaMusik. Aku awalnya tak terima karena Mika itu nama istriku, tetapi Deden bersikeras karena ia merasa nama mikamusik adalah diksi yang asyik. Aku biarkan Deden berkreasi sepenuh hatinya dalam proses pembuatan album keduanya. Meskipun mempertaruhkan dana yang bagiku tak sedikit itu. Deden aku persilakan mengelola albumnya sendiri agar ia mendapat pembelajaran utuh dari awal hingga akhir.

Album kedua edCoustic yang berjudul Sepotong Episode mengulang sukses album pertama. Ini pula yang menjadi jalan ia memperluas jangkauan edCoustic hingga ke negeri jiran. Di saat proses album kedua ini pula Deden mendapat kesempatan luar biasa. Melly Goeslaw kepincut dengan lagunya dan dijadikan soundtrack Film Ketika Cinta Bertasbih. Melly mungkin tak pernah tahu bahwa Deden amat mengidolakannya. Malah jauh sebelumnya, kami sering protes ke Deden karena setiap perjalanan ia selalu menyetel lagu-lagu Melly. Jadi, kesempatan itu amatlah berharga bagi Deden. Aku merasakan euforia Deden kala itu. Ia mentraktir siapa saja yang bisa ia traktir.

Di fase album kedua ini aku berperan sebagai produser eksekutif dan manajer bagi mereka. Namun, pada perjalanannya aku mundur dari peran manajer. Aku melihat Deden dan Eggie sudah amat progresif, mereka bukan lagi mahasiswa pemalu seperti yang aku kenal dulu, Mereka sudah memahami seluk beluk dunia musik, sementara aku merasa cukup mengantarkan mereka hingga titik mereka bisa berlari lebih kencang.
Benar saja, Deden bersama edCoustic-nya kian berkembang. Ia diterima dengan amat baik di Malaysia. Kepopulerannya kian meluas. Pada album ketiganya ia sudah memproduksi sendiri albumnya. Malah sudah berhasil memproduksi beberapa album artis lainnya. Jadi Deden adalah musisi yang berjalan dari tangga pertama. Satu persatu ia lewati dengan penuh kesungguhan. Meski perlahan tapi ia tak kunjung menyerah.
Ia menjadi salah satu pemain kunci dalam industri musik positif di Indonesia. Kehadirannya menginspirasi banyak orang. Tapi aku menjadi saksi bahwa itu semua ia peroleh dengan kegigihan yang luar biasa. Keuletannya dan komitmennya sangat kuat. Visinya menghujam. Tak banyak orang yang bisa bertahan seperti itu.

Kini Deden telah tiada tapi karyanya hidup senantiasa. Selepas mengantar jenazahnya ke pemakaman, aku putar kembali lagu-lagu yang pernah kami perjuangkan dulu. Setiap lagu itu punya cerita, aku mengalami behind the scene seluruhnya. Lewat alunan suaranya aku merasa masih bisa berbincang-bincang dengan Deden.

Selamat jalan teman, musik dan pilihan hidupmu telah menjadi amal jariyah yang insya Allah mengalir deras untukmu. Kita pernah sama-sama membaca surat-surat penggemarmu yang banyak mendapat pelajaran positif hanya dari lagu. Aku yakin hingga saat ini syairmu yang kontemplatif itu bermanfaat bagi banyak orang. Engkau dulu amat sering cerita tema kematian, malah di sebagain lagu-lagumu temanya berjumpa dengan hari akhir. Kini engkau sudah disana, semoga Allah menempatkanmu di tempat yang mulia. Amin…

via : irfan