Iklan

Tampilkan postingan dengan label CURHAT. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label CURHAT. Tampilkan semua postingan

Rabu, 06 Januari 2016

Shodakoh Cinta



Sahabatku, apabila ada ajakan untuk berbagi, apa yang ada di pikiran anda? Boleh jadi anda akan berpikir tentang berbagi dana, pakaian layak pakai, sembako, susu, makanan atau bentuk material lainnya.

Berbagi atau sedekah materi adalah hal yang wajar karena memang sudah menjadi kebutuhan kita, tetapi berbagi tidak harus selamanya berupa materi CINTA-pun bisa kita bagi. wah ?

Pengalaman nyata dari ayah saya mungkin bisa menjadi pelajaran bahwa berbagi tidaklah mesti berbentuk material.

Setiap tahun, ayah saya punya kebiasan berkeliling ke berbagai panti asuhan dan rumah anak yatim. Kunjungan biasanya dilakukan dua kali. Awal bulan Ramadhan dan akhir bulan Ramadhan.
Kunjungan pertama adalah survey untuk mengetahui kebutuhan panti asuhan atau rumah yatim. Kunjungan kedua membawa bantuan sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Ketika berkunjung ke salah satu rumah yatim, ayah angkat saya bertemu dengan seorang bocah bernama Nina.
 
"Nina, apa yang anakku mau sayang" begitu ayah saya membuka percakapan. "Nina mau baju baru?, sepatu baru?, tas baru? Atau apa nak? tambah ayah saya.
"Nggak ah… ntar om marah" jawab Nina.
"nggak sayang, om tidak akan marah" ayah saya menimpali.
"Nggak ah... ntar om marah" Nina mengulang jawabannya.

Ayah saya berpikir, pasti yang diminta Nina adalah sesuatu yang mahal. Rasa keingintahuan orang tua saya semakin menjadi.

Maka dia dekati lagi Nina sambil berkata, "ayo nak katakan apa yang kamu minta sayang"
 
"Tapi janji ya om tidak marah" jawab Nina manja.
"Om janji tidak akan marah sayang" tegas ayah saya.
"Bener om tidak akan marah" sahut Nina agak ragu.
Ayah saya menganggukkan kepala pertanda bahwa ia setuju untuk tidak marah.

Nina menatap tajam wajah ayah saya. Sementara ayah saya berpikir, apa gerangan yang diminta oleh Nina. "Seberapa mahal sich yang bocah kecil ini minta sampai dia harus meyakinkan bahwa saya tidak akan marah' pikir ayah saya. Sambil tersenyum orang tua saya mengatakan "ayo nak, katakan, jangan takut, om tidak akan marah nak."

Dengan terus menatap wajah ayah saya, Nina berkata; "bener ya om tidak marah." Sekali lagi ayah saya mengganggukan kepala. Dengan wajah berharap-harap cemas, Nina mengajukan permintaanya "om, boleh nggak saya memanggil ayah?"

Mendengar jawaban itu, tak kuasa ayah saya membendung air matanya. Segera dia peluk Nina dan mengatakan " tentu anakku.. tentu anakku...mulai hari ini Nina boleh memanggil ayah, bukan om"

Sambil memeluk erat ayah saya, dengan terisak Nina berkata "terima kasih ayah... terima kasih ayah..."

Hari itu, adalah hari yang tak akan terlupakan buat ayah saya. Dia habiskan waktu beberapa saat untuk bermain dan bercengkrama dengan Nina. Karena merasa belum memberikan sesuatu yang berbentuk material kepada Nina maka sebelum pulang, ayah saya berkata kepada Nina :

"anakku, sebelum lebaran nanti ayah akan datang lagi kemari bersama ibu, apa yang kamu minta nak?"

"Kan udah tadi, Nina sudah boleh memanggil ayah" sergah Nina.

"Nina masih boleh minta lagi sama ayah. Nina boleh minta sepeda, otoped atau yang lain, pasti akan ayah kasih."

Sambil memegang tangan ayah saya, Nina memohon "nanti kalau ayah datang sama ibu ke sini, saya minta kita foto bareng ayah, ibu dan kakak-kakak, boleh kan ayah?"

Tiba-tiba kaki orang tua saya lunglai, dia terduduk, bersimpuh di depan Nina.

Dia peluk lagi Nina sambil bertanya; "buat apa foto itu nak?"

Tanpa ragu Nina menjawab "Nina ingin tunjukkan sama temen-temen Nina di sekolah, ini foto ayah Nina, ini ibu Nina, ini kakak-kakak Nina."

Ayah saya memeluk Nina semakin erat, seolah ia tak mau berpisah dengan seorang bocah yang menjadi guru kehidupan di hari itu.

Terima kasih Nina, walau usiamu masih belia kau telah mengajarkan kepada kami tentang makna berbagi cinta.

Sahabat, sudahkah kita berbagi cinta dengan anak-anak kita ? istri atau suami kita ? atau orang-orang yang terdekat dengan kita dan orang-orang disekitar kita ?

Jangan sampai anak kita merasa tidak punya ayah karena sedikitnya waktu dan cinta kita yang tidak maksimal kita berikan padahal kita masih hidup satu atap bersama mereka
Jangan sampai anak kita merasa tidak punya ibu karena saking sibuknya acara dan pekerjaan di luar rumah sehingga cinta kita tidak terasakan oleh anak-anak kita
Jangan sampai adik kita merasa tidak punya kakak karena padatnya jadwal kuliah dan kerja sehingga kita lupa bahwa adik kita masih membutuhkan cinta

Relakah kita kalau anak-anak kita mencari cinta di jalanan, di cafe-cafe, di discotik, di mal-mal, karena di rumah tidak menemukan cinta, jika ini terjadi mereka akan menemukan Cinta Gombal yang akan menjerumuskan anak-anak kita di lembah hitam dan merenggut kehormatan dan kesucian anak kita yang tak ternilai harganya ?!, na’udzubillahi min dzaalik

Relakah kalau Suami atau Istri kita mencari Cinta lagi di luar rumah karena diantara kita tidak ada yang mau mengalah ? sibuk dengan urusan masing-masing. Data dan Paparan dibawah ini semoga dapat melanggengkan cinta diantara kita .

Di buku rekor Guinness 2005, Percy Arrowsmith dan Florence tercatat sebagai suami istri tertua di dunia. Mereka telah menikah selama 80 tahun. Percy berusia 105 tahun, sedangkan istrinya 100 tahun. Namun, keduanya masih saling mencintai. Apa rahasianya? “Sederhana!” kata mereka. “Kami tidak akan pergi tidur sebelum menyelesaikan konflik. Tidak enak tidur membawa kemarahan. Jika bertengkar, kami berusaha saling mengampuni sebelum larut malam, supaya hari itu bisa ditutup dengan ciuman dan genggaman tangan.”

Yoichi Chida, MD, Ph.D dari Departemen Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat, University College, London mengemukakan bahwa marah dan sikap permusuhan dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung koroner sebesar 19% pada orang sehat. Pada mereka yang sudah punya riwayat penyakit jantung sebelumnya, peningkatan ini mencapai 24%.

Selain dengan penyakit jantung, marah dan sikap permusuhan juga berkaitan dengan kematian, asma, dan paru-paru. Tingkat sikap permusuhan yang tinggi semakin mempercepat terjadinya penurunan alami fungsi paru-paru. Kesimpulan tersebut merupakan hasil analisis terhadap penelitian US Normative Aging Study kepada 670 laki-laki.


Seorang lelaki telah berkata kepada nabi SAW : "Berwasiatlah kepada ku." Sabda Rasulullah SAW: "Jangan kamu marah." Maka lelaki itu mengulangi kata-katanya berulang kali. Sabda Rasulullah SAW: "Jangan kamu marah". (HR. Bukhari)

"Marah itu dari setan, maka apabila salah seorang di antaramu marah dalam keadaan berdiri duduklah, dan apabila dalam keadaan duduk maka berbaringlah." (HR Asy-Syaikhany).

Berbagilah cinta, karena itu lebih bermakna dibandingkan dengan sesuatu yang kasat mata.
Berbagilah cinta, maka kehidupan anda akan lebih bermakna.
Berbagilah cinta agar orang lain merasakan keberadaan kita di dunia ini.

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Minggu, 13 Desember 2015

Bagaimana rasanya???

Bagaimana rasanya kekasih kita didekatin sama orang lain??? 
Rasanya kesal bukan, seperti ada jarum yang menusuk hati dan perasaan. Namun apa yang terjadi jika yang lagi deketin kekasih itu seorang yang mapan, punya pangkat dan jabatan, makin nelangsa saja hati ini. Gimana gak nelangsa coba, kita ini orang yang belum punya apa-apa dan belum jadi apa-apa eh ada orang yang lebih dari kita malah coba deketin pacar kita, gimana rasanya coba. Hati  ini dag dig dug ngedengernya, ada perasaan takut di dada ini, takut dia yang jadi belahan jiwa kita itu malah dibawa lari sama orang lain bahkan menjadi istri orang lain.


Image result for gambar galau


Rasanya kok belum siap untuk ditinggalin, aku kok bisa seperti ini, yang tadinya biasa aja dalam hubungan dengan perempuan tapi rasanya sakit jujga kalau kekasih kita ada yang ngambil. seandainya kekasihku sudah ada di sampingku untuk selamanya, rasanya bahagia sekali hidup ini. Entah kapan aku akan meminangnya, aku selalu berdoa semoga dialah yang terakhir untukku, semoga dialah pelabuhan yang terakhirku tempat ku singgah, tempatku ku pulang, tempat dimana rasa cinta ini menyala-nyala dan dia bagaikan obat bagi penenang jiwa. Amin

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Selasa, 01 Desember 2015

Jangan Pernah Kau Buat Wanita Menangis


Seorang ibu kerap memberi nasehat kepada anak lelaki agar jangan terbiasa menangis. Lelaki yang terbiasa menangis dianggap lemah, merendahkan derajatnya sebagai calon imam rumah tangga. Tetapi ada satu hal yang patut diajarkan, “Jangan pernah membuat wanita menangis, sebab sesungguhnya lelaki yang menyakiti wanita hingga sang wanita mengeluarkan setetes air mata, justru pada saat inilah sang lelaki sangat rendah derajatnya sebagai pemimpin rumah tangga!”

Ajarkanlah kepada anak lelaki agar jangan sampai membuat wanita bersedih, katakanlah, “Anakku, jika engkau terpikir untuk membuat wanita menangis, ingatlah ibu. Tegakah engkau menyakiti bagian dari ibumu, sebab kami sama-sama wanita.

Dari itu, belajarlah menjadi lelaki yang bertanggung jawab untuk menyediakan ruang kekalahan demi memuliakan wanita. Percayalah, membuat wanita menangis tidak akan membuatnya patuh, justru membuatnya sadar menjadikanmu imam rumah tangga ialah kesalahan terbesar dalam hidupnya.
Wanita tidak perlu dikuasai dengan kekerasan, sebab hatinya sangat rentan untuk tersentuh kesedihan. Berikanlah kesanggupan melembutkan hati, menyantunkan jiwa, serta membijaksanakan hidup untuk berkerja cinta yakni melindungi wanita dari potensi dukacita.
Percayalah, wanita akan lebih mencintaimu meski pun tak pernah kau ujarkan kata cinta dengan syarat dirimu mampu menjadi pribadi yang menghargai satu perkara: wanita butuh diarahkan dengan pengertian, bukan dengan kemarahan.”

Begitulah yang mesti diajarkan seorang ibu pada anak lelakinya. Sehingga kelak pada saat dewasa, diharapkan mampu menjaga hati, jiwa, dan kehidupanya untuk memuliakan wanita dengan cinta yang tiada ada habisnya. Semoga Allah memperkenankan kiranya

sumber akhwatindonesia.net

(Ditulis Kembali oleh Yadi Suryadi)

Sabtu, 26 September 2015

Harus bekerja ekstra cepat untuk N - - - -


Setelah 2 tahun lebih mencari dan mencari, akhirnya kudapati bahwa titik kulminasi dari sebuah hubungan adalah Pernikahan, namun di sisi lain antara satu pihak dan yang lain memilki persepsi yang berbeda-beda tentang makna dan esensi dari pernikahan yang sesungguhnya. Hari ini mungkin berbeda dengan 10 atau 20 tahun yang lalu atau bahkan 30 hingga 40 tahun yang lalu tentang pernikahan di setiap masa berbeda-beda. Ketika masa ayah saya menikah tentu berbeda dengan ketika kakek menikah dan tentu saja ketika masanya aku akan menikah, dulu..... dulu sekali yang namanya pernikahan sangat sakral dan tidak perlu membuang banyak biaya dan sekedar untuk memberikan ruang bagi tamu dan konsumsi secukupnya namun hari ini sangat jauh berbeda 180 derajat. Yang mana hari ini pada masa ini tahun 2015, kita harus (Calon laki-laki) menyiapkan biaya pernikahan sangat besar dari kisaran 20 hingga ratusan juta rupiah dan hal ini sangat mengganggu saya.

Saya sangat ingin menikah namun wanita mana yang mau menikah tanpa peralatan mewah dan pesta yang meriah, Laki-laki seperti saya dan kebanyakan pria pada umumnya sangat berat menanggung biaya yang sangat besar ini, entah kapan saya harus bisa keluar dari penjara ini, saya punya target 2016 sudah harus menilah!!! mudah-mudahan saja Tuhan Yanga Maha Pemurah memberikan kasih sayang-Nya untukku.

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Minggu, 26 April 2015

I Love my best friend

Sebenarnya, ku sudah bosan ngomongin cinta, pacar, jadian atau apalah istilahnya namun satu yang pasti ku merasakan getaran yang berbeda ketika ku tatap wajahnya. Sejuk, indah dan menawan hati. Ingin ku rayu dirinya namun hati berkata jangan. Ingin kukatakan yang sebenarnya tentang perasaan ini namun tak jua kukatakan. Serba dilema, jika kukatakan kalau aku cinta padanya ku khawatir jika persahabatan yang ku jalin dengannya bisa rusak dan tak kuat. Jika ku tak katakan malah sebaliknya, hati ini sakit jika tak bersamanya. 

Image result for sahabat jadi cinta

Cinta, Cinta dan Cinta. Kata Cinta seakan tak mau pergi dari hariku, setelah ku ditinggalkan dua orang yang aku cintai dan kasihi dalam waktu yang tidak bersamaan, artinya aku di tinggalkan oleh mantan mantan kekasihku, rasa galau kembali mengahinggapi hingga tak terasa air mata membasahi pipi. Aku memang bukan Arjuna yang gagah tampan dan rupawan, bukan pulaYudistira yang alim dan Bijaksana tetapi aku hanya pria yang membutuhkan rasa cinta yang telah haus dari mata air cinta wanita.

Image result for sahabat jadi cinta

Aku rindu kamu, tapi ku tak tahu kalau kamu rindu pada siapa, aku cinta padamu tapi ku tak tahu kamu cinta pada siapa, aku bosan dengan ini semua, ingin rasanya ku pergi meninggalkanmu disini, tapi batin ini berkata lain, aku ingin hidup bersamamu hingga akhir hayat, Aku cinta padamu sahabatku.............................. :)

Image result for sahabat jadi cinta

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Sabtu, 11 April 2015

Kesepian.com

Sudah 2 tahun ini aku berada di MADABS, dan sudah 2 kali pula jadi Sekretaris Ujian Nasional. Jadi orang penting di MAdrasah itu selain capek juga tak bisa sembarangan keluar untuk sekedar main apalagi malem mingguan. Saya hari ini masih di kantor tepat jam 19.00 dan masih mengerjakan setting ujian nasional walaupun masih bisa ngetik blog diam-diam tapi senang. Selain dua hal tersebut saya jadi tidak bisa pacaran, eit boro-boro buat pacaran, mau ngedeketin staff TU yang "lagi" sendiri itu juga gak bisa. Harus bagaimana yah?  ingin rasanya punya pendamping hidup.

Harus saya akui, saya kesepian, saya butuh teman untuk berbagi, butuh teman hidup dan menghidupi, ada pepatah mengatakan bahwa "buah jatuh takkan jauh dari pohonnya" (pepatah nya gak nyambung). Tapi kita sambungkan saja, jika saya tanya ke bapak umur berapa beliau menikah dengan ibu jawabannya 28 Tahun. Wah nikah di usia yang mau beranjak tua. Apakah saya akan mengikuti jejak bapak? saya harap tidak, tapi kok sepertinyaiya, Saya sekarang ternyata udah 28 tahun (2015) dan saya sampai detik ini belum beristri, belum punya calon istri.

Image result for gambar merenung

Ya Allah..... berilah hamba kekuatan kesabaran agar hamba dapat sabar untuk mencari pendamping yang engkau ridhai. Aamiin.....

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Jumat, 10 April 2015

Cinta dan Cinta

Berbicara tentang cinta pastinya tentang cinta Pria pada Wanita atau sebalknya. Namun cinta bagi saya adalah rasa. Rasa cinta yang mendalam pada sang Maha Cinta, tanpa-Nya kita mati tapi hidup. Tanpa-Nya kita hidup tapi mati.



Sang Maha Cinta adalah pemilik cinta itu sendiri, baginya mudah untuk membolak balik hati dengan hembusan cinta-Nya, tak mungkin Sang Maha Cinta membuat kita buta, tak mungkin Dia menunjukkan jalan yang rusak, Wahai Sang Maha Cinta, tuntunlah aku menuju Cinta-Mu yang kekal Abadi di Surga Cinta-Mu.. Aamiin...............,


(Ditulis oleh Yadi Suryadi)

Selasa, 07 April 2015

Ucapan terima kasih



Selamat malam sahabat, hadir kembali bersama saya sang penulis blog ini. Hari ini terasa spesial karena tak ada yang spesial. Apa? Garing? terserah deh yang pasti saya di sini bersama anda. Ada yang aneh dengan Fb saya, biasanya ada aja terselip status cinta dan galau, ada status jatuh cinta dan patah hati, namun saya kemudian sadar bahwa bukan saatnyaa saya menulis itu lagi. Saya beralih pada status yang lebih produktif yakni Bisnis, alias jualan. Jualan bukan lagi sebuah kekonyolan bagi saya adalah kebutuhan. Jika anda ingin membeli sesuatu maka jualah sesuatu, "If you want something so you sale something".

Coba deh cek cek https://www.facebook.com/suryadi57  apakah ada status yang nyeleneh tentang cinta, pacar, galau dan lain sebagainya. saya sudah "Move On". 

Atau coba deh baca juga blog saya ini  http://youngboysonline.blogspot.com/ di blog ini saya khususkan untuk jualan, ini adalah toko online saya, kok nisa?? dari mana barangnya?? bisa laaah, dari mana aja boleh yang penting halal.

Terima kasih sudah baca blog saya, anda pintar!!

(Ditulis oleh Yadi Suryadi)